Salah satu cara untuk melakukan tadabbur ciptaan Sang Khalik adalah dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata yang menyimpan keindahan tersembunyi. Selain bisa refresh pikiran yang sudah penat dengan kerjaan, tugas, dan urusan lainnya, berwisata ke tempat baru juga bisa mendekatkan kita dengan sang pencipta. Nah, daripada bosan di rumah, tak ada salahnya ngajak temen atau saudara buat traveling bareng. Eh, tapi kan lagi puasa? Why not, ladies. Puasa tak jadi alasan buat kamu nggak melancong.
Nah, biar traveling makin nyaman dan tenang saat Ramadhan kamu harus pilih destinasi wisata yang tepat ya, Ladies. 3 Destinasi wisata ini selain menyimpan keindahan alam juga terkenal Muslim-friendly banget. So, no worry be happy, Ladies!
Chefchaouen, Morocco
Berlokasi di bagian utara Rif Mt. Morocco, kota Muslim ini dikenal charming. Dijamin, sangat berbeda dengan kota Muslim lain yang pernah kamu kunjungi. Bagaimana tidak, untuk menarik perhatian para pengunjung, hampir seluruh bangunan yang ada di kota tersebut dicat biru yang bikin adem orang yang melihat. Kota tersebut ditemukan pada 1471. Mulanya, Chefchaouen merupakan kota tempat berlindung orang-orang Morocco dari jajahan bangsa Portugis dan dikenal juga sebagai tempat bermukimnya masyarakat Muslim dari serangan bangsa Spanyol. Setelah lama berdiri, kota tersebut pun banyak didatangi bangsa Yahudi dan umat Kristen. Di sana, kamu bisa hiking untuk melihat keindahan panorama. Tenang, medannya nggak susah kok ladies. Morocco juga terkenal dengan kerajinan tangannya termasuk handmade blanket dan beragam aksesoris. Yang terpenting, kamu nggak bakal susah buat cari masjid dan makanan halal, Ladies!
Ko Panyi, Thailand
Tempat wisata Muslim-friendly selanjutnya ini ada di Asia. Buat kamu yang bosan dengan keramaian dan suasana perkotaan, bisa berkunjung ke Ko Panyi, Thailand. Salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik dari destinasi wisata ini adalah life is never be simple like here. Kesederhanaan kehidupan masyarakat Muslim Thailand dengan didukung panorama indah serta sensasi tinggal di atas rumah apung menjadi sensasi tersendiri. Mulanya, adalah orang Indonesia yang membangun tempat ini sekitar 200 tahun lalu. Kini tempat ini sudah makin berkembang dengan berdirinya masjid di rumah apung dan restoran. Yang terpenting dan nggak bakal dilupaian adalah pengalaman ketemu penduduk sana yang ramah banget!
Bo Kaap , Afrika Selatan
Tak ada salahnya untuk menyempatkan berkunjung ke wilayah Afrika. Bo Kaap di Afrika Selatan merupakan wilayah yang pertama dihuni oleh kaum Muslim di Cape Town. Umat Islam pertama menempati daerah ini sekitar tahun 1658. Mulanya, para Muslim tersebut merupakan budak yang datang dari Afrika dan Asia. Dari situlah, mereka secara diam-diam menyiarkan agama Islam. Pada tahun 1805, kebebasan umat untuk memeluk agama keyakinan mereka diresmikan dan Muslim secara terang-terangan beribadah. Bo Kaap juga terkenal dengan kelezatan makanan halal yang banyak disajikan di restoran Muslim. Jika Chefchaouen menawarkan kota biru, Bo Kaap menawarkan pemandangan kota yang penuh warna dan cheerful.
Ke mana dulu kita?
Sumber: muslimtravelers