Untuk memaksimalkan perawatan wajah, banyak dari kamu memutuskan untuk bersahabat dengan sheet mask. Apalagi bagi kamu yang mempraktikan rutinitas skincare Negeri Ginseng. Tapi, di luar kemampuannya, pernahkah kamu sadari bahwa sheet mask bisa terbilang sangat boros dari segala aspek. Mulai dari packaging-nya, terdapat sheet mask itu sendiri, pouch yang menjadi tempat sheet mask tersebut. Belum lagi terkadang terdapat plastik terpisah yang melapisi sheet mask itu sendiri. Di mana, setelah kamu selesai memakai masker, semua bagian itu dibuang.
Berdasarkan hal tersebut, Dermatologis, Shereene Idriss, memandang bahwa sheet mask bukanlah produk yang eco-friendly, apalagi mengingat frekuensi penggunaannya yang tinggi. “Sampah yang dapat didaur ulang hanya sebagian dari packagingnya, sementara faktanya masker itu sendiri biasanya tidak dapat diurai secara hayati,” ucap Idriss menyayangkan. Selain kemasan, serum dengan bahan-bahan aktif berharga yang tertinggal di sheet mask juga terbuang percuma setelah kamu selesai memakainya.
Menyadari masalah ini, banyak perusahaan kemudian membuat reusable mask, diantaranya silicone-based sheet masks.
Tidak seperti bahan masker sebelumnya, jenis masker ini dapat kamu gunakan kembali dengan menggunakan produk skincare yang kamu miliki, Ladies.
“Silicone masks merupakan alternatif yang lebih baik daripada bahan kain sebelumnya, mereka juga lebih efektif pada setiap level,” aku Idriss. Dalam hal ini, silicone-based sheet mask tidak mudah mengering, sehingga memungkinkannya untuk mengunci kelembaban. Kemudian, kabar baiknya, ia juga dapat digunakan kembali setelah dicuci, loh! Menarik, kan?!
Cara kerja silicone sheet masks berbeda dengan disposable sheet masks. Ketika bahan kain menyerap seluruh produk itu sendiri dan tidak banyak menempelkannya pada kulitmu, silicone masks justru tidak banyak menyerap produk, sehingga kulitmu bisa dipastikan menerima lebih banyak serum dari paket masker tersebut, bukan sheet mask-nya.
Baca juga: Pakai Sheet Mask Setiap Hari, Aman atau Tidak? Begini Menurut Para Ahli
Kabar baiknya lagi, masker ini tidak hanya digunakan untuk membantu meningkatkan kelembaban pada kulit, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan peradangan dan bekas luka, loh! Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam menciptakan area tertutup untuk mengunci kelembaban di dalamnya. “Silikon menarik kelembaban itu dan memindahkannya pada kulit kita, di mana, hidrasi itu sangat baik bagi penyembuhan,” ungkap dermatologis, Rita Linkner. Silicone-based sheet masks ini juga berfungsi membawa sifat anti inflamasi ke area tersebut, menargetkan sel-sel yang tepat untuk menyembuhkan luka dan mendorong perkembangan kolagen.
Tapi pada pemakaiannya, sebagaimana alat kecantikan lainnya, pastikan kamu menggunakan silicone sheet mask ini sendiri, ya Ladies. Jangan meminjamkan silicone sheet mask yang sama dengan orang lain, mengingat kamu akan terus menerus menggunakan kembali masker ini setidaknya selama setahun. Tentu saja, jangan lupa untuk mencuci maskermu dengan sabun dan air setiap setelah pemakaian, ya, agar maskermu sudah dalam kondisi bersih untuk pemakaian selanjutnya.
Sumber: Woman Health Magazine