Permasalahan marjinalitas tidak hanya dialami secara langsung melalui perlakuan sesama individu, melainkan juga dapat dialami melalui pilihan pakaian. Yup, salah satunya ialah pakaian dalam. Perempuan bertubuh besar cenderung memiliki opsi pakaian dalam yang sangat terbatas. Tidak hanya dari ukurannya, melainkan juga dari desain yang ditawarkan. Salah satunya, Savage x Fenty. Produk ini memang menghadirkan pilihan ukuran plus dalam koleksinya. Sayangnya, mereka cenderung kurang memberikan perhatian lebih pada desainnya sebagaimana dilakukan pada ukuran yang lebih kecil sebagai ukuran mayoritas.
Baca juga: Setelah Kosmetik, Rihanna Luncurkan Koleksi Lingerie?
Pakaian dalam berukuran besar tidak didesain dengan konsep seksi maupun berwarna. Tidak seperti pada ukuran yang lebih kecil yang tersedia dalam beragam pilihan di lini yang sama.
Daya tahan dan kesesuaian dengan bentuk tubuh pun menjadi masalah. Mengingat mode pakaian dalam yang sangat cepat berubah, bahan yang digunakan pun cenderung jatuh pada pilihan bahan yang lebih murah dan konstruksi garmen.
Alhasil, pilihan pakaian dalam berukuran besar yang sesuai dengan bentuk tubuh dan desain yang beragam pun semakin sulit ditemukan. Menyadari hal ini, salah satu rumah desain yang berbasis di London, Playful Promises, erkolaborasi dengan Gabi Fresh. Mereka membuat inovasi terkait pilihan pakaian dalam wanita dengan fokus pada estetika dan kenyamanan.
Pendiri Playful Promises, Emma Parker mengatakan, hal ini sesuai dengan filosofi perusahaannya, di mana seluruh pakaian dalam yang diproduksinya melalui proses yang sama untuk seluruh ukuran. “Di Playful Promises, filosofi kami adalah bahwa kami membuat produk dengan estetika yang sama di seluruh ukuran inti dan kurvanya, sehingga proses desainnya sama,” jelasnya.
Parker menambahkan, pada tahap ini tim desain akan memastikan style setiap produk tetap konsisten di kedua jenis ukuran tersebut, sedangkan tim teknis akan memastikan penyediaan bahan yang tepat untuk memaksimalkan fungsi pakaian dalam pada berbagai ukuran. “Seperti liner yang lebih kuat dan kaku, mesh yang kuat, elastis, dan wire yang lebih tebal,” ungkapnya.
Proses desain yang sangat teknis, memakan waktu, dan cukup mahal ini menjadi salah satu faktor yang umumnya dihindari oleh kebanyakan brand pakaian dalam untuk membuat ukuran besar.
Namun, hal ini tidak menghentikan Playful Promises dalam memproduksi pakaian dalam berukuran besar. Dengan memanfaatkan pengalaman Moira Nelson, Playful Promises justru memberikan perhatian lebih pada proses produksi pakaian dalam berukuran besar ini. Moira sebelumnya adalah direktur pengembangan desain dan produk di Bare Necessities selama 20 tahun.
“Kami terlibat dengan sangat dalam pada seluruh proses desain, pengembangan dan kesesuaian dengan tubuh, serta memiliki persyaratan kualitas yang harus dipatuhi. Kami menyesuaikan banyak ukuran pada berbagai jenis tubuh. Setiap gaya, cocok beberapa kali, dan koreksi terus dilakukan hingga sempurna pada setiap ukuran,” ucapnya.
Baca juga: Kunci Berpenampilan Menarik Buat Kamu yang Bertubuh Plus Size Ala Olivie Muenter
Tak hanya pada produknya, persediaan yang minim terkait produk yang ditawarkan juga dapat menjadi bentuk inklusivitas atas ukuran besar. Pasalnya, hal ini dapat mempersempit pilihan yang ditawarkan. Sebagaimana yang dialami salah satu pembeli pakaian dalam Figleaves, Zoe Norman, yang kesulitan mencari ukuran yang pas karena persediaan di toko yang berbasis online tersebut terbatas. “Karena ia menyediakan bra dalam berbagai ukuran, ketika menggabungkan tali dengan cupnya, ini menjadi kategori yang sulit terkait persediaannya,” jelasnya. Mengingat, masih banyak brand yang kurang memperhatikan kualitas renda atau jala yang digunakan dengan paduan cup-nya.
Meski begitu, dengan gerakan berani yang dilakukan beberapa brand pakaian dalam untuk memproduksi ukuran besar secara optimal dan berkualitas diharapkan dapat mendorong brand lain untuk melakukan hal yang sama. Karena desain pakaian dalam yang sesuai menunjukkan betapa berharganya tubuh semua orang dalam berbagai bentuk.
Sumber: HelloGiggles