Sebagaimana wajah, rambut juga merupakan bagian tubuh yang perlu dirawat dan dijaga kesehatannya, Ladies. Untuk mengatasi berbagai masalahnya pun tidak bisa dengan menggunakan sembarang produk. Meski telah banyak hack yang dapat ‘memperbaiki’ atau ‘memperindah’-nya dengan menggunakan alat yang tidak biasa, kamu tetap perlu memeriksa keamanannya, loh! Tentu kamu tidak ingin rambutmu hanya indah sesaat untuk rusak kesehatannya dalam waktu yang lama, bukan? So, berikut beberapa hal yang perlu kamu hindari.
Dry shampoo
Ladies, perlu kamu sadari bahwa dry shampoo tidak membersihkan rambut. Dry shampoo hanya menyerap minyak dan membuat rambut seakan tampak bersih. Jika produk ini menumpuk di kulit kepala, folikel rambutmu dapat tersumbat, menyebabkan gatal dan bahkan jenis infeksi yang disebut folikulitis. Selain itu, alkohol yang terkandung di dalamnya pun dapat menyebabkan rambut kering. Penggunaan yang berlebihan juga dapat melemahkan rambut hingga membuatnya rusak ketika disisir atau di-styling.
Baca juga: Kesalahan dalam Menggunakan Dry Shampoo yang Sering Dilakukan
Kandungan sulfat pada shampo
Ternyata shampo yang berbusa berkemungkinan besar mengandung sulfat, loh! Biasanya bahan ini digunakan dalam produk pembersih rumah dan detergen. Tapi, kabar baiknya, rumor yang menyatakan sulfat menyebabkan kanker, ternyata tidak benar, Ladies. Akan tetapi, jika kamu menggunakannya terlalu sering, ia akan membuat minyak alami rambutmu hilang. Tidak hanya itu, ia juga akan menghilangkan color treatment dan memperburuk hasil treatment keriting jika kamu tengah menggunakannya. Buat kamu yang memiliki kulit sensitif, mengalami rosacea, dermatitis kontak, atau eksim, sepertinya kamu perlu menghindari kandungan yang satu ini dalam shampomu. Kandungan ini juga bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan peradangan, gatal-gatal, ruam, dan kemerahan, tidak hanya pada wajah, tapi juga kulit kepala. Untungnya, kini sudah banyak shampo bebas sulfat yang tersedia juga di pasaran, Ladies.
Baking soda
Bertentangan dengan banyak hack yang telah tersebar, perlu diingat, baking soda bukanlah hal yang baik untuk digunakan dalam rutinitas perawatan rambut sehari-hari, Ladies. Baking soda memiliki tingkat pH yang dapat merusak serat serta menyebabkan kekusutan dan merusak kulit kepala. Selain itu, teksturnya yang berpasir juga dapat menjadi abrasif, sehingga menyebabkan rambut rusak dan bercabang. Bahan yang satu ini juga membuka kutikula menyerap terlalu banyak air hingga membuat helai rambut lebih rapuh. Selain itu, kemampuannya dalam membersihkan juga dapat menghilangkan banyak minyak alami pada rambut hingga membuat kulit kepala teriritasi. Bila kamu terlanjur mengalami semua ini, dilansir dari Medical News Today, sebaiknya kamu mengandung minyak kelapa, jojoba, dan argan untuk mengembalikan kelembapan rambut. Lidah buaya juga bisa bermanfaat untuk meredakan kulit kepala yang telah teriritasi.
Pewarnaan rambut
Mencoba beragam warna yang berbeda memang selalu tampak menarik. Tapi, sebelum memutuskan akan menggunakan brand tertentu, kamu perlu memeriksa bahannya dulu, Ladies. Jika kamu melihat ada PPD atau paraphenylenediamine dalam komposisinya, sebaiknya kamu pilih produk lain. Bahan ini memberikan dampak yang cukup berbahaya untuk kulit. Diantaranya, iritasi, kulit pecah-pecah, perih, dan lecet yang akan muncul dalam waktu 48 jam setelah terpapar pewarna. Apalagi jika kamu memiliki alergi terhadap PPD atau psoriasis, bahan ini wajib kamu hindari. Pasalnya, hal ini dapat membuatmu mengalami anafilaksis, sebuah reaksi alergi yang sangat parah dan dianggap sebagai keadaan darurat medis. Sementara buat kamu yang memiliki psoriasis, bahan ini akan membuat memicu kondisi tersebut kambuh pada tubuhmu.
Sisir lama yang jarang dibersihkan
Salah satu alat kecantikan yang penting namun kurang mendapat perhatian lebih ialah sisir. Kapan terakhir kali kamu membersihkan sisirmu, Ladies? Membersihkan sisir tidak hanya membuang helai-helai rambut rontok yang tertinggal di sisir, loh! Menurut Tsippora Shainhouse, kebersihan sisir mempengaruhi kebersihan sekaligus kekuatan rambutmu. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan sisirmu setiap hari.
“Sisir yang kotor akan membuat rambut yang bersih tampak kotor, berminyak dan terbebani”, jelas Shainhouse. Apalagi jika kamu menggunakan produk seperti hair spray, ia akan menumpuk di sisir dari waktu ke waktu. Sisa residu tersebut akan berpindah ke rambut bersihmu hingga menyebabkan kerusakan. Tentu saja ditambah dengan penghuni baru seperti bakteri, tungau debu, dan ragi yang seakan menemukan rumah baru di sisir kotormu. So, penting untuk merawat kebersihan sisirmu dengan membersihkannya secara rutin setiap minggu. Caranya dengan menggosoknya menggunakan sikat gigi anak atau membeli sisir baru, hihi.
Hydrogen peroxide
Hydrogen peroxide banyak ditemukan dalam formula sejumlah produk bleaching. Meski beberapa produk menyatakan bahan ini aman, faktanya, ia tetap berpotensi merusak rambut. Selain mengiritasi kulit kepala, hydrogen peroxide juga dapat merusak kutikula rambut, yang menyebabkannya kusam hingga patah. Di bawah kutikula merupakan tempat sebagian besar pigmen rambut berada atau korteks rambut. Dalam hal ini hydrogen perokside menembus kutikula, mengubah warna rambut di korteksnya dan membuat rambut stres. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan kerontokan. Bila kamu tetap ingin mewarnainya, sebaiknya, pilihlah non-hydrogen peroxide hair coloring. Misalnya, madu, chamomile, kayu manis, dan cuka sari apel.
Curling tongs
Terlalu sering menggunakan curling tongs atau alat pengeriting dapat membuat rambut menjadi rapuh, loh! Suhu panas yang dikeluarkan alat ini segera menghilangkan kelembaban rambutmu. Meski tidak selalu sampai membakar, ia tetap dapat merusak batang rambutmu. Selain curling tongs, alat styling dengan suhu panas lain seperti hair straighteners dan blow dryer juga memberikan dampak yang serupa. Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi penggunaan alat-alat tersebut, Ladies.
Selain tujuh hal ini, masih banyak beberapa hal dan kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari. Tapi, dengan menghindari sejumlah hal di atas, setidaknya kamu dapat mengurangi kemungkinan kerusakan rambutmu, Ladies. So, selamat mencoba.
Sumber: Health Digest