Sejumlah studi menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara posisi tidur dengan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tidak hanya berkaitan dengan otot, tetapi juga organ-organ dalam tubuh. Tidur dengan posisi yang salah dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit tertentu. Nah, untuk menghindarinya, ketahui beberapa posisi tidur beserta dampaknya pada kesehatan berikut, yuk!
Posisi tidur miring
Studi menunjukkan, kebiasaan tidur miring memberikan manfaat yang baik bagi tubuhmu. Posisi ini akan memberikan tubuh kemampuan untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan meredakan dengkuran. Posisi ini juga sangat baik bagi Ladies yang tengah hamil, karena ini akan meningkatkan kesehatan ibu serta janin. Selain itu, tidur dengan posisi miring juga dapat meningkatkan kesehatan otak, meredakan sakit maag, tulang belakang lebih tertopang dan membantu mengurangi nyeri punggung bawah.
Tapi, tidak sembarang miring, ya, para ahli menyarankanmu untuk tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, bukan kanan. Ini karena posisi tidur miring ke kanan bisa memperburuk masalah pencernaan, seperti refluks asam. Sementara, ketika berbaring ke sisi kiri, perut berada di bawah kerongkongan, sehingga asam lambung tetap turun.
Well, meski begitu, posisi ini tetap ada kekurangannya, Ladies. Diantaranya, memberikan tekanan berlebih pada bahu, dan menyebabkan ketegangan atau rasa sakit di kepala dan wajah pada satu sisi. Apalagi jika kamu memiliki carpal tunnel, tidur dengan posisi tangan atau pergelangan tangan ditekuk, dapat memperburuk gejalanya. Nah, untuk mengurangi dampak buruknya ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan.
Pertama, pilih bantal yang kuat untuk menopang lekukan tulang belakang dan kasur yang mengurangi titik-titik tekanan. Kemudian, tempatkan bantal di antara kedua kakimu untuk menopang pinggul dan punggung bagian bawah. Sangga lenganmu dengan memeluk bantal. Kamu juga perlu menghindari tidur dengan tangan atau pergelangan tangan ditekuk agar tidak mengalami carpal tunnel syndrome. Atau kamu bisa mencoba posisi fetal sleeper untuk mencegah mati rasa dan ketidaknyamanan dengan menjaga dagu dan anggota badan tetap nyaman. Buat kamu yang suka tidur dengan posisi janin, kamu bisa mencoba posisi yearner agar ketegangan atau rasa sakit saat bangun dapat berkurang.
Posisi tidur telentang
Buat kamu yang suka tidur telentang ada sejumlah manfaat yang bisa kamu peroleh, loh! Diantaranya, keselarasan tulang belakang, mengurangi sakit kepala yang tegang, mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dan mengurangi jerawat atau kerutan bagi kamu pemilik kulit sensitif. Untuk sebagian orang, posisi ini juga dapat meredakan titik-titik tekanan dan nyeri punggung, tapi, sebagian lainnya justru membuat rasa sakit menjadi lebih buruk. Apalagi jika kamu memiliki sleep apnea, kamu perlu menghindari posisi ini ya, Ladies. Karena, posisi ini lebih mudah menyumbat saluran udara.
Baca juga: Perbaiki Kualitas Tidur Kamu dengan Cara Ini
Buat kamu yang merasakan nyeri punggung namun masih tetap ingin mencoba posisi ini, well, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, Ladies. Pertama, letakkan bantal kecil di bawah lutut untuk membantu tulang belakangmu mempertahankan lekukan alaminya. Lalu, kamu bisa mengurangi nyeri leher dengan meletakkan bantal kecil berbentuk bulat di bawah lekuk lehermu. Tinggikan juga kepalamu dengan bantal wedge untuk meredakan gejala mendengkur, alergi, atau mulas.
Posisi tidur telungkup
Berbeda dari posisi tidur lainnya, posisi yang satu ini masih dalam berdebatan yang pro kontra. Ketika sebuah studi menemukan posisi ini dapat membantu pendengkur kronis dan penderita obstructive sleep apnea, secara bersamaan, posisi ini juga menambah ketegangan pada punggung dan leher. Akibatnya, kamu berisiko mengalami sakit punggung kronis yang tentunya tidak menyenangkan.
Tapi, jika kamu justru merasa sangat nyaman dan segar dengan posisi ini, ada beberapa penyesuaian yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar dan mencegah tubuh kaku. Diantaranya, mengubah secara teratur arah mana kepalamu menghadap untuk mengatasi rasa nyeri dan kekakuan leher. Pilih kasur yang lebih keras untuk menyelaraskan tulang belakang dan mencegah rasa nyeri muncul. Gunakan bantal yang tipis dan rata atau tidak menggunakannya sama sekali untuk menghentikan nyeri leher sebelum dimulai. Redakan nyeri punggung atau kaku dengan meletakkan bantal di bawah panggul. Gunakan posisi terjun bebas untuk meredakan tekanan pinggul dan bahu. Freefaller dapat menghindari kekakuan tangan dengan merentangkan tangan ke samping, daripada melipatnya di bawah bantal.
Tapi, perlu kamu ingat, posisi tidak menjamin kamu memperoleh tidur yang berkualitas, loh! Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya hingga kamu dapat beristirahat dengan mempertahankan gaya tidurmu yang biasanya. Akan tetapi, bila kamu terbangun dengan tubuh yang terasa sakit, pegal, dan lelah, bisa jadi salah satu faktornya adalah posisi tidur yang salah. Well, jika ya, ini saatnya kamu mencoba posisi baru untuk memperoleh manfaat yang maksimal, Ladies.
Sumber: Greatist