Berolahraga di luar ruangan memang memberikan efek yang lebih baik pada tubuh dibandingkan berolahraga di dalam ruangan. Udara yang segar, pemandangan hijau yang menyegarkan mata, dan lainnya memberikan dampak yang sangat baik bagi tubuh. Akan tetapi, berolahraga di saat suhu udara sangat panas dan paparan sinar matahari menyengat akan menjadi hal yang rumit. Pasalnya, berolahraga di luar ruangan saat musim panas dapat berpotensi besar membuat dehidrasi dan lembap. Kita juga jadi terpapar polusi dan sinar matahari, dan berbagai hal yang memperlambat dan merusak tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan beberapa persiapan khusus sebelum melakukan olahraga di luar ruangan dengan tenang, seperti yang dilansir dari SheKnows berikut ini.
Baca juga: Cuaca Panas? Ini Tips Berolahraga di Luar Ruangan
Cek Suhu
Meski terasa sama panasnya, suhu udara di saat musim panas dapat berbeda-beda, Ladies. Mulai dari hangat hingga panas. Pemeriksaan suhu udara ini sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, tidak semua orang memiliki daya tahan fisik yang sama untuk bertahan. Ada yang hanya bisa beraktivitas di luar ketika suhunya hangat, ada pula yang bisa bertahan ketika suhu sedang panas pada derajat tertentu. Akan tetapi, sebugar apapun tubuhmu, ada suhu tertentu yang sebaiknya kamu hindari untuk melakukan aktivitas berat seperti berolahraga di luar ruangan. Kamu bisa mengetahuinya melalui beberapa aplikasi pemeriksa suhu, seperti salah satunya indeks panas National Weather Service. Layanan ini akan memberi tahu seberapa besar suhu pada hari itu, dan seberbahaya apa untukmu melakukan aktivitas berat di luar ruangan. Hal ini akan membantumu untuk membuat keputusan, Ladies.
Hidrasi Tubuh
Kekurangan asupan cairan di tengah hari yang panas dapat membahayakan tubuh. So, rencanakan rute berlarimu dan pastikan kamu memiliki kesempatan untuk membawa dan memberikan asupan cairan pada tubuhmu. Mantan atlet lari, 2000 Olympics runner, pelatih pribadi, dan Wakil Presiden Worldwide Sports Performance and Fitness at Herbalife Nutrition, Samantha Clayton, menyarankan, untuk meminum sekitar empat teguk setiap 20 menit olahraga, dan kemudian hidrasi kembali setelah selesai berlari. “Sementara itu, untuk jangka panjang, minumlah cairan berbasis elektrolit sehingga kamu dapat mengganti apa yang hilang, hal ini akan membantu waktu pemulihan tubuhmu,” ucapnya.
Periksa Risiko Polusi Udara di Sekitarmu
Sebagaimana yang telah diketahui, polusi udara yang diperoleh dari paparan debu, kendaraan bermotor, konstruksi dan lainnya dapat berakibat buruk bagi tubuh. Apalagi bagi orang-orang yang menderita asma, alergi, dan kondisi jantung, mereka lebih rentan terhadap hal tersebut. Dampaknya pun akan semakin buruk ketika kita mengisapnya ketika berolahraga. Untuk itu, memeriksa risiko hadirnya polusi udara di tempat berolahragamu merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakukan. “Saya percaya bahwa memeriksa tingkat kualitas udara penting untuk melindungi kesehatanmu,” ucap Clayton.
Gunakan Pakaian Olahraga yang Tepat
Ladies, pakaian olahraga bukan hanya perihal fashion yang membungkus tubuh, melainkan sebuah alat olahraga yang penting. Pasalnya, pakaian yang terlalu ketat atau jenis kain yang tidak tepat dapat berpotensi memberikan dampak buruk bagi tubuhmu, loh! Clayton mengatakan, bahan pakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan gesekan yang tidak hanya mengganggu saat berolahraga, tetapi juga dapat memberikan dampak buruk bagi kulit. “Hal ini terutama berlaku untuk pelari jarak jauh. Pilih kain yang ringan dan bernapas agar tetap dingin dan kering di musim panas,” ucap Clayton.
Baca juga: Kabar Gembira! Nike Segera Rilis Hijab Khusus Olahraga
Kenakan Tabir Surya
Sebelum keluar ruangan, sangat penting untuk menggunakan tabir surya yang mengandung minimal 30 SPF. Pasalnya, paparan sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan radiasi UV nya dapat menyebabkan kanker kulit. Hal ini pun diakui oleh ahli kulit di Connecticut, Deanne Mraz Robinson, yang menyarankan untuk memilih tabir surya jenis fisik daripada bahan kimia. “Saya mengarahkan pasien saya untuk menggunakan tabir surya fisik, yang berbasis zinc atau titanium dioksida, karena mereka tidak akan menembus kulit,” jelasnya.
Nah, dengan menerapkan beberapa tips di atas, rutinitas berolahragamu saat musim panas tiba tidak akan terganggu, Ladies. So, selamat berolahraga dan salam sehat!
Sumber: sheknows Foto cover: pexels.com