Pada Agustus 1939, karakter Blue Beetle pertama kali muncul dalam komik, dan setelah 84 tahun sejak debutnya, kita akhirnya diperkenalkan dalam versi live action dalam film yang sangat dinantikan.
Film ini, yang digarap oleh sutradara Angel Manuel Soto, memberikan pendekatan segar dengan memfokuskan pada karakter superhero ini versi Jaime Reyes. Bagaimana karakter ini mampu membangun kedekatan keluarga dan memberikan perspektif baru pada sejarah pahlawan super pertama DCU.
Blue Beetle Mengadaptasi Tentang Hangatnya Keluarga Meksiko
Dalam semesta komik DC, karakter tersebut memiliki sejarah panjang, dan film ini berhasil mengenalkan penonton pada ketiga versi yang berbeda. Termasuk pendahulu Jaime Reyes, yaitu Dan Garrett dan Ted Kord.
Meskipun fokus cerita ada pada perjalanan Jaime, sutradara dan penulis naskah dengan cerdik mengenalkan asal-usul Dan dan Ted. Langkah ini membantu penonton awam memahami perjalanan panjang karakter ini dan menghubungkannya dengan akar komiknya.
Kisah keluarga Meksiko menjadi benang merahnya di mana Jamie Reyes, seorang karakter keturunan Meksiko, menampilkan hubungan keluarga yang erat dan penuh kasih sayang.
Dari awal transformasinya menjadi Blue Beetle, keluarganya selalu mendukungnya dan hadir saat ia membutuhkan bantuan. Ini menciptakan suasana hangat, mengundang tawa, dan merangkul nilai-nilai penting dalam budaya Meksiko.
Akting yang Memukau
Xolo Mariduena, mampu menghidupkan karakter Jaime Reyes, membuktikan dirinya sebagai pilihan yang tepat. Mariduena dengan brilian menggambarkan semangat muda, rasa cinta keluarga, dan ketulusan karakter Jaime.
Keberhasilannya dalam memerankan tokoh ini tidak diragukan lagi dan memberikan kehidupan pada Blue Beetle versi live action. Sebenarnya, tak hanya Mariduena, para pemeran keluarga Jaime juga berhasil mencuri perhatian dengan chemistry yang harmonis.
Adegan yang melibatkan keluarga Jaime mampu memberikan nuansa positif, hangat, dan bahagia kepada penonton, menjadikannya momen penuh makna. Rasanya senang melihat bagaimana mereka bersatu sebagai sebuah keluarga.
Sayangnya film Blue Beetle memiliki titik lemahnya yaitu pemilihan Victoria Kord sebagai villain utamanya terasa kurang memuaskan. Karakter ini kurang mampu memberikan kesan kuat dan kurang menimbulkan rasa intimidasi.
Motif dendamnya terasa klise dan kurang orisinal, parahnya lagi sepertinya, referensi sanga penulis adalah MCU. Karena, motivasinya seakan hampir mirip terutama dalam salah satu film iron man.
Blue Beetle membawa pengenalan yang lengkap terhadap karakternya, termasuk asal-usul karakter Blue Beetle sebelumnya. Penampilan Jaime dengan armor Blue Beetle juga dihadirkan dengan gaya yang keren, menunjukkan dedikasi pada detail visual.
Namun, kehadiran kedua villain, yakni Conrad Carapax, mampu menutupi kekurangan karakter Victoria Kord. Karakter Carapax memiliki latar belakang yang mampu membangkitkan empati penonton, menciptakan kedalaman yang kurang ada pada karakter Kord.
Visualnya Cukup Memukau
Dengan anggaran cukup besar, film ini mampu memberikan visual memukau melalui kualitas CGI yang baik, terutama dalam adegan di mana Scarab mengeluarkan armor dan ketika Blue Beetle beraksi.
Namun, sayangnya, aspek sinematografi terasa kurang maksimal. Beberapa adegan diambil dengan angle kurang nyaman, dan dalam tayangan IMAX, visualnya terlihat kurang tajam.
Dalam keseluruhan, Blue Beetle menghadirkan kisah yang hangat dan menghibur, memberikan gambaran mendalam tentang keluarga Meksiko dan sejarah karakter ini. Xolo Mariduena berhasil menghidupkannya dengan sempurna, dan akting para pemeran keluarga memberikan nuansa emosional yang menghangatkan hati.
Namun, kelemahan di sisi villain dan sinematografi terkesan mengurangi kepuasan total film ini. Meskipun begitu, Blue Beetle berhasil memberikan pengenalan yang lengkap terhadap karakter-karakternya, serta menawarkan momen-momen penuh makna dan visual memukau.
Terlepas dari beberapa kekurangan, Blue Beetle berhasil menjadi film yang mengangkat semangat keluarga, mengenalkan sejarah karakter dengan cara meyakinkan, dan memberikan kesempatan bagi superhero versi live action untuk bersinar.