OUR NETWORK

Konsep Multiverse di Dunia Nyata Berdasarkan ‘Spider-Man: No Way Home’

Setelah Spiderman No Way Home, banyak orang mempertanyakan apakah konsep mutiverse tersebut benar adanya atau hanya khayalan semata? Apalagi, saat film tersebut menunjukkan hadirnya Andrew Garfield dan Tobey Maguire.

Menurut para pakar, dunia pararel itu sebenarnya ada. Hal itu dapat dibuktikan dengan berbagai teori seperti, Infinite Universe di mana konsepnya merupakan ruang dan waktu yang memang tidak terbatas.

Berdasarkan teori tersebut membuat kamu mempunyai versi lain dalam diri. Hampir mirip dengan Spider-Man: No Way Home bukan? Karena, tidak berbatas dengan ruang serta waktu maka “kembaran” kamu ini bisa melakukan hal yang sama atau berbeda, tetapi sikap serta sifatnya tetap mirip.

Misalnya, suka makan burger, sementara lainnya menyukai menikmati daging asap hingga pizza. Ada juga yang tidak menginginkannya. Jika teori ini benar? Apa yang dilakukan oleh mereka saat ini ya?

Bubble, mathematical, dan parallel universe

Teori berikutnya adalah Bubble Universe di mana teori ini berasal dari Kosmologi Tutts University. Saat seseorang akan melihat ruang dan waktu maka, lainnya akan menggembung dan menghadirkan berbagai hukum fisika lainnya, karena konsep multiverse ini tidak terkait satu sama lain.

Berikutnya pada tahun 2012 Max Tegmark juga ikut mencetuskan teorinya mengenai multiverse ini. Dimana struktur dari matematika itu bisa berubah tergantung di mana tempatnya berada.

Max sendiri percaya dengan konsep yang disampaikan tersebut membuat semesta lain benar adanya dan mampu melakukan aktivitas sama persis dengan kamu di masa kini. Berikutnya, ada paling heboh yaitu Parallel Universe.

Baca juga: Fakta Menarik Serial ‘Loki’ yang Menceritakan Multiverse

Teori tersebut mengungkapkan bahwa, dunia paralel ini berjalan bersama dengan kehidupan manusia sekarang. Dengan nama dan karakter yang hampir sama, tetapi sisi dominannya berbeda.

Pada parallel Universe inilah Spider-Man: No Way Home bisa dipersembahkan, andai kata apa yang disampaikan itu benar adanya. Menariknya lagi para ahli kuantum tersebut menyebutkan bahwa mereka sendiri sulit membedakan apakah ini nyata atau hanya ilusi semata.

Konsep multiverse berbeda dengan metaverse

Perlu diketahui bahwa, dunia parallel ini berbeda jauh dengan metaverse yang sedang naik daun. Paling mudah memahaminya adalah coba lihat film Spider-Man: No Way Home kemudian bandingkan dengan The Matrix.

Keduanya memiliki latar dan proses yang berbeda bukan? Itulah cara mudah dalam memahaminya, dimana kamu mempunyai kembaran dengan berbagai kemungkinan. Bisa wajah sama, kepribadian, bisa juga lebih liar daripada itu.

Jika benar terjadi, apa yang akan kamu lakukan dengan dunia multiverse ini? Teori lainnya adalah inflasi, ada sebuah ledakan big bang saat semesta ini baru saja terbentuk. Dimana, hipotesa ini akan berakhir setelah 14 miliar tahun setelah.

Tetapi, menurut pendapat lain, ketika inflasi itu harusnya berakhir semesta membentuk satu alam lagi dan masih eksis hingga saat ini. Dengan kata lain inilah dunia pararel yang menurut hipotesa sudah ada dan sampai sekarang masih terus berjalan

Bisa atau tidak kejadian di Spider-Man: No Way Home terjadi?

Sampai saat ini konsep multiverse memang masih menjadi perbincangan hangat. Hanya saja, berbagai teori masih belum bisa menyimpulkan apakah kejadian di Spider-Man: No Way Home bisa terjadi di dunia nyata.

Karena, pada dasarnya masih sekedar teori liar yang berkembang saja, sebenarnya multiverse dalam dunia nyata hadir dengan konsep ada satu orang mirip dengan lainnya. Mereka menjalankan hidup berbeda, kesenangan dan pola pikir yang bisa sama juga sama.

Konsep multiverse di Marvel masih terus berjalan apalagi, saat ini Doctor Strange sedang menjalankan aksinya untuk menyelamatkan bencana yang terjadi. Kalau bisa berteori bagaimana multiverse ini berasal? Apakah kamu sendiri percaya dengan yang disampaikan pakar atau sebaliknya?

Must Read

Related Articles