Keputusan mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle dari posisi anggota senior di Kerajaan Inggris membuat geger. Tak hanya karena reaksi dari Buckingham Palace, bahkan juga Prince William mengenai pemberitaan ini. Melainkan juga perubahan apa yang akan terjadi dengan mundurnya Harry dan Meghan.
Pengumuman mengenai mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle diumumkan melalui situs dan juga Instagram resmi keduanya. The Sussex menuliskan mengenai harapan untuk bisa mandiri secara finansial. Meski juga masih akan memberi dukungan pada kebijakan Queen Elizabeth.
“Setelah beberapa bulan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini dalam mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini,” kata Duke dan Duchess dalam pernyataannya. “Kami bermaksud untuk mundur sebagai peran sebagai anggota” senior “dari Keluarga Kerajaan, dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.”
Tak itu saja, keputusan mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle ini pun diikuti dengan keinginan untuk membagi waktu di Inggris dan Amerika Utara. Ini pun diungkap demi anak mereka Archie Harrison Mountbatten-Windsor tetap bisa memiliki apresiasi pada Kerajaan Inggris
“Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membangkitkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami,” ungkap pernyataan tersebut.
Lalu apa saja fakta yang bisa terungkap dari mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris?
Masa depan keluarga Kerajaan Inggris
Mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle dipercaya akan memberikan perubahan besar di Kerajaan Inggris. Dilansir dari TIME, sejarawan dan ahli kerajaan Inggris Marlene Koenig menyebut perubahan akan bergantung pada dukungan dari The Sussexes pada Queen Elizabeth II, dan Prince Charles bila duduk di tahta nanti.
Secara tradisional, “Anda akan memiliki putra kedua menjalankan tugas yang lebih resmi dan mengadopsi lebih banyak perlindungan” seiring berjalannya waktu, Koenig menjelaskan.
Sebagai referensi, Princess Anne yang merupakan putri kedua Queen Elizabeth II telah menjadi bangsawan pekerja keras selama dua tahun terakhir, meskipun anak-anaknya sendiri tidak memiliki gelar kerajaan mereka sendiri.
“Saya pikir mereka ingin fokus pada isu-isu tertentu sebagai lawan dari apa yang akan menjadi bread and butter dari keluarga kerajaan,” yang merupakan perlindungan tradisional, katanya. “Mereka masih akan menjadi Yang Mulia, Duke dan Duchess of Sussex, tetapi mereka menginginkan kehidupan yang lebih pribadi,” dia memperkirakan.
Status bangsawan Prince Harry dan Meghan Markle
Pertanyaan terbesar tentu saja apakah nantinya Prince Harry dan Meghan Markle tetap memiliki status bangsawan? Terutama karena keduanya masih menandatangani pernyataan di hari Rabu (8/1) kemarin sebagai The Sussex.
Faktanya, setelah Harry dan Meghan menikah, mereka mendapatkan gelar tersebut secara langsung dari The Queen. Prince Harry mendapatkan gelar His Royal Highness The Duke of Sussex, sedangkan Meghan dengan Her Royal Highness The Duchess of Sussex. Ini membuat anak mereka Archie pun mungkin akan mendapatkan gelar bangsawan sendiri, atau menurunkan dari sang ayah.
Ini adalah salah satu dari sejumlah gerakan yang menunjukkan bahwa Duke of Sussex dan Duchess of Sussex bermaksud untuk menjunjung tinggi privasi keluarga mereka.
Bukan pertama kali terjadi!
Rupanya, mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle bukan pertama kali di Kerajaan Inggris. Paman dari Queen Elizabeth, Edward VIII pernah menyerahkan tahta kerajaan demi menikahi perempuan asal Amerika, Wallis Simpson.
Dia hidup di pengasingan sebagai Duke of Windsor setelah menyerahkan haknya atas mahkota. “Anda tidak bisa begitu saja melepaskan hak Anda atas tahta; itu harus dilakukan oleh tindakan Parlemen, karena suksesi diatur oleh beberapa undang-undang,” Koenig menjelaskan keadaan yang tidak biasa itu.
Namun The Sussexes mengalami situasi berbeda, “Mereka tidak ditendang keluar; mereka telah membuat keputusan untuk mengambil apa yang mereka lakukan sebagai bangsawan, tetapi melakukannya dengan persyaratan mereka sendiri,” katanya.
Konon, di situs web mereka, Sussexes memperjelas bahwa saat ini ada anggota keluarga kerajaan yang sama-sama memegang gelar dan mendapatkan penghasilan. “Ya, ada preseden untuk struktur ini dan ini berlaku untuk anggota Keluarga Kerajaan saat ini lainnya yang mendukung raja dan juga memiliki pekerjaan penuh waktu di luar komitmen mereka terhadap monarki,” catat mereka.
Terakhir disebut, bahwa keputusan tersebut juga bisa jadi karena media. Salah satunya merujuk pada isi pernyataan dalam laman situs resmi yang menyebut, “Sayangnya, kisah-kisah yang mungkin telah diajukan secara akurat oleh Royal Correspondents, juga, sering diedit atau ditulis ulang oleh tim editorial media untuk menyajikan kesan palsu,” kata mereka.
Sumber: Time.com