Bagi sebagian bulu hidung terkadang membuat penampilan kurang menarik, terutama saat melakukan test interview. Walau hanya satu helai tetpai kalau terlihat sekali tetap mampu menurunkan rasa percaya diri kamu.
Solusi untuk memaksimalkan penampilan agar terlihat keren adalah mencabutnya. Hanya saja, jangan asal begitu saja, karena menurut medis hal tersebut sangat berbahaya, dampaknya cukup besar untuk tubuh.
Dalam dunia medis, bulu tersebut dinamakan silia. Tugasnya adalah untuk menyaring berbagai partikel kecil yang akan masuk ke dalam hidung. Contohnya, debu, kuman, atu mungkin bakteri lainnya.
Melihat fungsinya yang begitu penting, rasanya mulai sekarang kamu jangan lagi mencabutnya. Karena keadaan tersebut memang sangat berbahaya, cobalah mulai sekarang menghentikan kebiasaan tersebut.
Fungsi Bulu Hidung Lainnya Yang Perlu Diketahui
Selain mencegah berbagai macam partikel yang akan masuk ke dalam tubuh. Peran dari bulu tersebut sebagai salah satu pertahanan. Nantinya mampu melindungi beberapa organ tubuh, seperti paru-paru.
Ilustrasinya seperti ini, bila kamu bernafas. Nantinya okigen yang masuk ke dalam hidung akan mengalir ke bagian paru-paru, pada saat proses mengirup ini, kamu tidak tahu bukan, kalau ada bakteri sedang berterbangan.
Misalnya saja, ada debut atau kuman lainnya. Hal tersebut terjadi akibat keterbatasan manusia dalam melihatnya, hal tersebut memang patut disyukuri karena kalau bisa melihatnya secara langsung pasti akan menakutkan.
Semua bakteri dan kuman ini akan mengalami penyaringan. Jadi, udara yang masuk ke dalam paru-paru sudah bersih. Cara menyaringnya cukup mudah, karena bulu hidung ini akan bekerja sama dengan lendir.
Keduanya akan menangkap partikel jahat tersebut, coba bayangkan kalau tidak ada bulu hidung. Bisa saja, akan terjadi infeksi saluran pernapasan dan juga gangguan sistem kekebalan tubuh sehingga semakin sering sakit.
Bahaya Dari Mencabut Bulu
Mencabut bulu hidung tanpa memahami fungsinya dapat berakibat buruk. Bulu halus dalam hidung berfungsi sebagai filter untuk menyaring lendir dan kotoran berbahaya sehingga tidak masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan penyakit serius salah satunya adalah infeksi paru-paru.
Selain itu, daerah sekitar mulut dan hidung termasuk dalam “danger triangle,” yaitu area yang berhubungan langsung dengan otak. Saat mencabutnya secara paksa, ada risiko bakteri masuk ke otak melalui pembuluh darah balik.
Keadaan tersebut dapat menyebabkan infeksi mematikan seperti meningitis dan abses otak. Meskipun jarang terjadi, risiko ini meningkat terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh sangat rendah.
Mencabut bulu hidung juga dapat menyebabkan mimisan atau perdarahan di dalam hidung akibat cedera pada permukaan dalam hidung.
Tips Menghilangkan Bulu
Tips Menghilangkan Bulu Hidung dengan Aman
Jika Kamu ingin menghilangkan bulu hidung yang panjang, ada dua cara yang dianggap paling aman:
1. Trimming
Gunakan alat khusus untuk mencukur bulu hidung sehingga tak tampak keluar. Pastikan alat cukur bersih dan aman sebelum digunakan.
2. Gunting Cukur
Gunakan gunting dengan ujung tumpul untuk menghilangkan bulu hidung dengan lebih hati-hati.
Kedua cara tersebut merupakan alternatif aman untuk mengatasi masalah bulu hidung yang panjang tanpa mengganggu fungsi perlindungan alamiah tubuh.
Jika sampai saat ini kamu masih sering menabutnya, kami sarankan untuk segera berhenti sekarang juga. Karena proses pencabutan ini yang sebenarnya membahayakan bagi tubuh, jangan asal begitu saja.
Kecuali, kalau kamu menggunakan beberapa teknik yang disarankan dokter. Harus diakui bulu hidung yang keluar memang mengganggu penampilan, hanya saja tetap lakukan dengan benar, agar kesehatan otak tetap terjaga.