OUR NETWORK

Selain Cuci Tangan, Pastikan Kamu Juga Menjaga Kebersihan Kuku

Di tengah mewabahnya coronavirus, salah satu rekomendasi pencegahan yang sering banget kamu dengar pastinya adalah mencuci tangan. Memang mencuci tangan dengan sabun terbukti mampu menonaktifkan virus tersebut. 

Eits, tapi ada satu hal nih yang mungkin sering kita lupakan saat mencuci tangan yakni membersihkan sela-sela kuku juga. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), bakteri dan virus, dapat tinggal di sela kuku tersebut dan menyebabkan penularan. 

Selain Cuci Tangan, Pastikan Kamu Juga Menjaga Kebersihan Kuku Di tengah mewabahnya coronavirus, salah satu rekomendasi pencegahan yang sering banget kamu dengar pastinya adalah mencuci tangan. Memang mencuci tangan dengan sabun terbukti mampu menonaktifkan virus tersebut. Eits, tapi ada satu hal nih yang mungkin sering kita lupakan saat mencuci tangan yakni membersihkan sela-sela kuku juga. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), bakteri dan virus, dapat tinggal di sela kuku tersebut dan menyebabkan penularan. 1.jpg pexels.com Hal ini juga dipastikan oleh Dr. Doris Day, seorang dermatologis. Dirinya mengatakan bahwa salah satu area yang dapat dipastikan menyimpan ribuan bakteri dan virus penyakit yakni di bawah kuku jari. CDC merekomendasikan untuk menggunakan sabun dan air sesering mungkin untuk membersihkan area di bawah kuku. Kegiatan ini harus dilakukan setiap kali kamu mencuci tangan, Ladies. Salah satu hal lain yang direkomendasikan adalah dengan sering memotong kuku. Selama pandemik ini jangan pakai tren kuku panjang ala-ala seleb Hollywood dulu deh, Ladies. CDC juga mengatakan, semakin panjang kuku, semakin besar potensinya untuk menyimpan kuman dan menyebarkan infeksi ke orang lain. 2.jpg pexels.com Idealnya, panjang kuku yang direkomendasikan adalah bagian putih kuku sekitar 1-2 milimeter dan dibentuk sesuai dengan bentuk alami kuku kamu. Jangan terlalu pendek juga ya sampai habis bagian putih kuku kamu. Pastikan juga ujung kuku kamu halus dan tidak kasar di pinggir-pinggirnya. Hal ini untuk mempermudah saat dibersihkan dan ketika memakai sarung tangan. Tentunya tidak disarankan memakai cat kuku ya. Tenaga kesehatan biasanya mengikuti hal ini, Ladies. Berhubung penyebaran covid-19 masih meluas dengan cepat, setiap orang perlu mengambil semua tindakan pencegah salah satunya dengan mengikuti protokol tentang kuku tadi, Ladies. 3.jpg (pexels.com) Salah satu akibat dari virus corona juga penutupan toko dan tempat umum yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Seperti salon manicure dan berbagai tempat wisata. Tapi kamu bisa melakukan hal sederhana seperti melakukan perawatan kuku di rumah kok, Ladies. Beberapa nail salon juga menawarkan paket alat manicure yang bisa dipakai dirumah. Jadi jangan sampai kuku kamu panjang dan kotor ya. Pastikan untuk memotong dan membersihkannya secara teratur, Ladies. Sumber: mcclatchydc, huffpost
Foto: pexels.com

Hal ini juga dipastikan oleh Dr. Doris Day, seorang dermatologis. Dirinya mengatakan bahwa salah satu area yang dapat dipastikan menyimpan ribuan bakteri dan virus penyakit yakni di bawah kuku jari. 

CDC merekomendasikan untuk menggunakan sabun dan air sesering mungkin untuk membersihkan area di bawah kuku. Kegiatan ini harus dilakukan setiap kali kamu mencuci tangan, Ladies. 

Salah satu hal lain yang direkomendasikan adalah dengan sering memotong kuku. Selama pandemik ini jangan pakai tren kuku panjang ala-ala seleb Hollywood dulu deh, Ladies. CDC juga mengatakan, semakin panjang kuku, semakin besar potensinya untuk menyimpan kuman dan menyebarkan infeksi ke orang lain.

Selain Cuci Tangan, Pastikan Kamu Juga Menjaga Kebersihan Kuku Di tengah mewabahnya coronavirus, salah satu rekomendasi pencegahan yang sering banget kamu dengar pastinya adalah mencuci tangan. Memang mencuci tangan dengan sabun terbukti mampu menonaktifkan virus tersebut. Eits, tapi ada satu hal nih yang mungkin sering kita lupakan saat mencuci tangan yakni membersihkan sela-sela kuku juga. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), bakteri dan virus, dapat tinggal di sela kuku tersebut dan menyebabkan penularan. 1.jpg pexels.com Hal ini juga dipastikan oleh Dr. Doris Day, seorang dermatologis. Dirinya mengatakan bahwa salah satu area yang dapat dipastikan menyimpan ribuan bakteri dan virus penyakit yakni di bawah kuku jari. CDC merekomendasikan untuk menggunakan sabun dan air sesering mungkin untuk membersihkan area di bawah kuku. Kegiatan ini harus dilakukan setiap kali kamu mencuci tangan, Ladies. Salah satu hal lain yang direkomendasikan adalah dengan sering memotong kuku. Selama pandemik ini jangan pakai tren kuku panjang ala-ala seleb Hollywood dulu deh, Ladies. CDC juga mengatakan, semakin panjang kuku, semakin besar potensinya untuk menyimpan kuman dan menyebarkan infeksi ke orang lain. 2.jpg pexels.com Idealnya, panjang kuku yang direkomendasikan adalah bagian putih kuku sekitar 1-2 milimeter dan dibentuk sesuai dengan bentuk alami kuku kamu. Jangan terlalu pendek juga ya sampai habis bagian putih kuku kamu. Pastikan juga ujung kuku kamu halus dan tidak kasar di pinggir-pinggirnya. Hal ini untuk mempermudah saat dibersihkan dan ketika memakai sarung tangan. Tentunya tidak disarankan memakai cat kuku ya. Tenaga kesehatan biasanya mengikuti hal ini, Ladies. Berhubung penyebaran covid-19 masih meluas dengan cepat, setiap orang perlu mengambil semua tindakan pencegah salah satunya dengan mengikuti protokol tentang kuku tadi, Ladies. 3.jpg (pexels.com) Salah satu akibat dari virus corona juga penutupan toko dan tempat umum yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Seperti salon manicure dan berbagai tempat wisata. Tapi kamu bisa melakukan hal sederhana seperti melakukan perawatan kuku di rumah kok, Ladies. Beberapa nail salon juga menawarkan paket alat manicure yang bisa dipakai dirumah. Jadi jangan sampai kuku kamu panjang dan kotor ya. Pastikan untuk memotong dan membersihkannya secara teratur, Ladies. Sumber: mcclatchydc, huffpost
Foto: pexels.com

Idealnya, panjang kuku yang direkomendasikan adalah bagian putih kuku sekitar 1-2 milimeter dan dibentuk sesuai dengan bentuk alami kuku kamu. Jangan terlalu pendek juga ya sampai habis bagian putih kuku kamu. Pastikan juga ujung kuku kamu halus dan tidak kasar di pinggir-pinggirnya. Hal ini untuk mempermudah saat dibersihkan dan ketika memakai sarung tangan. Tentunya tidak disarankan memakai cat kuku ya.

Baca juga: Inilah Cara Terbersih Keringkan Tangan Setelah Mencucinya 

Tenaga kesehatan biasanya mengikuti hal ini, Ladies. Berhubung penyebaran covid-19 masih meluas dengan cepat, setiap orang perlu mengambil semua tindakan pencegah salah satunya dengan mengikuti protokol tentang kuku tadi, Ladies.

Selain Cuci Tangan, Pastikan Kamu Juga Menjaga Kebersihan Kuku Di tengah mewabahnya coronavirus, salah satu rekomendasi pencegahan yang sering banget kamu dengar pastinya adalah mencuci tangan. Memang mencuci tangan dengan sabun terbukti mampu menonaktifkan virus tersebut. Eits, tapi ada satu hal nih yang mungkin sering kita lupakan saat mencuci tangan yakni membersihkan sela-sela kuku juga. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), bakteri dan virus, dapat tinggal di sela kuku tersebut dan menyebabkan penularan. 1.jpg pexels.com Hal ini juga dipastikan oleh Dr. Doris Day, seorang dermatologis. Dirinya mengatakan bahwa salah satu area yang dapat dipastikan menyimpan ribuan bakteri dan virus penyakit yakni di bawah kuku jari. CDC merekomendasikan untuk menggunakan sabun dan air sesering mungkin untuk membersihkan area di bawah kuku. Kegiatan ini harus dilakukan setiap kali kamu mencuci tangan, Ladies. Salah satu hal lain yang direkomendasikan adalah dengan sering memotong kuku. Selama pandemik ini jangan pakai tren kuku panjang ala-ala seleb Hollywood dulu deh, Ladies. CDC juga mengatakan, semakin panjang kuku, semakin besar potensinya untuk menyimpan kuman dan menyebarkan infeksi ke orang lain. 2.jpg pexels.com Idealnya, panjang kuku yang direkomendasikan adalah bagian putih kuku sekitar 1-2 milimeter dan dibentuk sesuai dengan bentuk alami kuku kamu. Jangan terlalu pendek juga ya sampai habis bagian putih kuku kamu. Pastikan juga ujung kuku kamu halus dan tidak kasar di pinggir-pinggirnya. Hal ini untuk mempermudah saat dibersihkan dan ketika memakai sarung tangan. Tentunya tidak disarankan memakai cat kuku ya. Tenaga kesehatan biasanya mengikuti hal ini, Ladies. Berhubung penyebaran covid-19 masih meluas dengan cepat, setiap orang perlu mengambil semua tindakan pencegah salah satunya dengan mengikuti protokol tentang kuku tadi, Ladies. 3.jpg (pexels.com) Salah satu akibat dari virus corona juga penutupan toko dan tempat umum yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Seperti salon manicure dan berbagai tempat wisata. Tapi kamu bisa melakukan hal sederhana seperti melakukan perawatan kuku di rumah kok, Ladies. Beberapa nail salon juga menawarkan paket alat manicure yang bisa dipakai dirumah. Jadi jangan sampai kuku kamu panjang dan kotor ya. Pastikan untuk memotong dan membersihkannya secara teratur, Ladies. Sumber: mcclatchydc, huffpost
Foto: pexels.com

Salah satu akibat dari virus corona juga penutupan toko dan tempat umum yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Seperti salon manicure dan berbagai tempat wisata. Tapi kamu bisa melakukan hal sederhana seperti melakukan perawatan kuku di rumah kok, Ladies. Beberapa nail salon juga menawarkan paket alat manicure yang bisa dipakai dirumah. 

Jadi jangan sampai kuku kamu panjang dan kotor ya. Pastikan untuk memotong dan membersihkannya secara teratur, Ladies.

 

 

Sumber: mcclatchydc, huffpost

Must Read

Related Articles