OUR NETWORK

Hindari Kandungan Pembersih Wajah Ini Saat Menginjak Usia 40 Tahun

Terlihat sederhana, namun, pembersih wajah dalam tahapan perawatan kulit merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan. Tapi, tidak semua produk ternyata tetap cocok kita gunakan ketika memasuki usia 40 tahun. Ada beberapa produk yang akhirnya membuat kulit kita kering hingga memunculkan tanda penuaan kulit seperti kerutan, seiring kondisi kulit yang menurun.

Menurut Pendiri CRUDE, Denise Cartwright dan Celebrity Facialist sekaligus Pemilik Butik Spa, Aida Bicaj, seiring kulit kita menua, ada empat bahan dalam pembersih wajah yang perlu dihindari.

Salicylic acid, retinoid, alkohol, dan benzoil peroksida  perlu dihindari karena dapat membuat kulit mengering dan menua, Ladies.

Pasti Ladies bertanya-tanya, retinoid bukannya sering dilibatkan dalam produk anti-aging, ya? Yup, memang retinoid dikenal memiliki kualitas perawatan kulit yang luar biasa, tapi ia bisa terlalu keras untuk kulit kering. Hal ini juga berlaku untuk salicylic acid.

Benzoil peroksida juga memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mengobati jerawat, tapi, bisa terlalu keras untuk kulit sensitif. Selain itu, bahan ini juga dapat menyebabkan kekeringan berlebih pada kulit.

Hindari Kandungan Pembersih Wajah Ini Saat Menginjak Usia 40 Tahun
Sumber: istockphoto.com

Di samping kandungan, Ladies juga perlu menghindari pembersih wajah dan sabun cenderung yang berbusa, ya. Ini karena jenis produk ini dapat menghilangkan minyak pelindung yang diproduksi kulit, alhasil, kulit akan mengalami dehidrasi begitu lapisan ini hilang. Ditambah lagi, seiring bertambahnya usia, minyak ini juga semakin sedikit diproduksi tubuh. Jadi, langkah terbaik untuk mencegah penuaan lebih cepat ialah dengan menghindari bahan-bahan semacam ini.

Baca juga: Hubungan Vitamin D dan Usus yang Jauh Lebih Erat Dari yang Kamu Kira

Nah, cara terbaik untuk mendukung kulit menurut Cartwright justru mendukung fungsi pelindung dan regenerasi yang ada, seperti moisture barrier alami dan mikrobioma. Sistem pelindung bawaan ini sudah dipastikan efektif menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan terlindungi dari iritasi dan bakteri patogen.

Jadi, penting untuk tetap membersihkan kulit, tapi tanpa menghilangkan moisture barrier atau menghancurkan mikrobimanya. Nah, dari ulasan di atas, Cartwright menyarankanmu menggunakan microbiome-friendly oil-cleanser untuk wajah sebagai alternatif yang lebih baik.

 

Sumber: She Finds

Must Read

Related Articles