Tidur terlalu lama bagi sebagian orang memang menyenangkan, tetapi tahukah kamu kalau hal tersebut sangat berbahaya bagi tubuh? Hal tersebut mungkin terlihat sangat kontras, karena untuk memulihkan tenaga memang harus dengan tidur.
Menurut aturan medis, seseorang istirahat setidaknya 5 sampai 7 jam per hari. Berbeda cerita kalau mereka mengalami penyakit parah dan harus istirahat total. Aturan tersebut menjadi tidak berlaku.
Bahaya Tidur Terlalu Lama
Pada dasarnya kurang atau kelebihan tidur mempunyai dampak yang kurang bagus untuk tubuh seperti, kepala terasa pusing karena kamu memejamkan mata hingga 12 jam atau lebih. Sakit yang dirasakan tersebut terjadi akibat otak seolah-olah berembun.
Perlu diketahui, selama memejamkan mata tubuh tidak mendapatkan cairan sama sekali. Coba bayangkan kalau itu terjadi selama 12 jam. Kamu pasti mengalami dehidrasi berat, inilah mengapa kepala terasa sakit ketika bangun tidur.
Bukan hanya pusing saja, coba simak beberapa kondisi bahaya yang terjadi kalau kamu terlalu lama tertidur. Bisa dijadikan catatan penting, dan setelah ini kebiasaan tersebut dapat diubah.
Meningkat Resiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Tidur terlalu lama mampu meningkatkan resiko besar seperti penyakit jantung dan diabetes. Kondisi ini terjadi akibat siklus tidur tersebut. Tubuh jarang bergerak, menyebabkan penumpukan lemak.
Bila terus dibiarkan begitu saja, menyebabkan berbagai resiko cukup tinggi. Maka dari itu, kamu harus sering menggerakan badan seperti berdiri atau jalan di tempat, sehingga sirkulasi darah bisa lancar. Selain itu, pertumbuhan lemak dalam tubuh juga dapat berkurang.
Mengganggu Kesuburan
Tidur terlalu lama bisa menyebabkan gangguan kesuburan karena, terganggunya kinerja hormon. Oleh karena itu, cobalah mulai dari sekarang menerapkan pola istirahat yang tepat sehingga, permasalahan seperti ini tidak terjadi.
Jangan lupa juga, tambahkan menu olahraga setiap hari. Agar gangguan kesuburan seperti ini tidak akan terjadi. Harus diakui, kesuburan tersebut akan mengganggu hubungan rumah tangga jadi, harap diperhatikan sejak sekarang.
Depresi
Gangguan selanjutnya adalah mengalami depresi. Keadaan otak yang selalu mengalami embun setiap hari membuat kinerjanya terganggu. Biasanya, sinyal di otak akan mengirimkan pesan malas, sehingga keadaan emosi bisa bermasalah.
Maka dari itu, disarankan untuk istirahat sesuai aturan dari dokter. Walaupun dampak depresi ini masih menjadi perdebatan dikalangan para medis, karena penelitiannya sendiri masih dilanjutkan sampai saat ini.
Bukan hanya sekedar depresi saja, kondisi ini membuat rasa cemas menjadi lebih parah. Hal tersebut sebagai salah satu keadaan lari dari kenyataan. Mereka memilih untuk memejamkan mata lebih lama dari biasanya agar bisa melupakan masalahnya.
Baca juga: Rutinitas 5 Menit Berikut Dapat Mengatasi Anxiety Sebelum Tidur
Sakit Punggung
Tidur terlalu lama juga menyebabkan kamu mengalami sakit punggung. Hal ini terjadi akibat, kondisi badan tidak bergerak sama sekali. Otot menjadi kaku, penimbunan lemak meningkat sehingga terasa tidak menyenangkan sama sekali.
Apalagi, kalau tempat tidur kamu kurang bagus, rasanya benar-benar kurang menyenangkan. Harap segera di bawa ke dokter apabila, kondisinya semakin parah. Bisa jadi kamu menderita nyeri tulang atau otot sekujur tubuh.
Tidak ingin hal ini terjadi pada kamu bukan? Mulai sekarang, buat jadwal tidur agar tidak terlalu lama. Dengan begini, sakit di bagian tersebut dapat terhindarkan. Jangan lupa untuk banyak bergerak sehingga, sirkulasi darah semakin lancar.
Harus diakui ketika dalam kondisi sangat lelah, hal seperti ini memang tidak terasa. Tiba-tiba kamu terbangun setelah 12 jam terlelap. Hal tersebut memang wajar, hanya saja ketika kondisi badan sudah fit kembali, harap mengatur polanya agar tidak terjadi berbagai permasalahan.
Tidur terlalu lama atau kurang sebenarnya memiliki dampak atau efek yang sama. Berbagai macam penyakit bisa datang, Maka dari itu, mulai sejak dini ubah menjadi pola hidup sehat sehingga, kamu bisa merasakan badan segar sepanjang hari.