OUR NETWORK

Stres Akibat Macet? Lakukan ini untuk Mengatasinya!

Stres akibat macet seringkali dialami oleh para pengemudi yang rutinitasnya menggunakan kendaraan melalui jalan dengan lalu lintas tinggi. Kemacetan di Indonesia, menjadi asupan setiap hari dalam berkendara. Jumlah kendaraan yang tinggi, sehingga menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan.

Selain membuat tubuh menjadi lelah, dampak lainnya dari kemacetan lalu lintas juga dapat berpengaruh ke kesehatan mental seperti stres. Stres yang ditimbulkan menjadi satu hal yang tidak dapat dihindari jika kamu termasuk ke dalam orang yang rutinitasnya berkendara di jalan dengan lalu lintas tinggi. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Yuk simak apa saja yang dapat mengurangi stres akibat macet?

Baca juga: Bahaya Stres Pada Kesehatan Kita dan Cara Mengatasinya

Cara mengurangi stres akibat macet

1. Cobalah merencanakan alternatif untuk mengemudi setiap hari

alternatif menghindari Stres akibat macet
Sumber: pexels.com

Rutinitas yang mengharuskan berkendara melintasi lalu lintas yang tinggi dan kesibukan aktivitas harian kamu dapat menjadi faktor utama dalam menimbulkan frustasi. Hal ini dapat kamu atasi dengan mengganti rutinitas berkendara. Kamu dapat mengambil satu hari dalam seminggu atau bahkan sekali dalam sebulan menggunakan transportasi umum seperti kereta ataupun busway.

Bahkan kamu juga dapat sesekali berkendara bersama seseorang yang dapat mengalihkan kamu dari sumpeknya kepadatan di jalan. Beberapa hal tersebut dapat kamu dapat mengurangi stres akibat macet. Sehingga tidak akan membuat kamu benci dalam berkendara akibat stres yang berlebihan.

2. Ingatlah bahwa mengemudi bukanlah sebuah kompetisi

“Mengemudi bukanlah sebuah kompetisi.” Hal inilah yang harus selalu diingat saat berkendara di tengah kemacetan. Kamu hanya perlu menanamkan pada diri bahwa Setiap orang di jalan memiliki tempat untuk dituju. Dengan melakukan hal tersebut secara sadar, kamu dapat bersantai dan tetap tenang di belakang kemudi, serta tidak menjadi pengemudi yang agresif.

Kamu bahkan bisa menganggap kemacetan lalu lintas sebagai waktu istirahat dari pekerjaan atau kesempatan emas untuk mendengarkan acara radio favorit, dibandingkan menganggapnya sebagai hambatan. Upaya tersebut dapat menutup pikiran cemas yang merasa sedikit akan terlambat karena terhambat kemacetan.

3. Istirahat

Kemacetan dalam sepanjang perjalanan sangat membuat tubuh dan pikiran kita lelah. Kamu bisa berhenti sejenak selama lima menit untuk meregangkan tubuh dan dan menjauhkan perasaan stres akibat macet. Hanya dengan lima menit tersebut dapat menjernihkan kembali pikiran kamu dan siap kembali menghadapi hiruk pikuk keramaian kota.

4. Pilih musik yang tepat

Berkendara mengarungi kemacetan merupakan kondisi yang tidak nyaman dan dapat menimbulkan stres dalam diri. mendengarkan musik yang kamu sukai dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh profesor psikofisiologi di Liverpool John Moores University di Inggris, menunjukkan bahwa musik memang memiliki daya tarik untuk memberi ketenangan saat mengemudi.

“Kami menemukan bahwa tekanan darah meningkat selama kemacetan lalu lintas, terutama ketika orang mendengarkan musik agresif atau tidak ada musik sama sekali,” kata Fairclough. Menurut Fairclough, bahwa orang yang berkendara di tengah kemacetan memiliki tekanan darah yang meningkat, sehingga lebih baik untuk mendengarkan stasiun radio yang easy listening, smooth jazz atau soft rock, atau lagu yang menenangkan.

5. Mengontrol rasa marah

Hiruk pikuk jadi alasan Stres akibat macet
Sumber: pexels.com

“Tarik napas, hembuskan” kamu bisa mengulang hal tersebut. Dengan melakukan teknik ini terbukti dapat memberikan relaksasi. Bahkan, dengan melakukan hal ini kamu dapat menahan emosi kamu saat berhadapan atas perilaku pengemudi lain, sehingga tidak menjadi kemarahan besar di jalan. Ini cukup sederhana untuk dilakukan di belakang kemudi. Ambil napas dalam-dalam daripada mengacungkan isyarat marah atau menggunakan klakson.

6. Mengatur mood

Pasang wajah bahagia. Tersenyumlah,  ini adalah pereda stres yang hebat. Bahkan, ketika kamu mencoba untuk berpura-pura tersenyum. penelitian menunjukkan bahwa melakukan gerakan tersenyum dapat mengurangi intensitas respons stres tubuh kita. Kamu bisa menyadari bahwa kemacetan memberikan kita kesempatan untuk menikmati pemandangan di sekitar kita.

Beberapa hal tersebut dapat kamu lakukan untuk mengurangi stres akibat macet dan menjaga kesehatan tubuh kamu akibat stres. Padatnya aktivitas dan sibuknya perjalanan di kota membuat tubuh kamu kelelahan. Maka dari itu hal ini dapat membantu kamu mengatasinya ya Ladies!

 

Sumber: holtsauto, psychologytoday

Must Read

Related Articles