Menurut laporan dari World Happines, mencatat Denmark negara paling bahagia. Menariknya prestasi itu sudah bertahan selama 7 tahun berturut-turut. Sebuah prestasi yang harus diapresiasi dan di contoh oleh semua pemerintahan dunia.
Walau laporan ini sendiri sebenarnya menuai banyak perdebatan panjang. Mereka mempertanyakan apa tolok ukurnya? Bagaimana cara menilainya? Karena kata bahagia itu bisa diartikan banyak hal dan luas.
Menurut World Happiness, mereka memberikan ukurannya sendiri meliputi tingkat kriminalitas, pendapatan rata-rata masing-masing penduduk, dan survei secara langsung melalui sebuah pertanyaan.
Denmark Negara Paling Bahagia Karena Bebas Korupsi
Poin pertama yang harus diketahui adalah negara ini bukan 100% bebas dari korupsi, melainkan tingkat kasusnya bisa dikatakan kecil. Menurut penelitian, dari 100 anggota hanya ada 2 maksimal 10 tersandung kasus tersebut.
Hal ini berbanding terbalik dengan kasus yang ada di Indonesia, China, India, cukup tinggi. Bahkan, apa saja bisa dijadikan sebagai objek. Keterbukaan keuangan serta anggaran di antara seluruh anggota dan rakyat menjadi kunci.
Mereka selalu membuat dan melaporkannya secara langsung. Jadi, semua orang bisa tahu apakah susunan anggaran tersebut salah atau benar. Tidak heran bila kesenjangan sosial diantara mereka terlihat kecil, bahkan tidak sama sekali.
Inilah alasan sempurna mengapa Denmark negara paling bahagia di dunia. Kesejahteraan diantara penduduknya merata, semuanya merasakan, bukan hanya golongan tertentu saja. Situasi pendidikan juga bisa terlihat.
Semua anggaran negara yang sudah digelontorkan terserap 100% di berbagai bidang. Tidak heran bila semua sektor mampu menyumbangkan pendapatan cukup besar. Bahkan, penduduknya bisa merasakan pendapatan sama rata sesuai dengan kualitas dan keahlian masing-masing.
Baca juga: Rutin Menulis Jurnal Bisa Bikin Hidup Bahagia, Begini Cara Memulainya
Mampu menahan hoax dengan cara alami
Alasan lain mengapa Denmark negara paling bahagia adalah mereka mampu mengatasi berita hoax dengan mudah. Pemerintah tidak perlu turun tangan berlebih, semua penduduknya sudah tahu.
Hal ini tidak lepas dari kenyataan bila seluruh warganya mempunyai kemampuan membaca 100%. Jadi, saat ada berita tidak langsung percaya melainkan, melihat dulu secara keseluruhan dan membacanya.
Dengan begini pertikaian antar ras atau kelompok dapat terhindar. Harus diakui, negara tersebut mempunyai tingkat penduduk melek baca mencapai 100%. Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia.
Cara seperti ini merupakan langkah alami dalam menghadapi berbagai berita palsu yang hanya dimanfaatkan untuk mendapatkan simpati dari seluruh pembacanya, tetapi keseluruhan isinya adalah nol besar.
Satu sama lain saling mengerti
Denmark negara paling bahagia karena satu sama lainnya saling mengerti. Sebagai contoh kasus, pemerintah memberikan pajak tertinggi di Eropa, tetapi penduduknya tidak merasa keberatan akan hal itu. Mereka mengerti dan saling memahami.
Kondisi ini membuat suasana antara pemerintah dan rakyatnya terasa hangat. Dengan pajak tinggi ini pembangunan di semua sektor berkembang baik, bukan hanya biasa saja melainkan lebih dari cukup.
Pengertian ini membuat mereka merasa bahagia, karena uang yang dikeluarkan dirasa setara dengan pemberian fasilitas pemerintah. Selain itu, seluruh penduduk sangat menghargai kebersamaan satu sama lain.
Artinya, saat mereka harus pulang lebih dari pukul 5.30 merupakan sesuatu yang cukup aneh. Kondisi itu membuat para penduduknya selalu pulang tepat waktu. Bahkan, saat ada satu orang harus bekerja di akhir pekan mereka menganggapnya sesuatu hal gila.
Denmark negara paling bahagia terasa benar karena punya banyak waktu untuk keluarga. Mereka sering menghabiskan akhir pekan dengan berbagai hal menyenangkan. Pastinya adalah berlibur ke berbagai tempat.
Menariknya lagi seluruh tempat sangat bersih, mau kemana saja terlihat indah dan sejuk dipandang mata. Inilah alasan tepat mengapa negara ini selalu terasa menyenangkan untuk dikunjungi
Denmark negara paling bahagia memang bukan isapan jempol semata, dengan prestasi 7 tahun berturut-turut menyandang predikat tersebut rasanya memang pantas. Seluruh penduduk dan pemerintahnya bisa bersatu, apalagi bagi mereka selalu menjadikan keluarga nomor satu. Bagaimana, sudah siap pergi ke Denmark dan merasakan kebahagiaannya?