Kamar umumnya menjadi ruang yang paling nyaman bagi siapapun, termasuk ladies pembaca setia Mera Muda. Tidak heran jika ladies selalu berusaha untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kewangian kamar. Namun, sudah benar-benar bersihkah isi kamar ladies? Terkadang, apa yang terlihat bersih belum benar-benar bersih seutuhnya, loh. Salah satu yang harus diperhatikan adalah tempat tidur. Kebersihan tempat tidur menjadi sangat penting karena di sanalah ladies menghabiskan sebagian besar waktu selama di dalam kamar. Membersihkan tempat tidur ternyata tidak cukup, kain seprai, sarung bantal, dan selimut harus rajin diganti dan dicuci. Lebih lengkapnya lagi, yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Seprai, selimut, sarung bantal dan guling
Selimut, seprai, sarung bantal dan guling idealnya dicuci sebanyak seminggu sekali, dengan air panas suhu 60o Celcius. Sel-sel kulit mati yang rontok, serta keringat yang keluar saat tidur adalah alasan utama mengapa benda-benda tersebut harus sering dicuci. Jika tidak, maka kuman, kutu, dan serangga yang bersarang akan mengeluarkan kotoran pemicu alergi. Selain itu, bau tidak sedap pun bisa muncul. Pasti ladies tidak mau kan tidur dengan ditemani kuman, kutu, dan bau-bauan? Hiii…
2. Bantal dan guling
Bagian dalam bantal biasanya mampu menyerap keringat sehingga kemungkinan besar ditempati banyak bakteri dan kutu untuk berkembang biak. Disarankan untuk mencuci bantal setiap tiga bulan sekali. Hati-hati saat melakukan proses pencucian bantal. Apabila ladies menggunakan bantal dengan isi serat silikon, maka aman untuk direndam dengan air atau masuk ke mesin cuci. Pastikan tidak ada bagian bantal atau guling yang berlubang ya ladies.
Apabila ladies menggunakan bantal berisi kapuk, maka sebaiknya bantal tidak direndam dengan air karena kapuk akan mengeras dan bantal menjadi tidak empuk lagi. Cucilah dengan mengeluarkan isi bantal, cuci sarungnya, lalu masukkan kapuk, dan jahit kembali. Atau bisa juga dengan cukup menjemurnya rutin seminggu sekali. Jangan lupa untuk mengganti bantal kapuk empat atau lima tahun sekali.
3. Kasur
Kasur sebaiknya dicuci setiap 8-10 tahun. Dalam waktu tersebut, biasanya kasur telah mengalami kelembapan yang mengundang kutu dan menyimpan banyak kotoran serta debu. Namun tidak perlu menunggu waktu hingga 8-10 tahun untuk membersihkan kasur. Ladies bisa melakukan penyedotan dan penguapan, lalu menjemur kasur di bawah sinar matahari setiap enam bulan sekali. Jika kasur terkena noda seperti cairan atau tumpahan makanan, segera bersihkan permukaan kasur dengan kain basah serta sampo, atau sabun mandi cair. Gosok hingga permukaan bersih, lalu jemur di bawah terik matahari. Jika kotoran dibiarkan terlalu lama, maka kotoran akan mengendap, dan menimbun lebih banyak kuman.
Jadi, ladies, sudah siap bersih-bersih kamar ya? ?
Sumber: Wolipop, Health Liputan 6, laundrytlogosarisemarang.blogspot.co.id