Melalui kampanye 11.11, Lazada mengumumkan dukungannya terhadap jutaan pelaku usaha dan pebisnis untuk meningkatkan pertumbuhan e-Commerce di Indonesia. Hal ini disampaikan melalui pertemuan yang dilaksanakan Lazada bersama para pelaku industri di berbagai bidang dan pemerintah Indonesia. Pertemuan di Jakarta ini mengangkat topik “Pandangan bisnis dan Landskap e-Commerce di Indonesia”. Adapun panelis yang hadir di acara ini terdiri dari CEO Lazada Indonesia, Alessandro Piscini, CMO Lazada Indonesia, Monika Rudijono, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dan Global Chief Economist dan Managing Director EIU di Asia, Simon Baptist.
“Ini merupakan komitmen kami sebagai perusahaan yang berbasis teknologi untuk mengembangkan industri digital yang berdampak positif untuk ekonomi lokal. Penting juga bagi kami untuk turut membagikan pengetahuan mengenai dunia digital dan inovasi teknologi terbaru untuk para UKM di Lazada dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan. Lebih dari itu, kami pun membutuhkan dukungan mereka untuk menyelaraskan misi kami dalam memberikan pengalaman berbelanja online yang mudah dan menyenangkan,” jelas Alessandro.
Ia menambahkan, komitmen Lazada telah ditunjukkan pihaknya melalui berbagai program yang dilakukan untuk pelaku UKM, seperti program LazStar.
Sebuah program yang dilaksanakan untuk mempersiapkan para pelaku UKM saat kampanye besar. Pada program tersebut, Lazada memberikan edukasi kepada para UKM lokal terkait strategi pengembangan bisnis mereka. Program ini bertujuan untuk membuat para pelaku UKM menjadi lebih mahir dan optimal ketika memasarkan produknya. Khususnya ketika menghadapi momen-momen besar seperti 11.11. Hal ini juga diakui Alessandro, selaras dengan target pemerintah untuk membuat 8 juta UKM go online pada tahun 2020.
Selain itu, dukungan Lazada juga ditunjukkan melalui penyediaan fasilitas infrastruktur untuk memfasilitasi UKM, salah satunya ialah fasilitas “cashless” yang dapat memudahkan para UKM dalam bertransaksi. Fasilitas yang dihadirkan melalui kerjasamanya dengan salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia tahun ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu dan meringkas dan mempercepat proses transaksi ketika para UKM melakukan bisnis online dan digital, khususnya dengan mengurangi waktu yang dihabiskan saat pengepakan dan pengiriman paket.
Dengan waktu yang lebih efisien, menurut Alessandro, dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap UKM tersebut. Untuk memaksimalkan dukungan ini dengan penyediaan logistik dan pengantaran produk lebih cepat kepada seluruh pelanggan, fullfillment services Lazada untuk para brands (LazMall) dan penjual UKM diperkuat di sebagian kota-kota besar di Indonesia.
Pada mega campaign 11.11 yang diadakan Lazada untuk konsumen di seluruh Indonesia ini menjadi tantangan yang dihadapi brand dan UKM di LazMall.
Alessandro mengaku, pihaknya telah mempersiapkan para brand dan UKM dengan pengetahuan yang cukup untuk menerima lonjakan pesanan di kampanye diskon terbesar selama 24 jam. Ini diakuinya sebagai salah satu bentuk komitmen Lazada dalam menciptakan titik perekonomian baru di Indonesia melalui UKM.
Senada dengan Alessandro, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, menyatakan bahwa peningkatan pesanan ini telah diantisipasi. “Kami sangat bersemangat untuk menyambut kampanye 11.11 tahun ini. Peningkatan pesanan tentunya telah diantisipasi, dengan banyak program baru yang dibuat lebih interaktif. Seperti Wonderland, Slash It, dan Shake It,” ungkap Monika.
Wonderland ialah program terbaru dari Lazada dalam bentuk permainan yang dapat dinikmati para konsumen melalui platform Lazada.
Dalam game, konsumen diajak memasuki kota virtual dengan banyak toko virtual dari brand-brand dan top sellers (UKM) yang bisa dikunjungi para pelanggan. Menariknya, akan tersedia kotak harta karun di toko-toko virtual tersebut pada waktu tertentu. Kotak harta karun ini berisi voucher belanja yang dapat digunakan para pelanggan. Game ini dapat dimainkan pada tanggal 1-11 November 2018.
Kemudian, Shake It ialah fitur di mana dengan menggoyangkan handphone, pelanggan dapat mendapatkan lebih banyak voucher belanja. Fitur ini hanya aktif pada periode tertentu, sehingga pelanggan disarankan untuk sering membuka aplikasi Lazada untuk melihat jadwal fitur ini. Sementara, Slash It, ialah program potongan harga yang dilakukan secara unik. Di mana, para pelanggan didorong untuk meminta referensi dari teman-temannya untuk mendapatkan potongan harga produk yang ingin mereka beli. Semakin banyak yang berpartisipasi dalam memotong harga, semakin tinggi potongan harga yang akan diberikan. Tiga pelanggan yang beruntung akan dipilih setiap harinya. Program ini dilaksanakan dari 1-11 November 2018.
Di samping itu, Lazada juga menghadirkan program Flash Sale. Yakni sebuah program untuk mendapatkan harga yang paling menarik, bahkan hampir gratis.
Sedikit berbeda, program Flash Sale hanya diadakan selama sehari, yakni pada 11 November. Akan ada 11x Flash Sale yang telah disiapkan untuk para pelanggannya. Sebagian besar produk yang tersedia di Flash Sale ialah produk paling populer sesuai permintaan pasar. Adapun jadwal Flash Sale bisa dilihat langsung di Lazada.
“Promo yang tersedia tidak hanya datang dari merek global, tetapi juga berasal dari produk lokal yang tentunya tidak akan kalah saing. Dengan program ini, kami sudah siap untuk membuat rekor baru pada tahun ini,” jelas Monika.
Adapun manfaat lainnya yang bisa diperoleh pelanggan dari festival diskon ini, diantaranya, para pelanggan dapat menikmati diskon hingga 90%, program pengiriman gratis, dan penawaran lainnya yang tersedia di LazMall.