OUR NETWORK

Kulit Kering dan Mengalami Dehidrasi Itu Beda Lho!

Udara yang panas memang membuat kulit menjadi kering, kusam dan tidak enak dipandang. Tapi nggak hanya panas, kelamaan berada di tempat ber-AC juga bisa bikin kulitmu kering, Ladies. Jika tidak diberi moisturizer dengan baik, bisa-bisa kulit akan semakin rusak. Ini bisa jadi momok menakutkan saat musim panas memang jadi momok yang sangat menakutkan ya, Ladies. Namun bagaimana jika telah datang musim penghujan namun kulit tidak kunjung kembali normal? Mungkin ada hal-hal yang luput dari pengetahuanmu, Ladies. Kamu mungkin tidak sedang mengalami kulit kering. Bisa jadi kamu sebenarnya sedang mengalami dehidrasi.

Nah, selama ini banyak orang belum bisa membedakan antara kulit kering dan mengalami dehidrasi. Karena itulah, MeraMuda akan membahasnya, supaya nanti jika terjadi padamu, bisa dengan cepat diatasi. Jangan biarkan kulit berlarut-larut dalam kondisi buruk ya, supaya nggak makin sulit ditangani.

Pengertian Kulit Kering dan Cara Menanganinya

laroche-posay.co.uk
Foto: insideouterbeauty.com

Kulit kering selama ini tanda-tanda yang terlihat adalah kusam dan seperti nggak glowing sama sekali. “Kulit kering cenderung terlihat tak berpori dan tidak ada minyak,” papar Roberta Del Campo, MD, dokter kulit dan pendiri Del Campo Dermatology & Laser Institute di Miami, Florida. “Hal tersebut bisa membuat kulit terlihat kusam, kasar, bersisik, dan bahkan saat parah bisa sampai retak dan teriritasi.”

Baca juga: Ini 7 Penyebab Kulit Kering yang Perlu Ladies Waspadai

Kulit kering merupakan tanda kamu kurang memiliki minyak alami. Salah satu penyebabnya adalah faktor keturunan. Berhubung ini kondisi dari lahir, tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Kalau perawatan yang kamu lakukan tidak tepat, kulit keringmu bisa bertambah parah. Produk-produk pembersih yang bahan kimianya keras, dan bahkan perubahan hormon juga bisa memperparahnya.

Meski ini kondisi keturunan, namun untung saja ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya sementara. Yakni menggunakan pelembap dengan kandungan emollients yang akan “menambal” kelembapan. Untuk hasil yang lebih maksimal, Del Campo menyarankan gel yang kaya kandungan ceramides. Selain itu, hindari bahan-bahan dengan kimia yang keras seperti halnya scrub, pencuci, toner, dan terutama yang mengandung alkohol, wewangian, dan bahan kimia kasar lainnya yang bisa membuat kulit kering semakin parah.

Pengertian Kulit Mengalami Dehidrasi dan Cara Menanganinya

laroche-posay.co.uk
Foto: eminenceorganics.com

Sementara itu beda halnya dengan kulit yang mengalami dehidrasi, ini berarti kekurangan air bukanlah minyak. Dehidrasi bisa terjadi pada kulit jenis apapun, termasuk kulit berminyak. Kondisinya fluktuatif, bisa disebabkan oleh musim atau bahkan cuaca setiap harinya. Kulit yang mengalami dehirdasi akan terlihat kendur dan tak memiliki tekstur yang kenyal.

Baca juga: 10 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi cenderung terjadi pada cuaca atau iklim dingin, karena biasanya kelembapan rendah. Dan seperti halnya yang terjadi pada kulit kering, produk-produk kasar juga bisa menyebabkan dehdrasi. Tes paling sederhana untuk mengetahui kulitmu mengalami dehidrasi atau tidak adalah tes cubit. Jika kamu mencubit dan melepaskannya dan tidak segera kembali, kulit mengalami dehidrasi. Cubit kulitmu sendiri ya, Ladies, bukan orang di sebelah kamu. Ehehe…

Untuk membuat kulit tetap lembap, kamu bisa membeli humidifier untuk menambah kelembapan pada udara di dalam rungan. Hindari mandi dengan air panas dan jangan gunakan poduk-produk dengan bahan kimia keras di dalamnya. Sebagai gantinya, perbanyak persediaan pelembap dengan kandungan asam hialuronat yang bisa membuat kulit jadi lebih sehat.

Nah, jika kamu sudah tahu perbedaanya, kamu akan segera bisa tahu cara untuk mengatasinya. Buat kamu yang selama ini masih bingung, semoga tercerahkan ya, Ladies.

 

Sumber: Shape

Must Read

Related Articles