Diet, kondisi tubuh tertentu, atau kecintaan pada hewan akhirnya membuat Ladies memutuskan buat mengurangi atau bahkan berhenti memakan daging. Ini tidak masalah, tapi, penting untuk gak melewatkan nutrisi penting seperti vitamin B. Kebanyakan sumber vitamin ini memang ada dalam makanan hewani. Tapi, untungnya, ada beberapa sumber nabati yang mengandung vitamin ini, Ladies.
Menurut penelitian yang diterbitkan The Royal Botanic Gardens, Kew di Inggris, ada dua sumber makanan nabati yang kaya vitamin B dapat dengan mudah kita akses.
Yup, oat dan kacang-kacangan merupakan sumber vitamin B yang baik.
Oat pasti sudah tidak asing kan, salah satu alternatif sarapan sehat ini ternyata ditemukan sebagai sumber penting tiamin (B1). Tiamin memiliki fungsi untuk menggunakan karbohidrat menjadi energi tubuh dan menghasilkan respon imun protektif pada tubuh. Respon ini meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan infeksi bakteri, Ladies.
Kekurangan tiamin dalam tubuh bisa cukup berbahaya. Kamu berisiko mengalami masalah kardiovaskular. Detak jantung dalam tubuh akan terasa cepat, sesak napas, sampai nyeri kronis akan kamu alami.
Sementara itu, dari kacang-kacangan, vitamin ini bisa diperoleh dari kacang tanah, kacang arab, buncis, dan lentil. Ada beberapa vitamin B yang terkandung di dalam sumber makanan ini, termasuk B12. Vitamin B12 berguna untuk membantu pembentukan sel darah sehat pada tubuh. Selain itu, vitamin ini juga mengoptimalkan fungsi saraf, menghasilkan energi, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Baca juga: Cara Pakai Vitamin E Bagi Kamu yang Baru Belajar Skincare
Seperti tiamin, kekurangan vitamin ini juga bisa membuat kondisi tubuh fisik hingga psikologismu sangat menurun, loh! Tubuhmu bisa merasakan kelelahan yang ekstrem, perasaan tertusuk jarum, otot melemah, dan depresi.
So, penting buat menjaga kadar vitamin ini tetap terpenuhi dalam tubuhmu, ya. Mengingat kedua sumber nabati ini kandungan vitamin B-nya tidak sebesar sumber hewani, kamu perlu mendampinginya dengan sumber vitamin B lain, ya. Kamu bisa menambahkan asupan keseharianmu dengan suplemen, ragi nutrisi, atau makanan dengan vitamin tambahan lainnya.
Sumber: Fit and Well