Olahraga ekstrem seperti sangat disukai oleh para petualang yang ingin memacu adrenalin maupun merasakan pengalaman baru yang belum pernah diperolehnya di tempat wisata lainnya. Salah satu yang makin banyak digemari adalah arung jeram. Olahraga ini dilakukan secara berkelompok, makanya paling seru dilakukan bersama orang-orang dekat. Buat ladies yang mau mencoba tapi masih ragu, nggak usah takut. Terkesan berbahaya, olahraga ini sebenarnya cukup aman, asal sesuai prosedur. Nih, simak tipsnya sebelum berangkat berarung jeram!
1. Memakai semua perlengkapan keselamatan dengan benar
Meskipun pada dasarnya Anda pandai berenang bahkan di lautan, namun tetap pastikan keselamatan kamu terjamin pada saat akan bermain arung jeram karena arus dari sungai yang digunakan untuk bermain rafting cukup deras dan juga penuh dengan bebatuan sehingga cukup berbahaya jika dilakukan tanpa alat keselamatan. Perlengkapannya ada dayung, helm, dan jaket pelampung. Biasanya ada tambahan perlengkapan GoPro, tapi bawa masing-masing. Hehehe. Jangan ada peralatan keselamatan yang ketinggalan ya, ladies. Biasanya ada banyak pilihan ukuran helm dan jaket pelampung. Pilih dan pasang dengan benar supaya nggak longgar. Jangan ragu untuk bertanya atau minta bantuan sama petugas yang siap membantu.
2. Memakai pakaian yang tepat
Ada baiknya untuk menggunakan pakaian yang tidak bisa menyerap banyak air seperti bulu mikro, poliester, wol, polypropylene sehingga baju tidak akan berat ketika terkena air dan keseimbangan bisa tetap terjaga. Untuk alas kaki, nggak disarankan untuk pakai sendal jepit (karena bisa dengan mudah terlepas) dan sepatu berbahan kain (basah dong). Jadi coba pilih sandal gunung yang nyaman dipakai atau sepatu berbahan karet. Dan kalau mau tetap makeup, jangan lupa pakai yang waterproof ya, ladies. Hehehe
3. Memperhatikan cara mendayung dengan benar
Kunci sukses dari keberhasilan menempuh perjalanan panjang selama melakukan arung jeram adalah mengetahui cara mendayung dengan benar sehingga perahu karet bisa tetap berjalan dengan seimbang melewati arus. Sebelum memulai aktivitas ini, biasanya pemandu akan mengajarkan cara mendayung dengan benar pada semua peserta arung jeram sehingga keselamatan bisa tetap terjaga. Sepanjang durasi arung jeram, kita bakal ‘diperinathkan’ instruktur untuk mendayung. Kalau memegangnya nggak benar, salah-salah nanti tangan bisa memar loh, ladies.
4. Selalu mengikuti saran dari pemandu
Seorang pemandu memiliki peran yang sangat penting serta vital dalam menjaga keselamatan serta keamanan peserta rafting. Pemandu arung jeram pastilah seorang profesional di bidangnya yang sudah mengikuti berbagai macam pelatihan serta sudah mengenal dengan baik karakter dari sungai setiap sisinya dan juga rintangan yang akan dihadapi. Oleh karena itu kamu sebagai peserta harus selalu mengikuti saran, petunjuk serta keputusan yang dibuat oleh pemandu sehingga bisa mengurangi resiko perahu akan terbalik di tengah perjalanan. Meskipun kamu seorang ahli sekalipun dalam bidang rafting, namun akan lebih baik jika tidak membuat keputusan sendiri dan mengikuti saran dari pemandu demi keamanan.
5. Jangan melakukan arung jeram jika kamu mengonsumsi alkohol
Terakhir, kalau kamu mengonsumsi alkohol ataupun masih berada di bawah pengaruh alkohol, maka kamu dilarang untuk mengikuti kegiatan arung jeram walaupun sudah membayarnya. Rugi kan… 🙁 Sebab hal ini bisa mengurangi tingkat kewaspadaan Anda dan bisa menimbulkan resiko yang lebih besar bagi keselamatan Anda dan juga peserta lain dalam satu perahu. Selain itu, emosi orang yang mengonsumsi alkohol jauh lebih labil sehingga bisa saja kamu mengambil keputusan sendiri dan tidak mengikuti saran dari pemandu.
Asalkan udah pakai perlengkapan dan siap dengerin instruksi, nggak usah takut untuk berarung jeram. Let’s go!