Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang cukup umum di Indonesia. Bahkan, setiap tahun, penderitanya terus meningkat. Kondisi ini dipicu faktor eksternal seperti genetika dan pre-existing conditions, dan obat-obatan. Namun tenang saja, Ladies dapat mengambil tindakan pencegahan dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengikuti diet bergizi adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko darah tinggi.
Kebiasaan makanmu merupakan faktor penting. Jadi, mengetahui pola makan jantung sehat adalah langkah pertama dalam berinvestasi pada kesehatan jantungmu. Bahkan jika Ladies sudah menderita hipertensi, tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan gaya hidup, karena hal ini dapat meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidupmu.
Pertama, apa itu tekanan darah tinggi?
Banyak dari kita bertanya-tanya, apa sebenarnya hipertensi, atau tekanan darah tinggi, dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuhmu?
Darah Ladies sebenarnya membutuhkan beberapa tingkat kekuatan untuk memompa darah secara efisien ke seluruh pembuluh arteri, vena, dan kapiler. Tetapi, ketika kekuatan itu, yaitu “tekanan darah”-mu menjadi terlalu tinggi, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dalam dua cara utama,
- Pertama, kondisi ini dapat memberikan tekanan berlebih pada jantung dan pembuluh darah,
- Kedua, tekanan konstan ini dapat menyebabkan robekan dan akumulasi plak pada pembuluh darah.
Plak ini tidak hanya membuat pembuluh darah lebih sempit, tetapi juga membuat darah lebih sulit untuk melewatinya secara efisien. Semua ini dapat meningkatkan risikomu untuk hal-hal seperti serangan jantung dan stroke.
Untuk memulai hidup dengan pola makan sehat, hindarilah dua jenis makanan yang dapat menghambat dan memperburuk kesehatan jantung. Apa saja sih dua jenis makanan tersebut? Keep scrolling untuk mengetahuinya, Ladies.
1. Makanan kalengan
Ladies pasti sudah tahu bahwa makanan yang digoreng dan diproses secara berlebihan tidak baik untuk jantung (atau untuk kesehatanmu secara keseluruhan), tetapi satu makanan yang mungkin tidak Ladies ketahui dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait jantung, yaitu makanan kaleng.
“Banyak makanan kaleng mengandung pengawet dan zat beracun seperti BPA,” kata Pamela Barton, R.H.N., NNCP, pendiri Butterfly Nutrition, “Terutama makanan asam seperti tomat dan saus, yang dapat membawa racun ini keluar dan bocor ke dalam makanan.”
Sayuran kaleng, kacang-kacangan, dan bahkan daging sering menjadi pilihan praktis makanan rumah tangga karena hemat dan cepat disiapkan. Namun satu penelitian menemukan bahwa BPA yang ditemukan dalam kaleng dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Jika ingin mengawetkan makanan, Pamela Barton merekomendasikan untuk melakukannya sendiri dengan menyimpan bahan makanan segar, seperti kacang-kacangan dan polong-polongan kering, dan saus, ke dalam stoples kaca.
Namun, apabila masih sulit direalisasikan, Ladies bisa memulainya dengan menguranginya perlahan. Selain itu jangan lupa untuk selalu membeli produk kalengan bebas BPA saat berbelanja
2. Camilan manis
Pakar kesehatan dan nutrisi dokter Virginia Blackwell, MD, menegaskan bahwa makanan manis atau camilan dengan kandungan gula tinggi dapat merusak kesehatan jantungmu (dan berpotensi membawa banyak efek negatif lainnya juga).
“Mengonsumsi makanan manis seperti kue, makanan penutup produk susu dan donat dapat memperlambat metabolisme dan penambahan berat badan,” katanya.
Komponen fruktosa dalam gula, dokter Virginia Blackwell menjelaskan, menghasilkan disregulasi karbohidrat dan lipid, sehingga menyebabkan metabolisme lambat. “Metabolisme yang lambat ini mungkin berbahaya bagi orang-orang dengan faktor kehidupan seperti usia yang lebih tua, dan aktivitas fisik yang berkurang karena tubuh mereka hanya akan membakar lebih sedikit kalori,” tambahnya.
Baca juga: 10 Cara untuk Mengontrol Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Kondisi ini akan membuat lebih banyak kalori dari makanan manis akan disimpan sebagai lemak berlebih dalam tubuh dan menyebabkan penambahan berat badan, serta faktor risiko yang lebih besar dari berbagai masalah kesehatan. Apa saja masalah kesehatan yang mengancam? Dari mulai diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan masalah pernapasan. Oleh sebab itu dokter Virginia Blackwell menyimpulkan bahwa siapa pun yang sudah memiliki tekanan darah tinggi untuk menghindari jenis makanan ringan ini.
Ingat Ladies, kamu tidak perlu melakukannya sekaligus. Ladies bisa mengurangi asupan dua jenis makanan tersebut sedikit demi sedikit dan tidak perlu membebani pikiran untuk mengubah pola makan secara drastis. Semangat untuk mengubah pola makanmu menjadi lebih sehat, Ladies!
Sumber: shefinds.com