Ada tren baru nih di dunia kecantikan. Muncul komponen baru dalam skincare yang tengah naik popularitasnya. Yup, komponen ini yakni jamur. Sebenarnya jamur sudah dipakai sebagai bahan skincare selama berabad-abad. Namun, jamur mulai naik lagi pamornya semenjak pandemi COVID-19. Ada beberapa jenis jamur nih yang dipakai dalam skincare. Pingin tahu apa aja? Yuk, kenalan!
1. Chaga
Jamur chaga termasuk salah satu jenis jamur yang populer masuk ke industri kecantikan. Alasannya, chaga diketahui mampu menangkal radikal bebas 3 kali lebih efektif dibanding acai berries. Chaga juga termasuk salah satu makanan yang mengandung antioksidan tertinggi di dunia. Kadar antioksidan yang tinggi juga membuat chaga punya sifat anti inflamasi dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Cordyceps
Jamur cordyceps sebenarnya terkenal sebagai makanan yang meningkat energi dan stamina. Ternyata cordyceps juga mengandung antioksidan saat diaplikasikan ke kulit. Cordyceps juga bersifat anti inflamasi dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh. Biasanya cordyceps masuk dalam skincare yang menghidrasi kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas kulit.
3. Reishi
Sejarahnya, reishi dikonsumsi untuk umur panjang. Reishi biasanya masuk dalam skincare topikal untuk mengurangi kemerahan. Jamur satu ini mampu mengunci kelembapan dan meningkatkan lapisan pelindung kulit. Jamur reishi cocok untuk mereka yang punya kulit sensitif dan stres.
4. Shiitake
Jamur shiitake tinggi akan kojic acid. Karena itu Shiitake cocok untuk mencerahkan, menghilangkan flek hitam, bekas jerawat, serta mengurangi hiperpigmentasi.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Lima Bahan Aktif Bantu Lawan Jerawat
5. Tremella
Dikenal juga sebagai jamur salju atau jamur teling silver. Jika kamu dehidrasi kronis, produk yang mengandung tremella bisa jadi pilihan bagus. Tremella memiliki efektivitas tinggi sebagai humektan/hydrator karena mampu menarik dan mengunci air di kulit.
6. Trametes Versicolor
Sering disebut juga turkey tail atau ekor kalkun. Jamur ini terkenal sebagai immune booster yang mumpuni. Kandungan antioksidan yang tinggi dan komposisinya yang unik membuat Trametes Versicolor mulai banyak dipakai nih, Ladies. Kandungan polysaccharide K (PSK atau krestin) mendukung sistem imun dan menurunkan inflamasi. Komponen ini juga meningkatkan sirkulasi darah dan DNA sel.
Ternyata jamur bisa dipakai dalam skincare ya. Apakah tren jamur di skincare akan terus berkembang? Kita tunggu aja ya kelanjutannya…
Sumber: Editorialist