OUR NETWORK

Waspada! Ternyata Ini Efek Samping yang Tak Terduga dari Minum Kombucha

Popularitas kombucha telah melonjak selama beberapa tahun terakhir, yang membuatnya mudah ditemukan di toko offline maupun online. Kamu bahkan dapat menemukan kit minuman kombucha untuk membuat dan menikmati minuman fermentasi ini di rumah. 

Banyak orang yang mengaku telah merasakan manfaat kesehatan kombucha, mulai dari detoksifikasi hingga membatasi peradangan hingga melindungi jantung, menurut Cleveland Clinic. Namun, tidak banyak penelitian yang mendukung klaim ini.

Orang-orang beralih ke kombucha karena mereka tahu bahwa makanan fermentasi (seperti kimchi, tempe, dan kombucha) memiliki bakteri baik yang dapat meningkatkan mikrobioma usus. 

Selama proses fermentasi, bakteri menghasilkan amina biogenik—terutama histamin dan tiramin—untuk memecah asam amino. Jika histamin tidak terdengar asing bagimu, kamu berarti sudah tahu bahwa histamin biasanya terkait dengan gejala alergi. Orang yang kekurangan enzim spesifik untuk mencerna histamin dalam kombucha dapat mengalami gatal, pilek, sakit kepala, atau kelelahan.

Intoleransi histamin dan kombucha

Menurut Allergy UK, orang dengan intoleransi histamin tidak memiliki enzim pencernaan diamine oksidase. Saat mereka mengonsumsi makanan yang mengandung amina biogenik ini, orang tersebut mungkin merasakan gejala alergi 30 menit atau lebih setelah memakannya. Reaksi ini bisa terjadi akibat meminum kombucha atau makanan dan minuman fermentasi lainnya seperti anggur, bir, sauerkraut, kefir, atau miso.

Intoleransi histamin ini juga bisa menyebabkan gejala gastrointestinal, menurut Healthline. Gejala seperti sakit perut, kembung, atau mual sering kali menandakan intoleransi histamin. Intoleransi histamin juga dapat menyebabkan siklus menstruasimu menjadi tidak teratur, tekanan darah tinggi atau pusing. 

Orang dengan gangguan pencernaan (seperti penyakit celiac atau sindrom iritasi usus besar) lebih mungkin mengembangkan intoleransi histamin. Berhubung tidak ada tes khusus untuk intoleransi histamin, kamu mungkin harus mengonsumsi kombucha untuk mengetahui apakah tubuhmu alergi terhadap kombucha atau tidak. 

Efek samping lain dari kombucha

Berhubung semakin banyak orang membuat kombucha sendiri, beberapa kombucha dapat terkontaminasi atau difermentasi berlebihan, menurut Medical News Today. 

Minuman kombucha buatan rumah ini mungkin tidak dipasteurisasi seperti kombucha yang dibeli di toko, sehingga bakteri berbahaya dapat tumbuh selayaknya bakteri sehat. Tentu saja kondisi ini bisa membuatnya tidak aman untuk diminum, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan yang lemah. Cari kombucha yang sudah dipasteurisasi, atau setidaknya dipasteurisasi sebelum ditambahkan bakteri.

Ingatlah bahwa kombucha terbuat dari teh dan gula yang diseduh. Orang yang sensitif terhadap kafein mungkin ingin mencari minuman kombucha yang terbuat dari teh herbal yang bebas kafein. 

Beberapa minuman kombucha memiliki tambahan gula atau jus yang dapat menambah kalori ekstra dan meningkatkan gula darah. Periksa label kombucha favoritmu untuk pilihan rendah gula. Meski jarang, kombucha bisa menjadi racun bagi hati, terutama jika kamu memiliki penyakit hati. Berhubung tidak banyak penelitian tentang manfaat atau efek samping kombucha, sebaiknya batasi minuman kombucha sekitar sekitar 200 ml sehari.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles