OUR NETWORK

Olahraga Pagi atau Malam Hari, Mana Waktu yang Paling Baik?

Sebagian orang tampak melakukan olahraga pada pagi hari, sebagian lainnya memilih mengangkat beban pada malam hari. Tapi, mana sebenarnya waktu yang tepat untuk berolahraga?

Faktanya, masing-masing waktu olahraga memiliki manfaat tersendiri, lho!

Misalnya, bila kamu berolahraga di pagi hari, konsistensimu dalam berolahraga bisa lebih terjaga. Ini karena, kegiatan sepanjang hari bisa saja menggagalkan rencana olahragamu, bila kamu lakukan pada malam hari. Tugas, pekerjaan tambahan, keluarga, bahkan kegiatan sosial dadakan, bisa menjadi faktor penyebabnya. Dengan berolahraga di pagi hari, kamu tidak perlu khawatir sejumlah faktor itu akan menghalangi rencanamu.

Berdasarkan studi, berolahraga di pagi hari juga dapat meningkatkan fokus untuk menghadapi kegiatan sepanjang hari. Sebuah studi tahun 2019 di British Journal of Sports Medicine menunjukkan, olahraga ringan di pagi hari dapat meningkatkan serum faktor pertumbuhan neurotropik yang diturunkan dari otak, serta memori kerja. Studi tahun 2019 yang diterbitkan di International Journal of Obesity juga menunjukkan, berolahraga di pagi hari dapat menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan olahraga malam hari. 

Di samping itu, berolahraga di pagi hari tidak akan menganggu jam tidur, bahkan bisa membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Dalam hal ini, ketika melakukannya di pagi hari, membantu tubuh untuk membuat bahan kimia yang disebut benzena. Inilah yang kemudian membantu tubuh untuk tidur. Sementara, jika dilakukan pada di malam hari dapat menyebabkan lonjakan hormon adrenalin dan kortisol. Alhasil, tubuh mendapat sentakan energi dan akhirnya mengganggu jadwal tidur.

Olahraga Pagi atau Malam Hari, Mana Waktu yang Paling Baik?
Sumber: istockphoto.com

Meski begitu, berolahraga pada malam hari juga memberikan manfaat tersendiri.

Salah satunya, tubuhmu akan terasa lebih waspada dan berenergi. Apalagi, jika waktu tidur kamu kurang. Pasti pada pagi harinya kamu akan merasa lemas, bergerak biasa pun rasanya jadi sangat berat. Bila dipaksakan, pada praktiknya akan berpotensi menyebabkan cedera. Akhirnya, membuat kamu tidak bisa berolahraga. 

Belum lagi, kebingungan tentang haruskah makan dahulu sebelum berolahraga, dan jeda waktu yang perlu diberikan sebelum mulai membakar asupan tersebut, jelas akan mengganggu rencanamu. Sementara, bila kamu melakukan aktivitas sehat ini pada malam hari, kamu telah memiliki waktu sepanjang hari untuk mengisi bahan bakar tubuh. Pada prosesnya, hal ini akan meningkatkan kewaspadaan dan membakar seluruh lemak sepanjang hari secara maksimal.

Berolahraga di malam hari juga bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk meredakan stres, Ladies. Pasalnya, ketika stres melanda, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan epineprin. Semakin stres tubuh, semakin banyak pula dua hormon ini diproduksi. Bila ini terjadi, tubuh akan mengalami stres berat dan mengganggu fungsi fisiologis tubuh. Nah, dengan melakukannya secara teratur telah dibuktikan sejumlah studi, dapat menurunkan kedua hormon ini. Di saat bersamaan, olahraga juga dapat meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan.

Olahraga Pagi atau Malam Hari, Mana Waktu yang Paling Baik?
Sumber: parenting.firstcry.com

Berdasarkan studi dalam Journal of Sports Science & Medicine, olahraga yang dilakukan malam hari juga dinilai dapat lebih berkualitas dan efek yang lebih kuat. Pasalnya, suhu inti tubuh telah naik setelah bekerja seharian. Dengan kata lain, tubuh sudah pemanasan sepanjang hari, dan siap melakukan olahraga yang berat.

Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak ada waktu yang benar atau salah untuk berolahraga. Hal yang paling penting ialah sesuaikan waktunya dengan kondisi tubuh dan aktivitas yang kamu jalani sehari-hari, serta lakukan dengan konsisten. Tentu saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal Selamat mencoba, Ladies!

 

Sumber: Shape

Must Read

Related Articles