Asam lambung merupakan jenis penyakit berbahaya yang harus diwaspadai oleh semua orang. Walaupun belum terdaftar sebagai pembunuh nomor satu seperti penyakit jantung, namun, jangan pernah menganggapnya remeh.
Jika seseorang sudah mengalami akibatnya akan fatal bahkan, bisa menyebabkan kematian. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dan dijadikan kewaspadaan penuh, lalu apa penyebabnya? Sebenarnya, ada banyak dan umum seperti merokok, minuman alkohol hingga makanan.
Jika merokok dan alkohol dapat ditekan dengan baik, lalu bagaimana dengan makanan? Apakah kamu sanggup untuk menahan godaan menu dengan cita rasa menggoda, kelezatan dan kenikmatan tiada tara? Rasanya tidak.
Makanan yang harus dihindari penderita penyakit asam lambung
Tenang saja, tidak semua menu harus dihindari ada beberapa saja. Sebenarnya, bukan tidak boleh sama sekali, melainkan porsinya harus dikurangi sebesar 80%. Kecuali bagi yang sering kambuh walau menikmatinya sedikit, maka wajib menghindarinya 100%. Mungkin, kamu sedikit penasaran menu apa saja yang sekiranya dilarang oleh petugas medis untuk dinikmati ketika atau bisa dikatakan sebagai pemicu adanya penyakit yang menyebabkan kadar asam dalam lambung naik.
Menu yang mengandung banyak lemak
Pemicu kambuhnya asam lambung adalah semua menu makanan yang mengandung lemak tinggi. Walaupun kandungan ini sangat dibutuhkan oleh tubuh, jangan sampai berlebihan hingga mengakibatkan penumpukan berlebihan.
Selain itu, porsi yang banyak menyebabkan otot pada katup kerongkongan atau esofagus di bagian bawah akan tertutup. Hal ini menjadi pemicu utama, mengapa penyakit yang disebut juga dengan GERD ini akan naik dengan sendirinya.
Hal itu dipicu dari terlepasnya hormon kolesistokinin sehingga, dengan mudahnya menuju ke area kerongkongan. Kalau sudah seperti ini pasti gejala nyeri dan sensasi seperti terbakar akan dirasakan.
Perlu diketahui pula kandungan lemak ini membutuhkan waktu cukup lama dicerna oleh tubuh. Dari sini pengosongan dari organ lambung sendiri tergolong sangat lambat, tidak heran masalah tersebut dapat memicu terjadinya produksi asam lambung.
Minuman berkafein
Perlu diketahui bahwa minuman berkafein bukan hanya kopi saja, walaupun yang identik dan diketahui masyarakat adalah itu. Hanya saja teh hijau serta lainnya juga mempunyai kandungan yang sama. Maka dari itu cobalah untuk menguranginya.
Menurut penelitian, kafein sendiri mampu melemahkan otot esofagus. Kondisi ini akan merangsang lebih banyak terjadinya sekresi pada asam. Kalau sudah seperti itu, tubuh akan menghasilkan hormon gastrin yang menjadi perangsang terbaik munculnya GERD.
Selain teh, masih ada cokelat yang juga punya kandungan kafein. Jika kondisi kamu sudah cukup parah, bisa menghindarinya sejak sekarang. Kalau tingkat kambuhnya tidak sering, lebih baik menguranginya saja.
Makanan pedas dan asin
Bagi pencinta pedas pasti kamu kecewa, karena cita rasa tersebut menjadi pemicu lainnya yang dapat menyumbangkan rasa sakit di area sekitar dada. Alasan utama mengapa pedas harus dikurangi karena, kandungan capcaisin dalam cabai.
Menurut penelitian, jika dikonsumsi berlebih bisa memperlambat sistem pencernaan, artinya makanan akan terlalu lama tertahan di perut. Bagi penderita maag hal ini menjadi kondisi serius karena mampu menaikkan kadar asam lambung lebih cepat.
Tidak hanya makanan pedas saja, menu yang berbau asin juga tidak disarankan untuk dikonsumsi. Untuk hal ini masih diteliti lebih lanjut. Karena ada beberapa yang merasakan efeknya tetapi, ada pula yang tidak, maka dari itu jangan berlebihan dalam konsumsi.
Buah Citrus
Pantangan terakhir adalah buah citrus yang memiliki tingkat keasaman cukup tinggi. Maka dari itu, kamu tidak disarankan untuk menikmati buah seperti jeruk, lemon, atau beberapa yang mempunyai kadar vitamin C cukup tinggi.
Untuk satu ini, sedikit saja tetap tidak diizinkan. Karena, nanti akan memicu kenaikan GERD bahkan kondisinya akan semakin bertambah parah. Maka dari itu, cobalah untuk menghindarinya jangan tergoda walau hanya sedikit saja.
Harus diakui gejala penyakit Asam lambung ini memang sangat menyiksa. Sensasi sesak nafas dan ada rasa terbakar dapat dirasakan bahkan kondisinya bisa parah. Maka dari itu mulai sekarang perhatikan benar menu makanan kamu agar tetap sehat dan tidak kambuh lagi.