Tidak semua orang bisa tahan dengan minuman beralkohol, ada mereka yang merasakan alergi parah setelah mengonsumsinya. Dan ini bisa menyebabkan masalah yang cukup serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Ada beberapa pertanda atau gejala yang akan terlihat jika kamu terkena yang namanya alergi pada minuman beralkohol. Menurut Dr. Sonia Batra, MD, MSc, MPH seorang dermatologist dan juga co-host dari acara The Doctor ada banyak gejala yang ditunjukkan saat seseorang terkena alergi alkohol, berikut ini di antaranya.
Kulit Kemerahan
Wajah kemerahan setelah mengonsumsi alkohol memang biasa terjadi. Tapi jika kemerahan ini diikuti rasa panas. Bisa jadi itu menunjukkan alergi yang cukup parah.
“Alkohol memang membuka pembuluh darah dan meningkatkan semu merah di wajah. Jadi sangat masuk akal sekali jika wajah memerah setelah mengosumsi alkohol. Tubuh akan bereaksi setalah menjadikan alkohol sebagai asetaldehida. Namun saat tubuh tidak bisa menteralisir asetaldehida dengan cukup baik, maka kapiler wajah akan membesar, memberikan efek kemerahan, dan melepaskan histamine. Dan tubuh bisa merespon negatif pada histamine ini. Dan ini terutama terjadi pada anggur dan juga bir, terutama untuk anggur merah,” papar Dr. Batra.
Pada tingkat yang lebih tinggi, alkohol bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut, sementara tekanan darah bertambah. Jadi, saat tubuh tidak bisa memecah histamine dengan baik, badan bisa terlihat kemerahan, dan kamu bisa merasakan denyut jantung berdetak lebih kencang dari sebelum-sebelumnya.
Hives, Gatal dan Bekas Kemerahan
Hives atau bekas kemerahan bisa terjadi setelah mengonsumsi alkohol, terutama buat kamu yang merasakan alergi. Hal ini disebabkan lantaran pelapasan acetaldehyde yang kemudian beraksi terhadap tubuh, papar Dr Batra. Histamine yang terdapat pada alkohol juga memunculkan gejala-gejala asma. “Cara terbaik untuk menghindarkan diri dari yang namanya hives dan juga berbagai gejala gatal adalah untuk mengurangi konsumsi alkohol. Sementara itu untuk mengurangi hives dan rasa gatal, bisa dikompres. Jika kamu merasa hives yang diderita makin parah, ada baiknya untuk berhenti mengosumsi alkohol sekarang juga dan pergi ke dokter.
Kesulitan Bernafas
Gejala selanjutnya yang sangat bisa terjadi dan ini ada level berikutnya adalah kesulitan bernapas. Histamine yang terdapat pada alkohol ini bisa menyebabkan kesulitan bernafas, hidung tersumbat. “Sebuah intoleransi histamine yang menyebabkan peradangan pada jaringan lunak seperti halnya paru-paru, saluran hidung, bisa menyebabkan hidung tersumbat dan juga tekanan sinus,” papar Dr. Batra. “Gejala seperti mata gatal, tenggorokan gatal, bersin-bersin merupakan efek samping dari intoleransi histamine.” Jika kamu memiliki masalah pernapasan sebelumnya, seperti asma, gejalanya mungkin akan lebih memuburuk lantaran tingkat histamine yang tinggi.
Diare dan juga Mual
Jika kamu mulai mengalami sakit perut ataupun mual saat minum, bisa jadi alkohol sebagai penyebabnya. Saat tubuh mulai memecah alkohol, sistem pencernaan bisa mengalami masalah. Diare dan juga mual bisa menjadi hal-hal yang akan terjadi. Cara untuk menghindari masalah ini, adalah dengan menghindari minuman berkafein, alkohol dan hindari makanan-makan lumer.
Itulah hal-hal yang perlu untuk kamu perhatikan setelah mengosumsi minuman beralkohol. Jika dirasa hal-hal tersebut ada setelah mengosumsi alkohol, ada baiknya untuk menghentikan atau setidaknya meminimliasir. Jangan sampai kesehatan menjadi taruhannya dengan gaya hidupmu yang gemar mengosumsi minuman beralkohol.
Sumber: Pop Sugar, Foto cover: popsugar.co.uk