Menjadi orang kaya, punya banyak uang dan bisa membeli semua keinginan merupakan impian semu orang. Tetapi, ada beberapa diantara mereka yang sudah berusaha keras, banting tulang siang dan malam tetap saja miskin.
Bahkan, hidupnya penuh hutang sana-sini, mengapa bisa demikian? Perlu diketahui, untuk mendapatkan uang banyak memang tidak mudah. Perlu kerja keras dan butuh waktu lama. Jadi, jangan hanya melihat mereka pada hari ini saja.
Sebagai contoh, Raffi Ahmad mempunyai harta miliaran bahkan, punya akses tabungan emas. Coba lihat bagaimana kehidupannya di masa lalu. Begitu pula dengan Nagita Slavina, walaupun sudah kaya sejak lahir tetapi, tetap menjalankan kebiasaan positif.
Berikut ini, beberapa penjelasan beberapa kebiasaan orang susah kaya yang harus dihindari. Agar kerja keras kamu selama ini bisa membuahkan hasil. Tidak terbuang begitu saja dan hidup selalu dalam kekurangan.
Jangan boros dan tergoda harga murah
Poin pertama yang harus diperhatikan adalah jangan pernah tergoda dengan namanya diskon dan cashback. Jika terpancing, maka pola hidup boros akan terus menjerat sehingga, gaji Rp10 juta per bulan tetap saja kurang.
Inginnya selalu lebih karena, tidak kuat iman untuk menahan godaan payday. Memang harganya murah dengan diskon besar. Tetapi, hal tersebut bisa jadi boomerang karena, keinginan untuk membeli sulit dikendalikan.
Kondisinya berbeda bila memang barang yang dibeli itu memang wajib punya. Contohnya, harus beli jaket karena stok yang ada warnanya sudah kusam dan tidak layak pakai. Maka, pembelian tersebut menjadi wajib.
Harus dipahami bila saat ini pola hidup boros tersebut bukan membeli barang mahal saja. Melainkan, tergoda dengan produk murah berkualitas. Sebenarnya, di rumah masih punya dan bisa digunakan sesuai fungsinya.
Kondisi seperti ini, tidak akan membuat kamu kaya raya. Satu poin yang harus jadi catatan adalah membeli kebutuhan elektronik atau fashion bukan produk investasi, dimana nantinya bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Jadi, pastikan jangan lagi tergoda promo atau program cashback lainnya kecuali memang butuh.
Baca juga: Malas Bersihkan Makeup? Jangan Sampai Mengalami Hal Mengerikan Ini Juga, Ladies!
Tidak mau menabung apalagi investasi
Ciri orang susah kaya berikutnya adalah tidak mau menabung atau investasi sama sekali. Jadi, uangnya dibiarkan saja disimpan di dompet atau brankas. Perilaku tersebut salah besar karena, semakin lama uang itu ada di depan mata maka, keinginan untuk menghabiskannya sangat cepat.
Menyisihkan uang sangat penting, bukan untuk hari ini melainkan besok. Misalnya, saja tiba-tiba jatuh sakit kamu harus membeli obat terlebih dulu. Bila uangnya sudah habis digunakan untuk hal tidak berguna.
Lalu, bagaimana caranya membeli obat? Sudah pasti hutang bukan. atau pinjam ke teman. Inilah alasannya mengapa menabung dan investasi sangat penting. Ketika membutuhkan dana besar, kamu sudah punya jadi, tidak perlu pusing lagi memikirkannya.
Apalagi, sekarang instrumennya banyak dan hampir semuanya mudah. Tidak perlu datang langsung cukup melalui online saja dilakukan di rumah. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan aktivitas tersebut.
Tidak mau berkembang
Kerja keras memang penting tetapi, kamu juga harus berkembang lebih jauh. Jangan hanya bermalas-malas saja dan tetap menerima semua yang ada. Misalnya, kamu pekerja kantoran yang mampu mengerjakan dua pekerjaan sekaligus.
Gaji memang dua kali lipat. Tetapi, itu hanya akan berjalan di tempat. Sampai hari tua, kamu hanya akan bekerja seperti itu. Tetapi, berbeda bila ada pekerjaan sambilan. Contohnya, membuka kedai, atau berjualan online.
Walaupun membutuhkan waktu panjang. Usaha sampingan tersebut bisa memberikan nilai tambah. Siapa tahu nanti bisa berkembang dan menjadi lebih besar. Sehingga, tidak perlu lagi bekerja di tempat orang.
Ssecara finansial ada penurunan tetapi, perkembangan tersebut akan terasa perlahan. Hanya saja, kamu harus bisa melakukan atau menghindari dua poin di atas. Jadi, kebiasaan terakhir ini bisa dijadikan sebagai penyempurna agar terhindar dari ciri orang susah kaya.