OUR NETWORK

Tak Hanya Melawan Jerawat, Ini Fungsi Lain dari Skin Patches

Sebagaimana diketahui, patch pertama yang hadir di tengah beragam alat perawatan kulit ialah pimple patch. Terbuat dari hidrokoloid, patch mampu membentuk penghalang oklusif pada kulit yang secara bersamaan menarik nanah dan kotoran dari dalam pori-pori. Sejak awal perilisannya, pimple patch memperoleh popularitas dan minat yang tinggi dari masyarakat. Ia dinilai mampu mengobati jerawat secara efektif tanpa perlu mengoles salep maupun serum.

Dokter kulit yang berbasis di New York, Marnie Nussbaum, menilai, bentuk patch ini “sangat ramah pengguna”, mengingat, ia tidak akan merusak kulit di sekitarnya selain area yang dituju. Pasalnya, bentuk dan bahan aktif di dalamnya, ditujukan untuk langsung bekerja pada area sesuai target. Kabar baiknya, dengan berkembangnya teknologi microneedling, membuat patch kini tidak hanya terbatas pada mengatasi jerawat, tetapi juga bintik-bintik hitam, mencegah garis-garis halus, hingga menghaluskan kulit, loh! Penasaran, bukan, apa saja patch yang dimaksud? Yuk, simak ulasan yang dilansir dari Well and Good berikut ini!

Microdart acne patches

Tak Hanya Melawan Jerawat, Ini Fungsi Lain dari Skin Patches
Foto: bustle.com

Berangkat dari beberapa penelitian, Dermatologi di Union Square Laser Dermatology, Jennifer Chwalek, mengatakan, microdart-style patch berbentuk “darts” mungil ini dinilai efektif untuk melawan jerawat atau mencerahkan bintik gelap. Pasalnya, patch yang bekerja seperti microneedling ini memiliki kemampuan untuk “meningkatkan pengiriman obat transderma” menembus kulit wajah dengan lebih baik.

Senada dengan Chwalek, Nussbaum mengatakan, patch ini sangat efektif dikenakan pada tahap awal pembentukan jerawat. Pasalnya, patch yang dikenakan pada area kulit tertentu tengah mengirimkan asam salisilat jauh ke dalam kulit yang ditujukan untuk mencegah jerawat bahkan membesarkan kepalanya. Begitu pula untuk melawan jerawat hormonal, kamu disarankan untuk menggunakan patch ini.

Body part patches

Patch yang satu ini, biasanya diterapkan pada kulit di bagian bawah leher seperti décolletage, tangan, dan bibir. Pasalnya, patch ini memiliki kandungan bahan yang berfungsi untuk menghidrasi dan melembapkan kulit tersebut. Pada praktiknya, Nussbaum, mengatakan, transdermal patches memiliki fungsi yang mirip dengan masker, namun memberikan perawatan yang lebih tepat sasaran. “Daerah-daerah tertentu mungkin membutuhkan sedikit tambahan TLC, dan patches dapat menjadi cara terbaik untuk memberikan hal tersebut,” jelasnya.

Pada praktiknya, patch ini biasanya digunakan pada area kulit yang lebih rapuh dan tipis seperti di sekitar mata dan bibir. Menurut Nussbaum, hal ini dilakukan karena area tersebut memiliki sedikit bahkan tidak ada kelenjar sebaceous untuk membantu melembabkan kulit. Untuk itu, patch yang mampu menciptakan penghalang oklusif ini, dinilai mampu memerangkap kelembaban sekaligus menghaluskan kulitmu, loh! Di samping itu, body patches lain yang tidak mengandung silikon biasanya memiliki bahan yang melembabkan dan melindungi kulit, seperti asam hialuronat, peptide, dan niacinamide.

Pimple patches

Tak Hanya Melawan Jerawat, Ini Fungsi Lain dari Skin Patches
Foto: thespotlyte.com

Berkembangnya tampilan kecantikan yang semakin kreatif, membuat penggunaan pimple patch tidak lagi hanya diperuntukkan untuk melawan dan menyamarkan kehadiran jerawat di kulit wajah, tetapi juga dapat menjadi alasan individu menggunakan wajahnya sebagai kanvas untuk berkreasi. Hal ini disetujui oleh Nussbaum dan Chwalek yang mengatakan bahwa produk ini dapat membantu melawan stigma jerawat untuk tidak perlu malu ketika memilikinya dan mengganti pola pikir atas jerawat bukan lagi sebagai ‘kecacatan’ kamu, melainkan ‘tanda kecantikan yang unik’.

Dark spot corrector

Selain dari jerawat, kini terdapat skin patches yang diformulasikan khusus untuk menghilangkan dark spots seperti pigmentasi pasca-inflamasi atau hiperpigmentasi yang tersisa dari jerawat. Ini tampak seperti pimple patches, namun mengandung bahan untuk melawan dark spot seperti ekstrak akar licorice, niacinamide, dan asam traneksamat, yang kadang-kadang juga dikirimkan oleh microdart-style patch.

Namun, bagi kamu yang memiliki dark spots atau melisma kronis, Nussbaum menyarankanmu untuk melakukan in-office laser resurfacing treatments (seperti Fraxel atau Clear + Brilliant) atau krim resep yang lebih efektif.

Nah, dari ulasan di atas, sudah tahu bukan bahwa beragam jenis patch saat ini bisa menjadi holy grail bagi berbagai jenis masalah di kulit wajah. So, tidak perlu lagi mencoba perawatan yang tidak meyakinkan, Ladies. Selamat mencoba.

 

 

Sumber: Well and Good

Must Read

Related Articles