OUR NETWORK

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Diabetasol Berbagi Edukasi Jadi Caregiver Diabetesi

Pada peringatan World Diabetes Day (WDD) atau Hari Diabetes Sedunia 2020, pihak Diabetasol mengaku berhasil mengundang partisipasi 10.802 orang peserta. Para peserta berasal dari 21 kota besar dan bersedia menjadi caregiver atau pengasuh para penyandang diabetes (diabetesi). Di antaranya termasuk keluarga dari diabetesi sendiri. Adapun, hal ini terlihat dari seri mini edukasi Diabetasol di seluruh Indonesia. Selain itu, Diabetasol juga memberikan donasi senilai Rp500 juta untuk para caregiver dan tenaga kesehatan. Pendistribusiannya bekerja sama dengan PERSADIA dan Pandu Diabetes sebagai bagian dari program CSR-nya.

Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritional, Tunghadi Indra, menyatakan, peran caregiver sangat penting untuk menurunkan angka kematian maupun risiko komplikasi para diabetesi, terutama keluarganya. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan dukungan kepada para diabetesi untuk patuh dan disiplin menjalankan gaya hidup serta pola makan sehat sehari-hari.

“Dukungan keluarga sangat penting agar diabetes bersedia mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Diabetasol sendiri berkomitmen untuk mempermudah upaya keluarga sebagai caregiver melatih kedisiplinan dan mengontrol asupan nutrisi penyandang diabetes,” ungkapnya. Di samping perubahan gaya hidup, ia menambahkan, para caregiver juga perlu mendukung diabetesi secara sosial dan emosional.

Senada dengan Tunghadi, Ketua PERSADIA Nasional Periode 2017-2020 sekaligus konsultan endokrin metabolik RS DR Soetomo Surabaya, Agung Pranoto, menyatakan, selain memperhatikan gaya hidup dan pola makan, keluarga juga perlu aktif mencatat perkembangan kesehatan diabetesi.

Di antaranya memeriksa dan mencatat gula darah penyandang diabetes untuk melihat pola-polanya. Melalui hal ini, dapat dilihat perawatan diabetes yang dilakukan telah sesuai atau perlu ada perubahan.

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Diabetasol Berbagi Edukasi Jadi Caregiver Diabetesi
Foto: Executive Committee Member IDF Western Pacific Region (2009-2011 & 2012-2015) Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FACE,menggarisbawahi pentingnya anggota keluarga memiliki pengetahuan memadai tentang diabetes agar mampu mendukung diabetesi dengan optimal. (Sumber: Diabetasol)

Oleh karena itu, Executive Committee member IDF Western Pacific Region, Sidartawan Soegondo, menyatakan, penting untuk para caregiver memiliki pengetahuan seputar diabetesi. Mulai dari pengetahuan dasar penyakit diabetes, strategi mengubah rutinitas, cara subtle mengelola emosi diabetesi, serta membangun kemandirian para diabetesi.

Caregiver harus mampu berada di depan melatih gaya hidup baru, berada di samping sebagai teman dan partner dalam mengubah gaya hidup, serta di belakang sebagai pendorong motivasi bagi para diabetesi untuk patuh dan disiplin. Misalnya dengan menyusun pilihan dan pola makan sehat yang ramah diabetes, sehingga membantu memastikan jumlah asupan protein, lemak, dan karbohidrat yang tepat,” jelas Sidartawan.

Bantuan secara psikologis juga dapat diberikan dengan melakukan program itu bersama-sama. Misalnya dengan berolahraga bersama, menemani saat mengunjungi dokter, atau lainnya. Selain itu, para caregiver juga diharapkan untuk menjaga diabetesi berpikir positif untuk menjaga kondisi psikologisnya.

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Diabetasol Berbagi Edukasi Jadi Caregiver Diabetesi
Foto: Diabetasol menyalurkan donasi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer serta produk nutrisi diabetes untuk perlindungan terhadap diabetes selama pandemi COVID-19 senilai total Rp 500 juta bagi para caregiver yang berada di komunitas maupun rumah sakit. Sejumlah donasi diterima Persadia Bogor untuk disalurkan ke tenaga medis dan caregiver.(Sumber: Diabetasol)

Menguatnya peran keluarga sebagai caregiver bagi diabetesi menjadi kabar yang sangat baik di tengah pandemi COVID-19. Mengingat, diabetesi dinilai lebih rentan mengalami risiko komplikasi bila terinfeksi COVID-19, ditambah lagi kehadiran pandemi. Sejumlah aktivitas manajemen diabetes hampir di seluruh Indonesia menjadi terhambat, termasuk konsultasi tatap muka dengan dokter yang semakin sulit. Kondisi ini membuat peran caregiver semakin vital untuk kelangsungan hidup para diabetesi. Menyadari hal ini, Diabetasol memaksimalkan dukungan melalui pemberian edukasi virtual ke seluruh Indonesia yang dapat menghubungkan diabetesi, caregiver dan tenaga medis untuk bisa kembali berinteraksi intensif tanpa perlu tatap muka secara langsung.

Selain itu, Diabetasol mendukung kesehatan pada diabetesi melalui produknya yang diformulasikan khusus dengan nutrisi lengkap dan seimbang yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari.

Berbeda dengan susu lain, Diabetasol merupakan nutrisi pengganti makan untuk membantu menjaga gula darah para diabetesi yang juga mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan COVID-19.

Diabetasol memiliki nilai glikemik rendah yang sesuai bagi diabetesi. Indeks glikemik merupakan suatu angka yang menunjukkan potensi kenaikan kadar gula karena mengonsumsi suatu jenis karbohidrat. “Diabetasol rendah indeks glikemik, sehingga mencegah lonjakan gula darah, memberikan ketersediaan energi lebih lama, dan memberikan rasa kenyang,” ucap Tunghadi.

Selain itu, Diabetasol mengandung Vita Digest Pro dan karbohidrat lepas lambat untuk membantu menjaga gula darah. Dilengkapi dengan protein dan vitamin A, C, D, E dan zinc untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, Diabetasol juga mengandung sumber kalsium untuk menjaga kesehatan tulang para diabetesi. Tunghadi menyarankan untuk mengonsumsi Diabetasol sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi dan malam hari sebanyak 4 sendok takar untuk satu kali konsumsi untuk membantu menjaga gula darah dan daya tahan tubuh agar terhindar dari risiko komplikasi COVID-19.

 

Sumber: Diabetasol

Must Read

Related Articles