today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Film Netflix vs Film Layar Lebar di Penghargaan Oscars

Seperti yang diketahui Ladies, untuk menikmati film saat ini, kita memiliki beragam pilihan. Kamu bisa memilih antara ingin pergi ke bioskop atau di rumah saja menggunakan layanan streaming seperti Netflix. Netflix pun kini bersaing dengan film film layar lebar dengan original series atau film-filmnya.

Namun, ada permasalahan dalam pemilihan film yang akan masuk ke kompetisi seperti Oscars. Apakah film-film di Netflix tetap dapat bersaing di antara film-film layar lebar? Film produksi Netflix emang nggak kalah dalam segi kualitas. Tapi ada beberapa persyaratan yang juga harus dipenuhi, Ladies. Academy of Motion Picture Arts and Sciences telah membuat pilihan untuk menentang perubahan pada syarat kelayakan Oscars. Kalau tidak, bisa jadi film produksi Netflix tidak bisa lagi ikut perayaan Oscar di masa mendatang.

Baca juga: Kata-Kata Baru dari Dunia Perfilman yang masuk Kamus Oxford

Di pertemuan Selasa (23/4) kemarin, The Academy memutuskan kalau film yang memenuhi syarat harus minimal rilis setidaknya di satu bioskop di Los Angeles. Film itu harus diputar dalam jangka waktu 7 hari dan minimal 3 kali diputar dalam sehari, di waktu yang bersamaan ketika film tersebut sudah bisa dinikmati secara streaming.

Presiden The Academy John Bailey mengatakan “Kami mendukung pengalaman yang berhubungan dengan teater meliputi seluruh bagian dari seni gambar gerak dan sudah kami diskusikan secara mendalam. Ketentuan kami pada saat ini mengharuskan adanya theatrical exhibition, dan juga memungkinkan untuk pemilihan luas film yang akan diajukan untuk dipertimbangkan Oscar.”

Menandakan “perubahan yang hebat” di industri film, Mr. Bailey mengatakan ia akan meneruskan diskusi ini terhadap anggota mereka tentang isu ini.

Dilaporkan pada Maret lalu, Steven Spielberg mengusulkan beberapa perubahan saat pertemuan Board of Governors yang memperketat syarat untuk film yang tidak memiliki kepentingan yang berhubungan dengan teater. Kemungkinan peraturan tersebut menimbulkan perdebatan antara para pembuat film.

Netflix vs Film Layar Lebar di Penghargaan Oscars
Foto: goldderby.com

The Academy bahkan mendapat surat dari Departemen Kehakiman Amerika memperingati bahwa perubahan untuk peraturan persyaratan tersebut dapat melanggar kebijakan hukum. Bagaimanapun juga, The Academy tidak pernah mengedarkan komentar publik dalam laporannya, dan tidak juga diketahui seberapa besar kemungkinan perubahan tersebut.

Baca juga: Setelah Dikecam, The Academy Putuskan Semua Kategori Oscar 2019 Akan Dibacakan Live

Di luar peraturan persyaratan tersebut, The Academy melakukan beberapa perubahan kecil. Salah satunya adalah perubahan untuk kategori Film Berbahasa Asing (Best Foreign Language). Kategori menjadi International Feature Film Award. “Kami sudah mencatat bahwa kata ‘asing’ sudah ketinggalan zaman di antara komunitas global” kata Larry Karaszewski dan Diane Weyermann, ketua bersama International Feature Film Committee. Namun, perubahan nama tidak mengubah peraturan yang berlaku untuk kategori ini.

Oke deeeh, berarti masih ada banyak kesempatan untuk film-film original Netflix untuk bisa berkompetisi di beragam ajang penghargaan ya, Ladies. Yay!

 

Sumber: The Wrap

Must Read

Related Articles