OUR NETWORK

Rupanya Inilah Hal yang Menyebabkan Suara Seseorang akan Berubah Seiring Bertambahnya Usia

Suara kita adalah alat yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Suara menjadi media komunikasi untuk memahami dan bersosialisasi dengan satu sama lain. 

Saat kita berbicara, suara kita pertama-tama ditenagai oleh nafas, dan pita suara kita bergetar untuk menghasilkan suara, menurut My Health Alberta. Suara kemudian beresonansi baik dari mulut atau hidung. 

Suara orang berbeda tergantung pada ukuran, bentuk, dan ketegangan pita suaranya. Nada, kualitas, dan kenyaringan suara dapat berubah tergantung pada perasaan, alergi, suhu udara, dan tingkat hidrasi seseorang. Ladies mungkin memperhatikan bahwa suaramu jauh berbeda dari saat kamu pertama kali belajar berbicara. Selain itu suara juga akan berubah seiring bertambahnya usia.

Kondisi yang menyebabkan perubahan vokal ini disebut presbyphonia atau presbylaryngis, menurut Johns Hopkins Medicine. Sama seperti otot tubuh kita yang kehilangan stamina seiring bertambahnya usia, pita suara kita adalah otot yang juga melemah seiring waktu. 

Hal ini dapat menyebabkan celah di antara pita suara kita saat kita berbicara, sehingga otot tenggorokan lainnya mengerut untuk mengimbanginya. Ini dapat menyebabkan suaramu menjadi lebih lembut karena membutuhkan lebih banyak usaha untuk memproyeksikan suaramu. Menurut Duke Health, nada suara wanita bisa menjadi lebih dalam, dan nada pria bisa lebih tinggi. Presbyphonia juga dapat menyebabkan suara menjadi bergetar.

Bagaimana melindungi suaramu seiring bertambahnya usia?

Agar suaramu tetap sehat seiring bertambahnya usia, Duke Health menyarankan minum cukup air untuk melembabkan laring dan membuatnya tetap lentur. Kafein, merokok, dan alkohol dapat mengeringkan tenggorokan, tetapi buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti melon dan mentimun dapat membantu menjaga kelembapannya. 

Olahraga juga membantu stamina dan postur tubuh, dan akan membantu mengatasi masalah suara yang berkaitan dengan usia. Suaramu juga membutuhkan latihan, jadi pastikan untuk bersosialisasi atau bernyanyi di kamar mandi agar pita suaramu tetap aktif.

Asma, alergi, dan gangguan paru obstruktif kronik (PPOK) dapat memengaruhi suara karena memengaruhi pernapasan. Terapi suara dapat meningkatkan pernapasan yang selanjutnya dapat menguatkan suara.Terapi juga dapat mengurangi ketegangan saat berbicara dan membantumu menemukan nada yang tepat untuk berbicara sehingga tidak memerlukan banyak usaha. 

Latihan resistensi fonasi, atau PhoRTE, seperti HIIT untuk suara. Berdasarkan prinsip Jepang Kintsugi, PhoRTE mendorong pernapasan perut untuk meningkatkan aliran udara dan penutupan pita suara. Menurut Duke Health, beberapa orang mungkin memilih prosedur pembedahan seperti pengisi yang dapat disuntikkan di pita suara mereka atau implan di kotak suara mereka untuk membantu pita suara membuka dan menutup dengan lebih efisien.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles