OUR NETWORK

Berbahagia bersama Wall’s dan Project Everyone dengan Wall’s The Happiness Project 

Pilot program The Happiness Project, dari Wall’s sukses menjangkau lebih banyak anak-anak di dunia untuk dapat mengerti makna kebahagiaan sesunggunya. Pada perayaan International Day of Happiness tahun 2023 ini, Wall’s mengumumkan aspirasi untuk menargetkan 3 juta anak meramaikan The Happiness Project. Misi ini dicanangkan berdasarkan survei para guru. Menurut survei, 80% dari total anak yang tergabung dalam pilot program menunjukkan peningkatan motivasi untuk belajar.

Program ini membantu mengingatkan kembali pentingnya rasa nyaman dan juga bahagia sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan emosional.

Berbahagia bersama Wall’s dan Project Everyone dengan Wall’s Happiness Project 

Setelah berkolaborasi dan melakukan riset bersama Project Everyone, ditemukan bahwa 69% dari total responden anak tidak merasa bahagia karena rasa kesepian. Riset yang Wall’s lakukan juga menunjukkan 90% anak dan orang dewasa di seluruh dunia setuju bahwa edukasi mengenai kebahagiaan di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran formal, seperti matematika.

Indonesia, Pakistan, dan Turki menjadi beberapa negara yang menjadi bagian The Happiness Project sebelum resmi diluncurkan di negara lain. Wall’s dan Project Everyone akan melanjutkan program ini ke kawasan Eropa seperti Jerman dan Swedia dan Asia Tenggara. Program ini diharapkan akan mendampingi anak-anak dalam pengembangan kapasitas diri yang dapat membantu mereka menjalani hidup dengan lebih bahagia.

Berbahagia bersama Wall’s dan Project Everyone dengan Wall’s Happiness Project 

The Happiness Project mendapat dukungan dari berbagai ilmuwan ahli untuk memberi edukasi yang lebih luas tentang kebahagiaan ke banyak sekolah di dunia. Para ahli dalam bidang kesejahteraan ini percaya, bahwa ada beberapa kunci menuju kebahagiaan yang penting untuk anak-anak ketahui sejak usia dini. Lima kunci tersebut kami sebut sebagai 5B, yang kemudian membentuk pilar The Happiness Project, antara lain berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik, dan berkreasi. 

Lord Richard Layar, editor World Happiness Report dan Professore Emeritus bidang ekonomi di LS, mengatakan kebahagian juga didukung oleh berbagai hal. Diri sendiri dan lingkungan memegang peranan penting. Selan itu, memelihara hubungan sosial, aktif dalam komunitas, dan menjaga kesehatan mental, telah terbukti berhasil dalam menaikkan tingkat kebahagiaan seseorang. “Saya menaruh keyakinan besar pada program ini, melihat keefektifan pilot program ini. Tentunya, saya sangat tidak sabar melihat perkembangan program ini di lebih banyak negara lagi di dunia, termasuk Inggris,” tambahnya.

Hira Triadi, Direktur Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan komitmen untuk menciptakan unbroken chain of happiness. Wall’s percaya kebahagiaan adalah hak bagi semua orang tanpa terkecuali. Wall’s mewujudkannya melalui produk-produk unggulannya selama lebih dari 30 tahun.

Komitmen menciptakan unbroken chain of happiness dimulai dari proses produksi tiap es krim hingga ke tangan para konsumen. 

“Kami melihat bahwa semua orang, anak-anak dan generasi muda serta termasuk juga para orang tua, membutuhkan edukasi mengenai kebahagiaan. Oleh karena itu, kami tergerak untuk menghadirkan serta menjalankan The Happiness Project sebagai solusi atas tantangan tersebut. Perlahan namun pasti, kami akan terus berusaha untuk mengembangkan program ini ke berbagai negara di dunia,” tambahnya.

Sejak didirikan, Wall’s memang identik dengan kebahagiaan. Apalagi, data pun menunjukkan delapan dari sepuluh es krim Wall’s dinikmati ketika sedang berbincang satu sama lain, bersama teman atau keluarga. Terbukti kan kalau happiness is real when shared, terutama melalui hubungan sosial. Jadi, mau share es krim Wall’s kamu dengan siapa nih, Ladies?

Must Read

Related Articles