Cuka sari apel telah lama dipuji karena manfaat kesehatannya, mulai dari melawan mulas hingga mencegah kuman. Dalam beberapa tahun terakhir, cuka sari apel juga mendapat dukungan sebagai bahan yang mungkin untuk menurunkan berat badan, menurunkan gula darah dan tekanan darah, dan menyembuhkan refluks asam.
Untuk penggunaannya, orang-orang biasanya mencampurkan cuka sari apel ke dalam makanan mereka atau mengonsumsi suplemen cuka sari apel. Bahkan, menambahkannya ke air mandi loh, Ladies!
Berhubung memiliki kemampuan untuk membantu penurunan berat badan, juga dianggap hebat dalam menyeimbangkan hormon, dan berpotensi menjaga kadar gula darah tetap terkendali, cuka sari apel juga telah dikutip oleh para ahli seperti ahli gizi klinis Lovneet Batra sebagai cara yang baik untuk mengatasi gejala sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
PCOS adalah kondisi dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, infertilitas, kecemasan, depresi, dan kemungkinan kanker rahim jika tidak ditangani. Ada beberapa cara cuka sari apel memengaruhi tubuh yang dapat membantu mengelola gejala PCOS.
Begini cara cuka sari apel membantu PCOS
PCOS memengaruhi wanita selama masa reproduksinya dan cenderung menyebabkan menstruasi tidak teratur pada orang yang mengidapnya.
Wanita yang mengalami PCOS dapat mengalami periode intermiten dengan rentang waktu yang lama, atau mereka dapat mengalami periode yang berlangsung lama. Kondisi tersebut menyebabkan ovarium memproduksi lebih banyak hormon seks pria yang disebut “androgen”.
Ketika hal tersebut terjadi, kantung kecil berisi cairan yang disebut “kista” dapat terbentuk di ovarium. Wanita yang menderita PCOS juga bisa mengalami rambut tubuh berlebih, penipisan rambut, dan jerawat.
Cuka sari apel bisa berkhasiat melawan PCOS karena kemampuannya membantu menyeimbangkan hormon, seperti insulin, yang merupakan komponen kunci dalam produksi androgen.
Selain itu, produksi androgen dapat menyebabkan penambahan berat badan, dan sifat penambah metabolisme cuka sari apel dapat, bersama-sama dengan pola makan yang sehat dan olahraga, membantu mengatur berat badan saat berhadapan dengan PCOS.
Cuka sari apel juga baik untuk kesehatan usus karena kemampuan anti-mikrobanya. Cuka sari apel dapat membantu pencernaan, yang pada gilirannya dapat mengembalikan siklus menstruasi ke jalurnya, menurut Batra.
Ingat, cuka sari apel memiliki beberapa efek samping
Meskipun cuka sari apel memang memiliki berbagai manfaat, penting juga untuk mewaspadai efek sampingnya.
Cuka sari apel telah terbukti memperlambat pengosongan lambung, yang dapat mencegah nutrisi diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, cuka sari apel juga bisa menyebabkan kadar potasium tubuh turun atau menyebabkan tulang rapuh, seperti yang dilaporkan oleh studi kasus tahun 1998 yang diterbitkan di Nephron.
Baca juga: Manfaat Cuka Apel Menurut Ahli Nutrisi
Menurut artikel itu, seorang wanita dirawat di rumah sakit dengan potasium rendah dan osteoporosis setelah mengonsumsi sekitar 250 mililiter cuka—baik yang diencerkan dalam air atau saus salad—setiap hari selama enam tahun.
Selain itu, cuka sari apel sangat asam; dan, jika dikonsumsi terlalu sering, dapat menyebabkan enamel gigi melemah dan menyebabkan kerusakan gigi. Efek samping lainnya antara lain dapat menyebabkan gangguan pada obat-obatan tertentu, termasuk obat pencahar dan diuretik.
Jika Ladies menghadapi gejala PCOS dan sedang mempertimbangkan untuk mengonsumsi cuka sari apel sebagai cara untuk meringankan gejalamu, sebaiknya bicarakan dengan doktermu dan pastikan kamu berhati-hati untuk tidak berlebihan.
Sumber: healthdigest.com