Ladies, pernah gak, mata kamu tiba-tiba berair tanpa alasan, hingga membuat mata kamu merah seperti habis menangis semalaman? Kalau kamu pernah mengalami fenomena ini, hati-hati Ladies, jangan anggap remeh, bisa jadi ini adalah pertanda ada masalah serius yang terjadi pada mata kamu.
Secara umum, air mata yang keluar memang baik untuk menjaga kelembapan mata dan mendukung penglihatan agar tetap jernih. Tapi, kalau kebanyakan ini bisa menjadi pertanda buruk dari tubuh buat kamu. Nah, dilansir dari Byrdie, berikut ini beberapa kondisi buruk yang terjadi ditandai dengan mata berair.
Mata kering
Cukup aneh, tapi nyata, mata berair bisa menjadi gejala dari kondisi mata kering atau dikenal dengan sebutan dysfunctional tear syndrome. Menurut Dokter Mata sekaligus Ahli Bedah Katarak, Robert Block, kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kondisi tubuh yang tidak cukup mengeluarkan air mata atau air mata yang diproduksi tubuhmu mengering terlalu cepat. Bisa juga karena mata kamu tidak memiliki keseimbangan air, minyak, dan lendir yang ideal. Sederhananya, mata kering dapat menyebabkan iritasi, yang ditanggapi tubuh dengan memproduksi lebih banyak air mata untuk menghilangkan iritasi tersebut.
Alergi dan flu
Flu dapat menyebabkan mata berair, tapi paduan alergi dan flu dapat membuat kondisinya lebih parah. Menurut Block, air mata yang disebabkan alergi terjadi karena adanya reaksi kaskade histamine, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya pelepasan air mata dan lendir secara berlebihan.
Faktor penyebab lainnya yang sering terjadi
Di samping mata kering dan alergi, mata berair juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lainnya. Misalnya, saluran air mata yang tersumbat, kelenjar minyak yang meradang di kelopak mata (atau blepharitis), abrasi kornea, dan infeksi mata.
Baca juga: 10 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya
Faktor penyebab yang jarang terjadi
Meski potensi terjadinya sejumlah gejala ini pada tubuh, cukup kecil, namun, ada baiknya Ladies mengetahuinya dan berhati-hati, ya. Beberapa penyebab yang jarang tapi mungkin terjadi ialah paparan bahan kimia dan asap yang menyebabkan iritasi, cedera mata, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, retinoid, dan antihistamin.
Sebenarnya, bila Ladies hanya mengalami mata berair tanpa ada gejala lain yang menyertainya, biasanya ini tidak mengarah pada kondisi yang serius. Perawatan khusus juga tidak perlu dilakukan karena akan hilang dengan sendirinya.
Tapi, bila kondisi ini berkepanjangan dan berlebihan, apalagi disertai dengan gangguan penglihatan, keluar cairan, pendarahan pada mata, memar di sekitar mata tanpa alasan, sakit kepala parah, bengkak, iritasi atau segala jenis cedera pada mata, penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli, ya.
Biasanya, selain perawatan langsung dari dokter, kamu dapat melakukan perawatan di rumah. Misalnya, dengan menggunakan air mata artificial sebanyak 4 atau beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi atau menghilangkan robekan karena dysfunctional tear syndrome. Sementara, untuk mata berair yang disebabkan oleh alergi, biasanya dilakukan perawatan dengan cara mengompresnya menggunakan air dingin dan menggunakan obat khusus untuk alergi pada mata. Terus pantau gejala yang muncul, dan jangan ragu untuk cari bantuan ahli bila kondisimu semakin buruk.
Sumber: Byrdie