Bagi Ladies yang memang suka manis, makanan manis pasti begitu menggiurkan. Ada cake, martabak manis, sirup, dan lain sebagainya. Tetapi yang perlu untuk kamu hati-hati adalah kandungan gula di dalamnya. Selain bisa menyumbang kegemukan, gula juga buruk untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Dan salah satu cara ampuh agar kita semua tidak kelebihan gula adalah dengan mengganti gula pasir yang bisa digunakan dengan gula rendah kalori. Salah satunya adalah yang berasal dari daun tanaman stevia. Ini merupakan pemanis alami yang bebas kalori. Yuk, ulas lebih mendalam mengenai stevia ini.
Baca juga: Lagi Mengurangi Konsumsi Gula? Cek Alternatif Pengganti Gula Ini!
Tanaman Stevia Ditemukan Tahun 1800
Buat kamu yang belum pernah mendengar stevia, ini merupakan tumbuahn yang masuk ke dalam family Asteraceae. Karenanya, stevia masih ‘bersaudara’ dengan sejenis daisy ataupun juga ragweed. Di negara seperti hanya Brasil, tanaman ini sudah lama digunakan sebagai pemanis buatan. Bahkan beberapa orang memanfaatkan daun stevia sebagai obat herbal untuk beberapa penyakit. Moises Santiago Bertoni, seorang ahli botani dari Italia digadang-gadang sebagai penemu dari stevia di akhir tahun 1800.
Amankah Tanaman Stevia Dikonsumsi?
Sejauh ini, stevia sudah banyak dikonsumsi dan aman-aman saja, Ladies. Akan yetapi perlu ditekankan satu kali lagi bahwa reaksi tubuh orang berbeda-beda. Dan ini juga tergantung pada jenis stevia yang dikonsumsi. Ada beberapa jenis stevia yang memiliki lebih banyak bahan kimia di dalamnya. Karena itulah kita perlu selektif. Sebagai informasi, stevia tidak memiliki kalori dan bersifat 200 kali lebih manis dibandingkan gula dalam takaran yang sama.
Berdasarkan penelitian dari Journal of Obesity and Related Metabolic Disorder di tahun 2004, mengganti gula rendah kalori tidak serta-merta memudahkan kamu untuk menurunkan badan. Pada percobaan yang dilakukan pada seekor tikus yang diberi pemanis rendah kalori diketahui bahwa itu malah membuatnya makan berlebihan. Namun, perlu juga diketahui jika stevia memiliki banyak nutrisi penting, misalnya saja vitamin A, B, C, zat besi, kalsium, dan lain-lain.
Baca juga: 10 Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuhmu Bila Terlalu Banyak Makan Gula
Stevia memiliki banyak manfaat baik juga. Misalnya memiliki kemampuan anti kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, dan tidak masalah dikonsumsi mereka yang terkena diabetes. Hal ini terangkum dalam jurnal yang diunggah oleh Journal of Dietary Supplement.
Meskipun banyak ditemukan manfaat baiknya, tapi tentu saja jika ingin mengonsumsi stevia dalam jumlah yang banyak atau mengonsumsinya secara berkala perlu terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter. Hindari mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan supaya tidak terkena dampak buruknya.
Sumber: Live Science, Alo Dokter