Jerawat merupakan musuh bersama yang pernah bahkan sedang dihadapi oleh hampir semua orang di dunia. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari menjaga pola makan, menggunakan produk khusus jerawat, hingga perawatan ke dokter. Namun, ternyata, tidak semua jerawat dapat diatasi dengan cara yang sama, lho Ladies. Jerawat terbagi menjadi beberapa tipe dan cara mengatasinya pun berbeda. Untuk membantumu melawan bulatan kecil pengganggu yang gemar muncul di kulit kita ini, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dari dermatologis yang dilansir dari rd.com.s
Baca juga: Jerawat Membandel? Ini 4 Tips Perawatan Jerawat yang Ampuh
Whiteheads
Baca juga: Produk Korea Ini Viral Setelah Musnahkan Jerawat Whitehads Secara Singkat
Salah satu tipe jerawat yang mudah dikenali ialah whiteheads. Dermatologis sekaligus kontributor RealSelf, Joel Schlessinger, menjelaskan, whiteheads terjadi ketika sebuah lapisan kulit tipis menutupi pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati. Kemudian terbentuklah sebuah bulatan kecil berwarna putih yang menyembul di kulitmu. Kemunculan whiteheads bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, faktor yang paling utama biasanya karena akumulasi dari minyak berlebih, sel-sel kulit mati, dan perubahan hormon pada tubuh dan kulitmu. Jika kamu telah memiliki whiteheads ini pada wajahmu, usahakan untuk tidak menekannya, ya Ladies. Karena tindakan ini dapat membuat bakteri penyebab jerawat menyebar dan membuat kulitmu terluka. So, menjaga area whiteheads bebas dari bakteri dan kulit mati akan menjadi prioritas utamamu melawan jerawat tipe ini. Umumnya, whiteheads akan hilang dengan sendirinya dalam seminggu. Namun, jika tidak kunjung hilang, Schlessinger merekomendasikanmu untuk membersihkan wajahmu pada pagi dan sore hari dengan menggunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic dan glycolic acid.
Blackhead
Serupa dengan whiteheads, Schlessinger menjelaskan bahwa blackheads disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan produksi minyak berlebih yang didukung oleh perubahan hormon. Bedanya, whiteheads muncul pada lapisan kulit yang menutupi pori-pori, sementara blackheads dibiarkan terbuka dan tidak terlindungi. Inilah yang kemudian membuat blackheads tampak dengan warna yang gelap. “Meskipun ekstraktor dapat digunakan untuk melepas sumbatan yang menyebabkan blackheads, tetap perlu ada perawatan kulit khusus dan dari dokter kulit, untuk mencegah penyebaran bakteri.” Ia merekomendasikan untuk menggunakan over-the-counter retinol atau retinoid yang lebih kuat yang dapat membantu mendorong pergantian sel dan mencegah pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan minyak berlebih.
T-Zone Acne
Tipe jerawat lain yang sering dialami orang-orang ialah T-Zone Acne. Biasanya, tipe ini muncul di dahi, hidung, dan dagu, membentuk formasi huruf T. Umumnya, kemunculannya disebabkan oleh polusi dan terlalu banyak memproduksi red zits dan whiteheads. Dermatologis di Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery, Dendy Engelman, mengatakan, whiteheads seringkali ditemukan pada area T-zone, sehingga untuk mengatasinya, sebaiknya kamu menggunakan produk yang mengandung salisylic acid dan benzoyl peroxide dan retinoid untuk melawan jerawat tipe ini.
Hormonal Acne
Kemunculan tipe jerawat ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih yang disebabkan oleh perubahan hormon, sehingga membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan kemunculan jerawat. Engelman menyarankan, kepada para perempuan untuk menggunakan oral contraception untuk menyeimbangkan tingkat hormon yang akan membuat kulitmu bersih. Jika tidak, gunakan co-cyprindiol, sebuah perawatan hormon yang dapat digunakan untuk jerawat yang parah yang tidak mempan diatasi oleh antibiotik.
Pustules
Pustules ialah jerawat yang menonjol dan memiliki cairan putih di dalamnya sebagai hasil dari infeksi bakteri di dalam pori-pori. Berdasarkan tingkat keparahannya, jerawat tipe ini yang masih berukuran kecil akan menghilang dengan sendirinya atau dibantu dengan produk yang mengandung salicylic acid. Akan tetapi, jika pustules di kulitmu sudah pada tingkat yang cukup parah, maka, kamu perlu melakukan rutinitas perawatan jerawat sehari-hari. Salah satunya, Schlessinger menyarankan untuk menggunakan LovelySkin LUXE Acne Care Kit untuk mengobati jerawat yang sudah ada atau mencegah munculnya jerawat. ia menambahkan, jika jumlah pustules di kulitmu cukup banyak, maka, kamu memerlukan kombinasi antibiotik oral dan topical untuk merawatnya.
Papules
Tonjolan kecil berwarna merah yang sering muncul dalam jumlah yang banyak ini, tak jarang memberikan rasa sakit yang lumayan besar, ya Ladies. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir, perawatannya terbilang cukup mudah dibandingkan dengan jerawat lainnya. Antibiotik atau perawatan topical seperti tretinoin, serta retinol, dapat membantumu melawan jerawat tipe ini. Schlessinger merekomendasikan untuk menggunakan Jan Marini Age Intervention Retinol Plus, atau produk yang mengandung benzoyl peroxide, termasuk diantaranya Jan Marini Skin Research Benzoyl Peroxide Acne Treatment Lotion 10%.
Cystic Acne
Tipe ini terjadi jauh di dalam permukaan kulit dan memberikan rasa sakit yang cukup besar. Sebagaimana jerawat lainnya, jerawat tipe ini muncul karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih dan sel-sel kulit mati, akan tetapi infeksinya masuk lebih dalam ke kulit, dan menghasikan tonjolan merah yang lebih besar dan dipenuhi oleh cairan. Schlessinger menambahkan, umumnya tipe ini dihasilkan dari perubahan hormon, yang kebanyakan terjadi pada masa remaja, namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada segala umur. Berbeda dengan tipe jerawat lainnya, cystic acne tidak akan menghilang dengan sendirinya, dibutuhkan konsultasi rutin dengan dokter kulit untuk mengetahui perawatan yang cocok untukmu. “Biasanya penggunaan antibiotik dan perawatan topical akan menghilangkan cystic acne, jika tetap membandel, maka, perlu menggunakan isotretinoin untuk melawannya.”
Acne Fulminans
Tipe langka yang merupakan tahapan lanjut dari cystic acne yang sudah parah, seringkali muncul pada remaja laki-laki. Dokter kulit dari New York, Melissa Kanchanapoomi, mengatakan, tipe ini ditandai oleh adanya nodul dan plak yang meradang dengan luka terbuka di dada, punggung, dan wajah. “Adapula tanda yang sistemik seperti demam, jumlah sel darah putih yang tinggi, nyeri sendi, keterlibatan tulang, dan nyeri otot.” Perawatannya, seringkali terdiri dari oral systemic steroids, isotretinoin, dan perawatan sistemik lainnya.
Nodules
Seperti cystic acne, nodule merupakan bentuk jerawat yang sudah parah dan membutuhkan bantuan dari dokter kulit untuk perawatannya. Schelessinger mengatakan, biasanya tipe ini bertahan selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan di kulit jika tidak dilakukan perawatan yang benar. “Tidak seperti cystic acne, jerawat ini tampak berwarna serupa dengan warna kulitmu atau berubah menjadi merah ketika peradangan.” Untuk pengobatannya, ia merekomendasikan untuk menggunakan antibiotic dan perawatan topical yang kuat serta panduan dari dokter kulitmu.
Acne Mechanica
Kemunculan tipe ini diakibatkan oleh suhu panas dan berbagai macam gesekan, seperti gesekan kulit atau menggunakan alat olahraga atau baju olahraga yang ketat. McLean Dermatology and Skincare Center, Sarah Walker, menyatakan, akumulasi dari panas dan gesekan tersebut dapat memicu peningkatan iritasi dan produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. “Tipe ini seringkali disebut sebagai sport-induced acne karena seringkali terjadi pada atlit.” U
ntuk mencegah kemunculan jerawat tipe ini, Walker merekomendasikan untuk mandi segera setelah berolahraga atau berkeringat, tidak menggunakan topi terlalu lama, tidak menggunakan baju yang terlalu ketat, dan mengganti pakaian dengan bahan yang lebih breathable, seperti katun. Sementara, untuk kamu yang tengah menderita jerawat tipe ini, Walker menyarankan untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung benzoyl peroxide, seperti Panoxyl, dan glycolic acid, seperti Cane & Austin Retexture Pads. Kedua produk ini dapat mengeksfoliasi kulit dan mencegah jerawat sebelum ia sempat mulai. Ia menambahkan, dokter kulit kemungkinan juga akan menyarankan perawatan kombinasi topical yang dapat membantumu menghilangkan bakteri dan sel-sel kulit mati yang berlebih.
Baca juga: Vaksin Jerawat, Alternatif Baru Pengobatan Kulit Berjerawat
Bagaimana Ladies? Dari ulasan berikut ini, apakah kamu sudah menemukan tipe jerawat mana yang tengah kamu lawan saat ini?
Sumber: rd.com , Foto cover: ohealthyeah.com