Melihat kebiasaan di Indonesia, setiap mendengar “tidur siang” pikiran akan langsung teralihkan pada bayi, anak kecil, dan orang dewasa yang punya banyak waktu luang. Well, Ladies, ternyata berdasarkan penelitian ilmiah terbaru, tidur siang sebentar pada waktu sore hari justru dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja tubuh serta pikiran kita, loh! Hal ini telah dibuktikan oleh sebagian besar masyarakat Eropa dan beberapa negara Asia, seperti Cina, yang menjadikan konsep tidur siang ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Susah Tidur? Yuk Coba 8 Tips Cepat Tidur di Bawah Ini
Beberapa perusahaan besar seperti Google dan NASA pun melakukan hal yang sama pada para karyawannya. Kedua perusahaan ini menyediakan kamar tidur siang atau pod untuk karyawan mereka. Langkah yang sama dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat, termasuk diantaranya University of Michigan, yang menyediakan kamar khusus untuk tidur siang. Lalu, di Thrive Global, dengan nama yang berbeda namun konsep yang sama, terdapat ‘ruang kesehatan’ lengkap dengan nap pod.
Sleep Editor-at-Large Thrive Global sekaligus President & CEO of Sleep Number, Shelly Ibach, menyatakan, tidur siang dalam waktu singkat dapat menjadi cara alternatif untuk mengembalikan kesegaran tubuh dari waktu tidur malam yang kurang.
“Sangat menyenangkan tidur siang sebentar untuk memulihkan waktu tidur yang hilang dan membantu menebus istirahat pada malam yang terganggu,” ucapnya.
Senada dengan Ibach, Associate Professor di Departmenf of Cognitive Science di Universitas California, Irvine, dan penulis Take a Nap! Change Your Life, Sara Mednick, menambahkan bahwa tidur siang lebih awal juga dapat bermanfaat. Menurutnya, durasi dan waktu yang tepat untuk tidur siang sangat tergantung pada kondisi tubuh dan hasil yang diharapkan oleh individu terkait.
Bagi individu yang baru memulai aktivitas ini, Mednick menyarankan untuk melakukan tidur siang selama 20 menit hingga setengah jam terlebih dahulu. Kemudian, tingkatkan dari 60 hingga 90 menit untuk menyempurnakan tidur siang dan memaksimalkan manfaatnya.
Berdasarkan penelitian terbaru, dengan melaksanakan tidur siang secara teratur, seseorang dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko mengalami depresi, obesitas, dan diabetes. Semakin banyak waktu tidur siang, semakin dapat pula mengurangi risiko pada metabolisme. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur siang memiliki potensi yang rendah terhadap penyakit kardiovaskular.
Di sisi lain, kekurangan waktu tidur secara konklusif akan membuat seseorang lebih mudah kesal, marah, depresi, dan kelelahan mental. Oleh karena itu, tidur siang dapat menjadi semacam obat alternatif bagi individu yang kurang tidur pada malam hari.
Di samping itu, tidur siang juga dapat meningkatkan kinerja seseorang. Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan para peneliti baru-baru ini ketika meneliti anak-anak sekolah dasar di Cina. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang tidur siang paling lama dan paling sering ialah mereka yang memiliki prestasi sekolah terbaik. Mereka juga memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi dan perilaku disfungsional tingkat terendah. Sementara, pada orang dewasa, tidur siang menjadi pemicu yang mempercepat kinerja motor tubuh dan meningkatkan kreativitas.
Baca juga: Siesta and Go, Bar Unik untuk Tidur Siang di Spanyol
Tidur siang juga memiliki fungsi lain, yakni membantu individu mengelola emosinya dan menghilangkan serangan kecemasan. Berdasarkan beberapa penelitian terkait tidur siang dan daya tahan otak, diketahui bahwa otak tidak dapat mempertahankan tingkat kinerja tinggi selama berkesinambungan sepanjang hari. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengembalikannya ialah dengan tidur siang hari. Dengan jeda istirahat yang cukup, otak akan kembali segar dan dapat bekerja kembali bahkan mungkin lebih baik.
Meski begitu, disarankan untuk tidur siang dengan tidak berlebihan, ya Ladies. Tidur yang berlebihan justru akan membuat manfaat yang disebutkan sebelumnya kemungkinan besar tidak akan kamu peroleh. Pasalnya, tidur yang berlebihan justru dapat menjadi pemicu munculnya penyakit fisik dari virus, bahkan penyakit mental, misalnya depresi. Untuk itu, dalam menerapkan tidur siang di rutinitas keseharianmu, penting untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh, Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: sheknows