Serat berperan besar dalam memperlancar pencernaan, mengendalikan gula darah, hingga mengurangi peradangan. Namun, ada kondisi di mana, tubuh perlu beristirahat dari asupan serat. Seperti yang direkomendasikan para dokter, yakni bila kamu memiliki gangguan pencernaan, seperti gastroparesis dan divertikulitis.
“Bagi orang yang hidup dengan gastroparesis, perut mereka menjadi kosong dengan sangat lambat, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, dari ringan hingga parah. Ketika terlalu banyak mengonsumsi serat, ia dapat menunda waktu transit usus di dalam tubuh. Jadi, menghindari makanan tertentu dapat membantu mencegah masalah tambahan,” jelas Pendiri Nutrition by RD, Rebecca Ditkoff.
Begitu pula bila kamu memiliki divertikulitis, dokter akan menyarankanmu untuk memodifikasi konsumsi serat.
Menurut Ditkoff, ini terjadi ketika ada kantong kecil atau kantong yang terbentuk di dinding atau lapisan saluran pencernaanmu. Rekomendasi kadar serat pada orang dengan divertikulitis pun beragam.
“Jika kamu tidak sedang dalam keadaan peradangan aktif atau divertikulosis, kamu dapat mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup. Namun, jika peradangan yang kamu alami sudah akut, dokter akan menyarankanmu untuk mengonsumsi makanan rendah serat,” ungkapnya.
Pengelolaan konsumsi jumlah serat juga disarankan untuk dilakukan bila kamu mengalami irritable bowel syndrome (IBS). Akan tetapi, untuk jumlah pastinya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan ahli ya Ladies, karena kebutuhan jumlah seratnya tergantung pada gejala yang dialami.
Nah, buat kamu yang akan memulai diet rendah serat, tak perlu khawatir kesulitan mencari sumber makanannya. Meski tidak sebanyak sumber makanan yang mengandung serat tinggi, menemukan makanan dengan kandungan serat yang rendah juga mudah kok.
Biasanya makanan berserat rendah memiliki kandungan air lebih tinggi di dalamnya, khususnya sumber makanan berjenis buah, seperti semangka.
“Makanan seperti saus apel, buah kalengan, dan jus buah merupakan pilihan rendah serat,” ucap Pakar Nutrisi, Laura Ligos.
Baca juga: Begini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Protein
Di samping itu, berikut ini ada beberapa buah yang bisa menjadi referensimu untuk diet rendah serat, Ladies. Di antaranya, aprikot (0.7 gram serat per porsi); dan plum (0.9 gram serat per porsi). Begitu pula blewah (0.9 gram serat per porsi); semangka (1.1 gram serat per porsi); melon madu (1.1 gram serat per porsi); dan nanas (1.2 gram serat per porsi). Buah nektarin (2.2 gram serat per porsi); pepaya (2.5 gram serat per porsi); pisang (2.6 gram serat per porsi); strawberry (2.9 gram serat per porsi); serta persik (3 gram serat per porsi) juga dapat kamu konsumsi.
Mengingat kondisi perutmu sedang tidak bagi, varian buah-buahan di atas dapat menjadi pilihan camilan yang ramah bagi perut dan tidak akan mengiritasi ususmu, Ladies. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kebutuhan nutrisi tubuh tetap dapat terpenuhi tanpa memperburuk kondisi pencernaanmu. So, selamat mencoba.
Sumber: Well and Good