OUR NETWORK

Gusi Berubah jadi Hitam, Apakah Artinya?

Selama ini Ladies mengenal gusi sebagai bagian tubuh berwarna pink hingga kecoklatan. Warna gusi rupanya bergantung pada faktor seperti ras, suku, atau status kesehatan seseorang.

Apabila seseorang memiliki kulit yang lebih gelap, gusinya pun akan tampak lebih gelap. Namun, pada dasarnya gusi yang sehat mungkin juga tampak agak merah, merah muda, atau agak pucat di sekitar garis gusi.

Dalam beberapa kasus, gusi kita mungkin berubah warna sebagai akibat dari kondisi kesehatan tertentu. Contohnya termasuk radang gusi, yaitu saat gusi menjadi sangat merah. Contoh lainnya adalah jika gusi terlalu pucat, Ladies mungkin mengalami kekurangan vitamin, sedangkan gusi ungu berpotensi menjadi tanda penyakit kardiovaskular. 

Namun bagaimanakah dengan gusi hitam?

Jika Ladies melihat bagian dari gusimu berubah warna menjadi hitam, pada awalnya mungkin tampak sedikit mengkhawatirkan. Namun, perubahan warna gusi ini bisa berarti banyak hal dan tidak selalu menjadi alasan untuk panik.

Apa yang membuat gusi berubah jadi warna hitam? 

Gusi Berubah jadi Hitam, Apakah Artinya?
Foto: lakeforestdentalarts

Seperti yang telah disebutkan, warna gusi dapat bervariasi dari orang ke orang dan tidak selalu menunjukkan adanya kondisi kesehatan. 

Mirip dengan memiliki gusi coklat tua, misalnya, orang yang tubuhnya memiliki lebih banyak melanin mungkin secara alami memiliki gusi hitam, menurut Center for Advanced Periodontal & Implant Therapy. 

Demikian pula, beberapa orang mungkin memiliki makula melanotik pada gusi mereka, yang merupakan bintik kecil, jinak, hiperpigmentasi di mana tubuh memproduksi lebih banyak melanin. 

Dalam kasus lain, seseorang mungkin memperhatikan munculnya bintik hitam baru di gusinya. Namun, penyebabnya mungkin relatif kecil. Misalnya, jika area tertentu pada gusi berubah menjadi hitam, kemungkinan memar terkait dengan cedera ringan, kata Jefferson Dental & Orthodontics. Dalam hal ini, perubahan warna akan hilang dengan sendirinya saat sembuh. 

Penyebab potensial lain dari gusi hitam mungkin adalah nevus biru. Tidak dianggap berbahaya, tahi lalat kecil ini bisa muncul sebagai titik hitam kecil di gusi. Juga tidak berbahaya adalah apa yang dikenal sebagai tato amalgam. Tato amalgam terjadi ketika bahan logam yang digunakan pada mahkota atau tambalan tersangkut di bawah gusi, meninggalkan noda hitam atau biru.

Sebagai alternatif, untuk anak kecil, munculnya bintik hitam pada gusi tidak jarang terjadi selama proses tumbuh gigi ketika gigi baru muncul ke permukaan dan gusi selanjutnya dapat berubah warna.

Penyebab gusi hitam yang lebih serius

Dalam beberapa kasus, gusi yang berubah warna menjadi hitam dapat menunjukkan kondisi medis yang lebih serius. Ini dapat mencakup kondisi genetik yang dikenal sebagai Sindrom Peutz-Jeghers, di mana bintik-bintik berwarna gelap dapat muncul pada gusi mulai dari usia muda tetapi kemudian hilang saat seseorang memasuki masa dewasa. 

Meskipun jinak, kondisi ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kanker. Selain itu, perkembangan bercak gelap pada gusi mungkin merupakan gejala penyakit Addison, suatu kondisi langka di mana kemampuan kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon berkurang. 

Disebut juga sebagai mulut parit, gingivitis ulseratif nekrotikans akut adalah infeksi bakteri yang juga dapat menyebabkan perubahan warna menjadi hitam atau abu-abu pada gusi akibat penumpukan jaringan mati. Kondisi ini seringkali dapat diobati dengan antibiotik. 

Terakhir, timbulnya bintik hitam pada gusi seseorang berpotensi menjadi tanda peringatan kanker mulut. Berkonsultasilah dengan dokter Anda yang dapat memberikan diagnosis formal dan menjajaki pilihan pengobatan tergantung apakah kanker telah menyebar.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles