Semakin ke sini makin banyak tren kecantikan yang nyeleneh dan tak biasa. Tak hanya bentuk pengaplikasiannya, bahkan bahan yang digunakan untuk perawatan semakin tak biasa. Jika sebelumnya ada perawatan dengan memanfaatkan lumpur sampai dengan sperma, kali ini ada yang lebih aneh. Kira-kira menggunakan bahan apa ya? Bahan yang digunakan kali ini memanfaatkan kulit penis para pria yang dibuang saat disunat yang diberi nama dengan ‘Penis Facial’.
Secara ilmiah, perawatan kecantikan ini disebut sebagai Epidermal Growth Factor Facial.
Sel-sel yang terdapat di kulit penis ini digadang-gadang bisa merangsang sel-sel kulit mati untuk berkembang lebih cepat, melakukan regenerasi lebih baik. Maka dari itulah tren yang neyeleneh ini diikuti oleh banyak orang. Bahkan artis sekelas Sandra Bullock dan Cate Blanchett juga melakukannya.
Blanchett di dalam wawancaranya bersama dengan salah satu majalah terkemuka, Vogue menyebutkan jika ketika dirinya mengunjungi New York bersama dengan Sandra Bullock, ia kemudian melalukan prosedur wajah di salah satu spa populer di kota itu. Singkat cerita mereka menemui Georgia Louise yang merupakan ahli kecantikan dari New York, dan di situlah mereka mendapatkan treatment penis facial.
Ternyata Gerogia Louise memilih memanfaatkan sel kulit penis yang disebut sebagai sel punca dari bayi-bayi yang berasal dari Korea yang disunat untuk perawatan. Sel punca ini digadang-gadang memang mampu untuk membantu menghasilkan kolagen sehingga membuat kulit jadi lebih elastis.
Louise sendiri menyebutkan jika pihak Food and Drugs Administration Amerika Serikat (FDA) sudah menyetujui jika sel punca itu berdampak baik untuk kecantikan.
Ternyata oh ternyata, tidak hanya Sandra Bullock dan Cate Blanchett, yang telah mencoba tren kecantikan unik ini. Artis lainnya juga sudah mencobanya. Sebut saja seleb Hollywood seperti halnya Emma Stone dan juga Katty Perry yang kabarnya merupakan pelanggan setia di klinik kecantikan milik Georgia Louise.
Untuk mencoba perawatan kecantikan tak biasa ini, harganya juga cukup mahal. Kamu perlu membayar setidaknya $650 atau setara dengan Rp8,9 juta. Hm mungkin karena bahan bakunya juga lumayan eksklusif ya, Ladies. Hehe. Bagaimana apa kamu tertarik dengan tren yang nyeleneh satu ini?