OUR NETWORK

Mana yang Lebih Baik Bagi Kulit, Mandi Pakai Sabun Batangan, Sabun Cair, atau Shower Gel?

Banyak orang beranggapan mandi hanya sebagai rutinitas membersihkan tubuh sehari-hari. Membilas tubuh dengan air, gunakan sabun, gosok, dan bilas kembali. Namun faktanya, proses membersihkan dan merawat kulit tidak sesederhana itu, Ladies. Sabun yang kamu gunakan ikut menentukan apakah proses membersihkan kulit di tubuhmu telah dilakukan dengan baik atau justru menimbulkan masalah baru. Memilih sabun kemudian menjadi hal yang penting. Akan tetapi, tersedianya berbagai jenis sabun, seperti sabun batangan, sabun cair, dan shower gel akhirnya membuat kita bingung, mana yang benar-benar efektif dan baik untuk kulit?

Dokter Kulit dengan spesialisasi Dermatologi Umum dan Kosmetik sekaligus Dermatologis Global Head and Shoulders, Ilyse Lefkowicz, MD, menyatakan, setiap jenis sabun memiliki fungsi dan memberikan efek yang berbeda pada setiap jenis kulit.

Salah satu perbedaan utama antara sabun batangan dan sabun cair ialah pada bentuk dan interaksinya pada kulit.

“Baik sabun batangan dan sabun cair dapat membersihkan tubuh dengan baik. Namun, sabun batangan tertentu cenderung lebih keras daripada sabun cair. Ia dapat menghilangkan lipid dan protein esensial, atau mengubah tingkat pH kulit, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi kulit,” jelasnya.

Buat kamu yang memiliki tipe kulit normal hingga kering, Lefkowicz menyarankanmu untuk menggunakan sabun cair. Ini karena sabun cair memiliki formula yang lebih ringan dibandingkan sabun batangan. Sedangkan, untuk kamu yang bertipe kulit berminyak, atau tinggal di tempat yang panas dan lembab, atau ingin membersihkan diri secara mendalam setelah melakukan kegiatan berat seperti olahraga, ia menyarankanmu untuk menggunakan sabun batangan.

Mana yang Lebih Baik Bagi Kulit, Mandi Pakai Sabun Batangan, Sabun Cair, atau Shower Gel?
Sumber: lovelyskin.com

Sabun cair juga dinilai sedikit lebih higienis dibandingkan sabun batangan.

Ini karena bakteri dapat hidup di batangan dan tetap ada di sana ketika digunakan mandi oleh satu orang ke orang lainnya. “Untuk menghindari penumpukkan bakteri, selalu bilas sabun di antara penggunaan satu dan selanjutnya. Kemudian, biarkan mengering hingga benar-benar kering,” ucapnya. Di sisi lain, sabun cair dianggap lebih higienis karena sabun berada di dalam botol, dengan demikian tidak bersentuhan langsung dengan kulit di mana bakteri dipindahkan.

Sementara itu, sabun cair dengan shower gel sekilas tampak serupa, namun sebenarnya berbeda. Khususnya, pada konsistensi dan konsentrasi bahan-bahan yang digunakan.

“Shower gel memiliki konsistensi seperti gel yang lebih kencang, dan biasanya memiliki konsentrasi wewangian yang lebih tinggi. Sementara, sabun cair cenderung lebih menghidrasi dan melembabkan,” ungkapnya.

Dengan demikian, sabun cair dinilai lebih berguna di area dengan cuaca dingin untuk mencegah kelembaban kulit semakin terkelupas. Kondisi yang perlu dihindari karena dapat berpotensi pada kerusakan kulit. Sebaliknya, shower gel sangat cocok untuk kamu yang tinggal area dengan cuaca yang sangat panas dan lembab atau kamu yang memiliki tipe kulit berminyak. Ini karena shower gel tidak terlalu melembabkan sebagaimana diberikan sabun cair.

Baca juga: Segarkan Tubuh dan Pikiran dengan DIY Sabun Beraroma Jeruk

Tak hanya bentuknya, kamu juga perlu memperhatikan bahan yang terkandung dalam sabun yang kamu gunakan, ya Ladies. Lefkowicz menyarankan untuk menghindari bahan-bahan seperti paraben dan ftalat, khususnya untuk kamu pemilik kulit sensitif. Selain itu, ia juga mengingatkanmu untuk menghindari produk dengan kadar wewangian atau pewarna yang tinggi. Kedua hal ini dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

Microbeads juga salah satu bahan yang perlu kamu hindari karena dapat berbahaya bagi lingkungan. Bahan ini biasanya ada dalam produk eksfoliasi. Buat kamu yang menginginkan produk ramah lingkungan, sabun batangan biasanya memiliki kemasan yang lebih sedikit dibandingkan sabun cair.

Produk yang disarankan perlu kamu cari justru produk yang memiliki bahan melembabkan, bukan hanya menghidrasi. Pasalnya, bahan yang melembapkan tidak hanya berfungsi sementara, tetapi dapat meningkatkan kesehatan kulit dari waktu ke waktu. “Sabun cair yang mengandung ceramics, hyaluronic acid, dan petrolatum dapat memberikan manfaat ini dengan baik,” ungkapnya.

 

Sumber: Real Simple

Must Read

Related Articles