Apakah kamu pengguna aktif produk-produk perawatan kulit, Ladies? Jika ya, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kandungan beragam asam di dalamnya, bukan? Seperti alpha-hyroxy acids (glycolic acid, lactic acid), beta-hydroxy acids (salicylic acids), dan polyhydroxy acid (PHAs). Tapi apa kamu sudah benar-benar mengenal semua jenis asam di dalam kandungan produk perawatan kulit zaman sekarang? Bagaimana dengan pendatang baru lipohydroxy acid (LHA) yang mulai banyak hadir dalam kandungan beberapa produk?
Well, perlu kamu ketahui bahwa LHA ialah turunan dari salicylic acid, yang menjadikannya BHA. Chemical exfoliator ini merupakan alternatif terbaik yang lebih gentle untuk para pemiliki kulit yang tidak dapat menggunakan salicylic acid. Namun, masih ingin mengaplikasikan sesuatu yang dapat membantu merawat kulit acne-prone. Hal ini ditegaskan dermatologis dan pendiri brand perawatan kulit Curology, David Lortscher, yang menyatakan bahwa LHA dapat dikatakan sebagai BHA.
“BHA ialah oil-soluble dan biasanya mengacu pada salicylic acid,” ucapnya. LHA merupakan turunan dari salicylic acid dengan berat molekul yang lebih tinggi dan kandungan lipophilic yang lebih kuat. Ini membuatnya dapat larut dalam lemak.
Lortscher mengatakan, dengan memasukkan LHA ke dalam formula produk perawatan kulit, ia dapat membantu peremajaan kulit, eksfoliasi, dan membantu menghilangkan jerawat.
“Pada penelitian awal ditemukan bukti bahwa lipohyroxy acid dapat membantu perawatan jerawat dikarenakan oleh sifat antibakteri, anti peradangan, dan anti-fungal yang ada di dalamnya. Meskipun begitu, penelitian selanjutnya masih perlu dilakukan,” jelasnya.
Baca juga: Apa Sih Arti AHA dan BHA yang Ada di Produk Skincare?
Asam ini juga comedolytic, yang berarti, ia dapat mencegah jerawat terbentuk ketika minyak terperangkap di dalam pori-pori. Dalam prosesnya, target dari asam ini ialah kelenjar sebaceous yang kaya sebum, yang kemudian dapat mencegah kemunculan jerawat.
“Pengelupasan kulit dengan mengurangi penghalang sel-sel kulit mati pada produk penghilang jerawat lainnya juga memungkinkan penetrasi yang lebih baik ke dalam kulit,” ucap Lortscher. Dengan kata lain, kamu dapat dengan memasukkan LHA sebagai langkah pertama dalam rutinitasmu perawatan kulitmu. Ia dapat membantu produk lain menyerap lebih baik ke dalam kulit, sehingga menjadikannya lebih efektif dan kulitmu dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
Tidak perlu khawatir kulit sensitifmu akan terluka. Karena menurut dermatologis Joshua Zeichner, penetrasi lambat dari asam lipohydroxy ini menghasilkan pengelupasan sel-sel dengan sangat lembut, sehingga tolerabilitasnya sangat baik yang tentunya bagi kulit sensitif. Hal ini dijelaskan Zeichner dalam penelitiannya. Senada dengan Zeichner, Lortscher juga menyatakan bahwa LHA merupakan alternatif yang sangat tepat untuk kulit yang tidak bisa menggunakan eksfoliasi kimia lainnya.
“Karena struktur molekulnya yang lebih besar, dapat menghasilkan penetrasi kulit yang lebih lambat dan kurang dalam. Bukti awal menunjukkan bahwa LHA dapat menjadi eksfoliasi kimia yang lebih lembut dan lebih bisa ditoleransi daripada salicylic acid,” jelasnya.
Akan tetapi, meski lipohydroxy acid terbilang aman untuk semua jenis kulit karena pHnya yang mirip dengan kulit normal (pH 5,5), Lortscher menyarankan untuk tetap berhati-hati terhadap produk baru yang mengandung asam ini dalam formulanya.
“Jika kamu khawatir suatu produk tidak bereaksi dengan baik pada kulitmu, sebaiknya terapkan produk tersebut di bagian dalam lengan atasmu terlebih dahulu. Gunakan dua kali sehari selama tujuh hari. Jika kulit area tersebut tidak memberikan reaksi yang buruk dan berjalan dengan baik, baru cobalah di daerah terbatas pada wajahmu,” ujar Lortscher.
Baca juga: The Ordinary Luncurkan Set Skincare untuk Pemula, Terjangkau Kualitas Unggulan
Selain itu, meski ia memiliki kandungan yang lembut, tetap gunakan produk tersebut secukupnya dan tidak melakukan eksfoliasi berlebihan, ya Ladies. Terutama jika kamu memiliki kulit yang sensitif. “Eksfoliasi berlebihan dapat menyebabkan kemerahan, perasaan sesak, sensitif, dan pegal. Selain itu, penggunaan eksfoliasi yang berlebihan juga dapat membahayakan lapisan luar kulit, serta merusak kemampuannya untuk melindungimu dari faktor-faktor perusak eksternal,” jelasnya.
Nah, jadi udah kenal ya sama LHA, Ladies? Hehehe.
Sumber: Hellogiggles