today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Serum Bulu Mata, Apakah Benar-benar Berfungsi?

Serum bulu mata adalah salah satu produk yang tampaknya too good to be true. Janji-janji manis serum untuk memperpanjang dan menebalkan bulu mata secara alami dan permanen pastilah sangat menggoda Ladies. Siapa sih yang tidak ingin memiliki bulu mata yang tampak sudah dipulas maskara atau dipasangi bulu mata palsu secara alami? Industri kecantikan pun tampaknya setuju bahwa prduk serum bulu lebih mendatangkan keuntungan daripada produk seperti maskara dan bulu mata palsu sehingga belakngan ini, pasar dibanjiri oleh serum bulu mata yang memberikan janji-janji surga. Untuk lebih meyakinkan, para penjual biasanya menyertakan gambar sebelum-sesudah pemakaian serum bulu mata dengan perbedaan yang menakjubkan.

Ladies mungkin akan bertanya-tanya, apakah serum bulu mata tersebut benar-benar bekerja, dan apakah produk tersebut aman bagi kesehatan mata? Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, keep scrolling, Ladies ?

Sebelum memasuki pembahasan lebih jauh, ada satu kenyataan yang harus Ladies ketahui: faktanya, sebagian besar serum bulu mata yang dijual di pasaran tidak memberikan efek apapun bagi bulu mata. Perlu Ladies ketahui, salah satu kandungan utama sebagian besar produk serum bulu mata di pasaran adalah Biotin. Biotin adalah vitamin B yang berfungsi untuk menunjang kesehatan rambut dengan menguatkan keratin, protein pembentuk rambut. Hmm… terdengar menjanjikan. Eits, sayangnya, menurut Stephen Alan Ko, seorang ahli kimia di bidang kosmetik, efek Biotin terhadap pertumbuhan rambut dan kuku barulah sebatas mitos belaka yang belum dapat dibuktikan. Dokter Pamela A. Lowe, seorang dermatologis, setuju dengan pendapat Stephen dan menyatakan bahwa Biotin pun tidak berefek apa-apa pada pertumbuhan bulu mata.

Menurut dr. Pamela, tidak ada bukti kuat mengenai pengaruh Biotin terhadap pertumbuhan bulu mata. Selain itu, suplemen Biotin pun biasanya jarang diserap langsung oleh tubuh kecuali tubuh benar-benar kekurangan Biotin.

Bagaimana dengan bahan alami seperti minyak jarak yang diyakini dapat mempertebal dan memanjangkan bulu mata?

Menurut Stephen, efek bulu mata panjang dan tebal dari beauty hacks atau DIY biasanya merupakan ilusi optikal semata. Stephen menyatakan bahwa mungkin saja efek tersebut bersumber dari lapisan minyak yang berkilau dan tebal sehingga membuat bulu mata tampak tebal. Namun Stephen menegaskan bahwa beauty hacks dan DIY tersebut tetap memiliki fungsi bagi bulu mata, yaitu mencegah kerontokan.

Selain Biotin, serum bulu mata biasanya mengandung bahan aktif seperti peptide, panthenol, dan sodium hyaluronate. Menurut Stephen, bahan-bahan aktif tersebut hanya bertindak sebagai pengikat kelembapan bulu mata yang berefek meningkatkan fleksibilitas helaian bulu mata, mengurangi rontok bulu mata, dan memberikan efek tebal. Tidak ada bukti bahwa bahan aktif tersebut dapat benar-benar meningkatkan pertumbuhan bulu mata.

Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah sebuah serum bulu mata benar-benar memberi perbedaan pada bulu mata?

Seperti rambut pada umumnya, bulu mata pun memiliki pola pertumbuhan yang spesifik. Menurut Dokter Pamela, ada tiga fase pertumbuhan bulu mata, yaitu anagen (aktif), catagen (transisi), dan telogen (istirahat). Selama fase anagen, bulu mata akan terus tumbuh. Fase ini akan berlangsung selama 4-6 minggu. Sementara selama fare catagen, bulu mata akan berada dalam ukuran maksimalnya dan folikel bulu mata akan mulai menyusut. Fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu. Fase telogen adalah periode istirahat dan bulu mata akan bertahan sekitar 100 hari sebelum rontok secara alami. Dokter Pamela menegaskan bahwa setiap helai bulu mata mengalami setiap fase dalam waktu yang berbeda. Rata-rata, pergantian satu helai bulu mata berkisar di antara 4-8 bulan.

Jadi, tidak ada produk serum bulu mata yang benar-benar bekerja?

Saat ini, hanya ada satu produk serum bulu mata yang diterima oleh FDA, yaitu Latisse. Produk ini dapat memperpanjang fase anagen bulu mata secara efektif. Kunci dari treatment ini adalah bimatoprost yang dimulai dengan obat glaucoma yang berfungsi untuk mengurangi tekanan terhadap mata. Para pasien yang sudah mencoba treatment ini setuju bahwa Latisse benar-benar bekerja dengan baik. Sayangnya, karena treatment ini menggunakan obat, maka satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah dengan resep dokter. Selain itu, tindakan ini pun membutuhkan konsistensi dan disiplin dari pengguna serta kesabaran karena efeknya baru muncul setelah berbulan-bulan. Ada satu hal lagi yang cukup mengganjal, yaitu efek samping dari bimatoprost yang salah satunya adalah perubahan warna pada kelopak dan iris mata.

Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin Ladies jadi pesimis dengan kinerja serum bulu mata. Namun, tidak ada salahnya loh untuk tetap mencoba, yah namanya juga usaha hehehe. Nah, apabila Ladies tetap ingin menggunakan produk serum bulu mata, maka Ladies harus memerhatikan cara penggunaannya. Sebagian besar serum menginstruksikan pengaplikasian produk langsung ke akar bulu mata, tetapi Ladies harus sangat berhati-hati agar produk tidak terpapar ke mata atau kulit. Cara termudah untuk mengaplikasikan serum adalah dengan memulaskan serum mulai dari sudut dalam mata ke arah luar. Gunakan tangan di sisi yang sama dengan mata agar pandangan tidak terhalang.

Untuk lebih amannya lagi, sebaiknya Ladies konsultasikan masalah Ladies dengan dokter agar mendapatkan penanganan terbaik. Dokter adalah orang yang paling tahu persis mengenai produk yang paling baik untuk menjaga kondisi bulu matamu. ?

Sumber dan foto cover: Self.com

Must Read

Related Articles