Karena terbiasa bersama dengan seorang sahabat, sudah menjadi hal yang wajar sekali jika kamu suatu saat jatuh cinta padanya. Alih-alih mengungkapkan cinta, kamu malah terjebak dalam friend zone yang sangat amat menyiksa. Seperti memakan buah simalakama, nyatain cinta takut ditolak dan pertemanan berakhir sementara kalau nggak nyatain cinta jadi tersiksa.
Duh, emang ya kadang-kadang hidup memberikan kita pilihan yang sulit, apalagi saat kamu sedang terjebak friend zone, kadang seneng, sedih, kecewa, tertawa, campur aduk menjadi satu. Dan kamu harus pandai-pandai menyembunyikannya agar nggak ketahuan. Biasanya karena merasa belum siap dengan konsekuensinya. Lalu gimana sih cara buat terbebas dari jeratan friend zone yang terkutuk ini?
Coba Cari Tahu Perasaannya
Friend zone emang bener-benar gak enak, nah daripada kamu terus menerus menyembunyikan perasaan yang dimiliki, beranikan diri buat mengetahui perasaannya kepada kamu. Dan jalan satu-satunya adalah dengan menyatakan perasaan kamu itu. Dan dengan menyatakan cinta, kamu udah tahu resikonya bukan? Kalau nggak diterima, ya ditolak. Seandainya ditolak, nggak usah ngerasa kecewa berkepanjangan ya. Masa rela persahabatan yang begitu lama terjalin rusak begitu aja? Daripada terjerat oleh friend zone dalam waktu yang lama ada baiknya untuk tahu perasaanya. Siapa tahu, si doi juga suka tapi malu atau takut buat mengakuinya.
Jangan Terlalu Mengemis Cinta
Jika kamu sudah mendapatkan jawaban dari apa yang selama ini dipertanyakan, sudah cukup. Jika dia memang juga cinta jalani dengan sepenuh hati. Tapi juga sebaliknya, jika si dia ternyata telah memiliki seseorang yang spesial di hatinya, ada baiknya untuk tetap menjaga harga diri. Jangan mengemis cinta kepadanya. Tunjukan sikap yang elegan dan menerima jika memang kamu bukan orang yang ia inginkan. Terima walau hati terluka. Siapa tahu mereka jadian sama si orang spesialnya itu cuma sebentar…
Mundur Teratur
Bagi kamu yang enggak ingin kehilangan sahabat dengan menyatakan cinta, bisa dengan mundur teratur. Berpisahlan dengannya untuk sementara waktu, sibukkan diri dengan hal-hal yang disenangi. Cari gebetan baru yang bisa mengisi hari-hari. Dengan tidak setiap saat bersamanya, mungkin rasa cintamu akan sedikit berkurang. Dan dari ini kamu juga akan tahu, apakah si doi suka sama kamu atau malah biasa-biasa saja.
Move On
Jika segala daya upaya baik itu bentuk perhatian atau kode-kode yang kamu berikan tidak ia tanggapi dengan baik sudahlah mungkin ini waktunya untuk move on. Toh di depan sana masih banyak orang yang dengan tangan terbuka akan memelukmu. Move on memang tidak semudah kelihatannya, kamu akan mengalami fase dimana selalu terbayang, ingin bertemu melulu dan lain sebagainya. Namun, seiring waktu berjalan kamu akan bisa perlahan mengubur rasa cinta kepada sahabatmu.
Memang sudah banyak sekali kasus friend zone di muka bumi ini. Jika tak ingin terjerat terlalu dalam, katakan cinta sekarang juga atau mundurlah perlahan… Jadi, mau ambil langkah yang mana dulu nih? Masa udah mundur perlahan sebelum dicoba?
Sumber: Brilio