Setelah berperang dengan jerawat, perjuanganmu belum selesai, Ladies, menghilangkan bekas jerawat menjadi tantanganmu berikutnya. Menghilangkan bekas jerawat tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan perawatan yang sembarang, apalagi jika bekas jerawatmu berlubang atau bopeng. Jenis bekas jerawat yang satu ini terkenal sulit dihilangkan. Tapi, tidak berarti tidak bisa hilang kok, Ladies. Pada ulasan berikut ini, Dokter kulit berspesialisasi di medical dan cosmetic dermatology dari MDCS Dermatology, New York, Brendan Camp, akan berbagi rahasia perawatan menghilangkan bopeng, mulai dari peningkatan kolagen hingga eksfoliasi.
Eksfoliasi dengan salicylic acid
Salicylic acid diketahui merupakan beta hyroxy acid yang bersifat lipofilik atau bercampur dengan minyak. Bahan yang satu ini akan menembus kulit, jauh ke dalam pori-pori dan membersihkannya. Alpha hyroxy acids, seperti glycolic dan lactic acids, bersifat hidrofilik, sehingga tidak menembus pori-pori, tetapi efektif dalam mengeksfoliasi kulit mati dan mencegah pori-pori dari penyumbatan. Camp menyarankan untuk menggunakan pembersih yang mengandung salicylic acid untuk mengobati berbagai area tubuh, baik wajah, bahu, maupun punggung.
Tingkatkan produksi kolagen dengan retinoid
Retinoid merawat jerawat dengan cara mengatur dan menormalkan proses pergantian sel yang mencegah pori-pori tersumbat yang membentuk jerawat. Di saat bersamaan, penggunaan retinoid jangka panjang juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada area kulit tersebut.
Chemical peel
Chemical peel akan membantu mengekspos jaringan yang segar dan sehat, serta merangsang produksi kolagen baru. Hal ini akan membuat bopeng sedikit demi sedikit penampakannya semakin samar. Pada praktiknya, chemical peel memang terkadang agak menyakitkan. Tetapi, bila dilakukan dengan benar, chemical peel dapat memberikan eksfoliasi mendalam dan tidak menimbulkan rasa sakit, loh!
Microneedling dengan frekuensi radio
Microneedling secara mekanis bekerja merangsang respons tubuh untuk meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki penampilan kulit. Ketika jenis perawatan ini dikombinasikan dengan frekuensi radio, ia akan menjadi sedikit lebih agresif, dan energi yang dilepaskan lebih dalam ke kulit. Alhasil, respons terhadap peningkatan kolagen menjadi lebih kuat.
Baca juga: Berbagai Pilihan Metode untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Menggunakan Accutane
Isotretinoin atau dikenal juga dengan nama accutane merupakan obat jerawat yang diresepkan dari dokter khusus untuk mengobati bekas jerawat. Obat yang satuu ini membantu memberikan remisi yang tahan lama pada bekas jerawat. Tapi, obat ini hanya boleh kamu gunakan di bawah bimbingan dokter kulit, ya. Mengingat, potensi efek sampingnya yang lebih kuat dari obat jerawat lainnya.
Perawatan fraxel laser
Fraxel laser bersifat non-ablatif, yang berarti memancarkan kolom panas di bawah kulit sambil membiarkan permukaan tetap utuh. Laser yang satu ini lebih tidak invasif dibandingkan ablatif yang lebih agresif dan menimbulkan luka di permukaan. Tapi, kamu perlu melakukan perawatan ini beberapa kali hingga memperoleh hasil yang diinginkan.
Perawatan dermabrasi
Cara kerja dermabrasi mirip dengan chemical peels. Bedanya ada pada prosesnya, di mana, dermabrasi menggunakan bahan eksfoliasi yang abrasif untuk menghilangkan lapisan atas kulit, daripada menggunakan liquid chemical. Selain itu, dermabrasi juga dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi minyak berlebih di pori-pori.
Tidak perlu melakukan semuanya, kamu bisa memilih salah satu perawatan dari ulasan di atas. Hal yang terpenting adalah konsistensi, Ladies. Jadi, bentuk perawatan yang kamu pilih itu dapat memberikan hasil yang maksimal. So, selamat mencoba.
Sumber: Byrdie