Pakaian seharusnya melindungi tubuh dari berbagai bahaya yang mungkin akan mengenai tubuh, antarai lain sinar UV, debu, polusi, dan kotoran lainnya. Namun, surprise, surprise! Pakaian ternyata sangat mungkin melukai tubuhmu loh, Ladies. Pernahkah Ladies melihat kawat bra yang rusak dan menembus kain bra sehingga melukai kulitmu? Atau pernahkah Ladies mengalami bekas celana jeans yang tampak dalam di pinggangmu? Yup, ternyata berpakaian pun memiliki efek samping yang harus Ladies waspadai. Apa saja sih bahaya pakaian yang mengintaimu? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies.
Baca juga: Padu Padan Atasan Off-Shoulder yang Bikin Tampilan Makin Cetar
1. Jeans ketat dapat memperlambat peredaran darah dan melukai saraf.
Skinny jeans atau jeans ketat sudah menjadi tren selama beberapa tahun belakangan ini. Namun, setelah membaca ulasan ini, mungkin Ladies akan lebih memilih menggunakan pakaian yang lebih longgar. Ternyata, efek kompresi dari denim ketat dapat menghambat sirkulasi darah, memicu pembengkakan dan mati rasa, bahkan hingga menyebabkan kerusakan otot dan saraf. Menurut artikel di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry pada tahun 2015, seorang wanita dilaporkan dirawat selama empat hari di rumah sakit setelah menghabiskan waktu seharian beraktivitas, termasuk jongkok, dalam balutan jeans ketat.
Selain itu, celana jeans ketat pun dapat menggosok area kulit yang sensitif, seperti lipatan bagian dalam paha, dan memicu infeksi bakteri serta jamur.
2. Thong merupakan tempat perkembangbiakan masalah.
Saat ini, thong hanya diperhatikan dari segi breathability atau kemampuannya membuat kulit bernapas. Namun, tahukah Ladies, bahkan apabila thong terbuat dari katun sekalipun, masalah tetap dapat timbul. Menurut Reader’s Digest, thong tidak memungkinkan kulit untuk bernapas, dan sebaliknya, thong dapat memerangkap uap air sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur dan infeksi saluran kencing.
3. Celana yoga bukanlah sahabat baikmu.
Seperti celana jeans ketat, celana yoga pun dapat menimbulkan masalah yang sama. Menurut dermatology Dr. Lauren Ploch, celana yoga yang digunakan dapat mencegah kelenjar keringat mengering dengan baik sehingga menyebabkan ruam, jerawat di area kaki, hingga infeksi jamur. Risiko ini akan semakin tinggi apabila Ladies tidak segera mengganti celana yoga yang digunakan dan masih menggunakannya untuk berbagai aktivitas lainnya.
4. Tas bahu dapat mengganggu keseimbangan dan menggeser tulang belakang.
Menyampirkan tas besar hanya di satu bahu akan mengganggu keseimbangan alami tubuh. Gejala paling ringan, Ladies akan mengalami nyeri di leher dan bahu. Selanjutnya, jika kondisi sudah sangat parah, tas bahu bahkan dapat mencubit saraf dan mengubah tulang belakang, hingga radang sendi. Jadi, jika memang membawa banyak barang, ada baiknya Ladies memilih backpack.
5. Sepatu hak tinggi dapat memperpendek otot dan menyebabkan sakit kepala, sementara sepatu flat dapat memicu nyeri kaki.
Bukan rahasia lagi bahwa sepatu hak tinggi dapat menyakiti kakimu, dari yang ringan seperti nyeri otot, hingga yang parah seperti pemendekan otot. Bukan hanya itu, hak tinggi pun akan memengaruhi postur tubuh penggunanya, terutama kepala dan panggul. Namun, yang membuat galau, ternyata sepatu flat pun tidak sebegitu ramahnya pada kaki. Sepatu nontumit menekankan beban pada kaki karena minimnya ketebalan sol sehingga membuat kaki terasa nyeri, lebih parahnya lagi, bisa sampai menyebabkan patah tulang. Hmm jadi sepertinya pilihan yang tepat adalah sepatu flat dengan sol yang solid dan nggak terlalu tipis ya, Ladies.
6. Tights dan shapewear dapat memicu masalah pencernaan.
Jangan hanya celana jeans ketat yang dikurangi, penggunaan celana ketat lain seperti thights dan shapewear pun harus Ladies pertimbangkan kembali. Dua celana ketat ini diyakini dapat menyebabkan masalah perut dan pencernaan yang serius. Kainnya yang ketat akan menekan organ tubuh dan menyebabkan seri serta reflux acid.
Jadi pakaian apa yang baik untuk kesehatanmu?
Dengan berbagai serangan brutal pada hampir semua jenis pakaian favoritmu, Ladies mungkin bingung, “Jadi, baju apa yang harus aku pakai?” hihihi.
Jawabannya adalah: kain yang breathable, aksesoris berbobot ringan, sepatu nyaman dengan sol sepatu yang kuat, serta atasan, bawahan, dan pakaian yang longgar.
Baca juga: Salah Kaprah, Kebiasaan dalam Fashion Ini Sering Kamu Lakukan
Lalu, apakah semua pakaian yang ada di lemari harus dibuang?
Oh tentu tidak dong, Ladies. Sesekali dan dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya, Ladies masih boleh banget menggunakan pakaian yang berbahaya di atas. Jangan lupa untuk selalu mencuci pakaian dan membersihkan diri setelah bepergian agar tidak ada masalah kesehatan tubuh dan kulit yang menyerang.
Sumber: This Is Insider, Foto cover: thisisinsider