Buat Ladies yang gemar memperhatikan produk skincare, pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Yup, kolagen. Bahan yang satu ini sering digadang-gadang dapat membantu kesehatan kulit dan holy grail bagi para pejuang anti-aging melalui skincare. Tapi bagaimana jika bahan ini digunakan dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi langsung. Apakah fungsinya akan serupa atau kehadirannya hanya mengikuti tren yang sedang hangat?
Merespon hal tersebut, Pakar Diet sekaligus penulis The Sports Nutrition Playbook, Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, menyatakan, suplemen kolagen dapat meningkatkan kesehatan kulitmu. Bahkan, menurut para ahli, asupan kolagen yang dikonsumsi dianggap lebih efektif dibandingkan produk yang diaplikasikan pada kulit. Ini karena, protein yang satu ini berada di lapisan kulit, bukan di permukaan. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan yang masuk ke dalam lapisan kulit.
Seperti yang telah diketahui, kolagen merupakan protein yang diproduksi tubuh yang berperan dalam mengencangkan kulit sambil memberi elastisitas dan hidrasi pada kulit. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memproduksi protein ini pun berkurang. Alhasil, kulit akan menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, keriput, dan kulit kering.
Untuk mencegahnya, kamu perlu memperoleh bantuan asupan dari luar, seperti mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen atau suplemen. Kamu dapat memperoleh banyak protein yang satu ini dari produk hewani seperti ayam, ikan, dan sapi.
Meski tidak memiliki kandungannya secara langsung, produk nabati tertentu juga memiliki nutrisi yang mendorong produksi kolagen, seperti vitamin C dan zinc. Kamu dapat mengonsumsi vitamin ini melalui beberapa makanan, seperti kangkung, brokoli, jeruk, dan stroberi. Sementara zinc, dapat kamu peroleh dari tiram, oatmeal, lobster, hati sapi, kacang mete, dan buncis.
Baca juga: Sebelum Konsumsi Suplemen Kolagen, Kenali Fakta-fakta Ini Dulu, Yuk!
Selain makanan, kamu juga dapat memperoleh protein ini dari suplemen. Biasanya, suplemen ini ditemukan dalam bentuk pil atau bubuk. Untuk membuktikan efektivitasnya, sejumlah studi dilakukan, salah satunya oleh Nutrients. Studi tersebut menemukan adanya peningkatan hidrasi, elastisitas, dan kehalusan kulit yang signifikan pada para peserta setelah mengonsumsi suplemen kolagen cair selama 12 minggu.
“Manfaat suplemen kolagen untuk mengurangi kerutan dikaitkan dengan kemampuannya dalam merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen dengan sendirinya,” ucap Goodson. Tapi, bukan berarti dengan mengonsumsi suplemen, kamu tidak akan pernah memiliki kerutan, ya. Pasti akan ada, namun, suplemen ini besar kemungkinan dapat membantu memperlambat dan menguranginya.
Sumber: Eat This