Sesekali mungkin kamu pernah mendapati area belakang telinga memiliki aroma kurang sedap. Bahkan setelah dibersihkan rutin pun, aroma tersebut terus datang. Jika sedang berada di rumah tidak akan jadi masalah, tapi bagaimana jika aroma tersebut menyengat saat kamu harus bertemu dengan banyak orang? Perlu diketahui berbagai penyebabnya, dengan begitu akan mudah dicari solusinya.
Jika hal tersebut terus menerus dibiarkan, bisa jadi rasa percaya diri terkikis karena hal yang sepele. Dilansir dari LiveStrong, inilah 5 alasan kenapa area belakang telinga sering menimbulkan aroma kurang sedap.
1. Area yang oily dan greasy
Mungkin kamu berpikir area T-Zone yang berminyak ada di wajah saja, namun ternyata di belakang telinga malah lebih parah. Ini merupakan tempat berkumpulnya minyak dan bahan-bahan serupa lainnya yang membuat aromanya kurang sedap. Solusinya, kamu bisa mandi setiap hari dengan menggunakan sabun lembut. Supaya lebih maksimal, sabuni area tersebut kurang lebih satu menit.
2. Karena bakteri di kulit
Dengan produksi minyak berlebih di area belakang telinga juga membuat bakteri berkumpul. Itulah salah satu hal yang umum terjadi membuat area belakang jadi bau. Produk-produk rambut dan juga polusi juga bisa memperparahnya. Solusinya, kamu bisa mandi lagi, meski kamu tidak mencuci rambut setiap hari, pastikan area belakang telinga dibersihkan rutin.
3. Kondisi kulit tertentu
Berdasarkan jurnal yang diunggah pada Desember 2015 di Journal of Clinical and Investigative Dermatology,area belakang telinga kaya akan kelenjar sebaceous yang sangat rentan dengan dermatitis seboroik. Ciri-cirinya adalah area belakang sering gatal, kulit mengelupas, pengerasan kulit, dan keluarnya cairan.
Kondisi tersebut bisa terjadi pada bayi bahkan orang dewasa. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi akan diresepkan krim atau sampo anti jamur.
Baca juga: Menaruh Smartphone di Kasur Saat Tidur Dilarang Keras, Ini Penyebabnya!
4. Bisa karena masker
Saat mengenakan sesuatu di telinga, baik itu masker, kacamata, penutup telinga dan lain sebagainya membuat minyak, sebum, bakteri, dan polusi terjebak. Dan hal tersebut bisa menimbulkan aroma kurang sedap. Cara mengatasinya dengan membersihkan area belakang telinga dengan rutin. Selain itu selalu pastikan benda-benda yang dipakai di telinga itu bersih.
5. Bisa jadi karena ear piercing
Penyebab lainya yang bisa saja terjadi adalah tindikan di telinga. Apalagi dibarengi dengan munculnya nyeri, bengkak, cairan, dan bau. Ada kemungkinan infeksi. Untuk mengatasinya, kamu bisa pergi ke dokter untuk dapat perawatan infeksi. Jika jalan tersebut kurang lancar, kamu bisa saja disarankan melepas tindik.
Selalu jaga kebersihan area belakang telinga dan usahakan untuk tidak memakai tindik secara berlebihan. Semoga informasi di atas membantu ya.
Sumber: livestrong