Hidup di tengah kehidupan modern dengan aktivitas yang padat dan tekanan luar biasa, tidak hanya menguras tenaga secara fisik, tapi juga memicu stres. Mengalami burnout sepertinya bukan lagi jadi hal baru bagimu. Tetap fokus dan kritis akhirnya menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Padahal, ini penting untuk menjaga kelancaran aktivitas yang kamu lakukan sepanjang hari. Menyadari hal tersebut, berikut ini, ahli saraf dan pencipta aplikasi meditasi BrainTap, Patrick K. Porter, dan ahli saraf yang fokus pada neurobiology dan neuroimahing, Kristen Willeumier, berbagi tips rutinitas pagi yang dapat membantu kesehatan otak dan mempersiapkan dirimu untuk menghadapi aktivitas sepanjang hari, Ladies.
Tidak memasang alarm
Berbeda dari kebiasaan sebelumnya, Porter justru menyarankan untuk menghindari terbangun karena dering alarm. Menurutnya, terbangun karena alarm justru akan mengganggu sistem sarafmu. Jika kamu masih belum bisa bangun tanpa alarm, maka, gunakanlah nada yang lebih santai pada alarmmu. Tapi, jika kamu sudah siap menyingkirkan alarmmu, Porter menyarankan untuk menggunakan chili pad. Pad yang satu ini akan membantu tubuh terbangun tepat waktu secara alami. Pad ini akan menaikkan suhu tubuh, agar kamu terbangun secara alami, tanpa sentakan alarm.
Selain itu, keduanya juga menyarankanmu untuk melakukan meditasi selama beberapa menit di pagi hari. “Meditasi dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan mengurangi kortisol dan epinefrin, yang membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, dan pola pernapasan,” jelas Willeumier. Kebiasaan ini juga dapat menciptakan sinkronisasi seluruh otak yang meningkatkan kreativitas, pembelajaran, fokus, dan perhatian. Latihan yang konsisten telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan otak di area yang terkait dengan pembelajaran dan memori.
Baca juga: Membaca Memberikan Efek Positif untuk Otak, Kesehatan Mental, dan Hubungan
Memulai hari dengan meminum air putih
Banyak orang keliru, mengira mengonsumsi kafein pada pagi hari merupakan persiapan tepat memulai hari. Padahal, tubuh sudah berpuasa sepanjang tertidur selama 8 jam, yang dibutuhkannya ialah minum air putih untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Willeumier menyarankanmu untuk menjadikan konsumsi dua jenis air, pertama air putih biasa, kedua, infused water lemon, masing-masing sebanyak 8 ons gelas, sebagai rutinitas pagi. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi karena kondisi ini berkaitan dengan fungsi kognitif tubuh. Bila tubuh berada dalam kondisi dehidrasi, otak akan dipaksa bekerja lebih keras dari biasanya.
Sarapan hidangan yang berfokus pada kesehatan usus
Jadikan santap menu sarapan yang dapat mendukung mikrobioma dalam usus sebagai rutinitas pagi. Hal ini dikarenakan, menurut Willeumier, kesehatan usus berpengaruh pada kesehatan otak seseorang. “Mikroorganisme dalam usus melepaskan neurotransmitter– yakni, serotonin, dopamine, dan GABA–, vitamin, hormon, dan molekul pensinyalan yang berdampak pada suasana hati, tindakan, dan fungsi kognitif,” ungkapnya. Salah satunya, sebanyak 95 persen serotonin yang merupakan neurotransmitter yang penting dalam mengatur nafsu makan, pencernaan, tidur, dan kesehatan secara keseluruhan, dibuat di usus. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk sarapan sejumlah makanan nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan biji-bijian. Di antaranya, seperti oatmeal, blueberry organic, alpukat, smoothie, dan lainnya.
Luangkan waktu untuk olahraga pagi
Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan otak. So, luangkan waktumu setidaknya satu jam di pagi hari untuk berolahraga ringan. Tidak, kamu tidak perlu berolahraga full selama satu jam, panjang waktu ini merupakan total kamu berolahraga dan istirahat sebelum melakukan aktivitas selanjutnya. Kamu bisa memulainya dengan berjalan kaki di taman selama 15 hingga 20 menit. Tujuannya untuk membuatmu bergerak sambil menghujani tubuhmu dengan vitamin D yang menyehatkan dan dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, olahraga juga diyakini dapat membantu tidurmu saat malam hari lebih berkualitas, loh! Aktivitas ini juga dapat mengatasi stres dan kecemasan pada dirimu. Bersamaan dengan itu, olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong pelepasan protein dan hormon yang bertanggung jawab untuk perkembangan saraf dan plastisitas di otak.
Well, tubuh setiap orang memiliki kondisi berbeda yang akhirnya praktiknya juga tidak akan serupa. Tapi yang perlu diingat, kesehatan otak sangat bergantung pada rutinitas gaya hidup yang kamu lakukan, khususnya pada pagi hari. Secara tidak sadar, kebiasaan yang kamu lakukan secara konsisten itu akan mempengaruhi kesehatan kognitif untuk jangka waktu yang cukup panjang. So, yuk mulai coba terapkan kebiasaan pada ulasan di atas untuk meningkatkan kesehatan otak, tubuh, serta psikismu secara keseluruhan.
Sumber: Well and Good