Ruangan penuh karpet? Yup, ruangan dimana kamu tidak bisa melihat lantai karena tertutup karpet sepenuhnya tengah banyak dipakai di tahun 2022 ini, Ladies. Seperti apa tren satu ini? Yuk, cek ulasannya di bawah ini!
Sejarah wall-to-wall carpet
Tren penggunaan karpet di ruangan mulai naik di awal tahun 1950-an saat ditemukan serat sintetik baru dari penelitian DuPont. Orang-orang mulai menaruh karpet di rumah mereka untuk memberi warna pada rumah serta kenyamanan lebih setelah masa-masa perang yang mereka lewati. Karpet juga membuat permukaan ruangan terkesan lebih lembut.
Wall-to-wall carpet adalah bagian dari estetika kehidupan glamour dan sering dipakai di hotel, kasino, dan lobi yang mewah. Kamu mungkin pernah melihatnya di film Hollywood pada jaman New Age Hollywood. Pada tahun tersebut tren wall-to-wall carpet pertama kali booming dan menjadi simbol kehidupan kelas atas yang melimpah.
Tren ini terus berlanjut dengan lebih banyak tone warna bumi yang ramah di mata pada tahun 1960. Tahun 1970-an orang-orang mulai menaruh karpet di tempat yang agak dipertanyakan nih seperti dapur dan kamar mandi. Wall-to-wall carpet hilang pamornya di tahun 90-an dimana tren berganti menjadi futuristik. Wall to wall carpet dianggap kuno dan orang-orang menjauhi aksesoris ataupun dekorasi berlebihan di rumah mereka. Ternyata 30 tahun kemudian, wall-to-wall carpet balik lagi nih dan dipakai para designer untuk dekor ruangan di tahun 2022 ini.
Baca juga: Begini Cara Mudah Bersihkan Karpet Bulu Kesayanganmu
Cara menggunakan wall-to-wall carpet
Kamu ingin merasakan keglamoran tahun 70-an atau 80-an? Atau kamu ingin sentuhan minimalis tapi tidak mau ruangan terkesan kosong? Wall to wall bisa menjawab dua pertanyaan tadi, Ladies. Ada banyak pilihan karpet yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya ruangan kamu. Jadi kamu bisa eksplorasi seluas-luasnya dengan pilihan karpet kamu nantinya.
Tapi sebelum mencoba gaya satu ini, kamu perlu mempertanyakan ke dirimu sendiri, Ladies. Apakah kamu seseorang yang mengutamakan kebersihan? Kamu harus menjadi seseorang yang mengutamakan kebersihan karena karpet membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk merawatnya. Direkomendasikan juga agar karpet dibersihkan oleh tenaga profesional setiap 1 tahun sekali. Jadi pikirkan baik-baik sebelum mencoba tren satu ini ya, Ladies.
Sumber: Elle Decor